PDIP: Sekarang orang bisa lihat karakter Pak Ahok
Merdeka.com - Bakal calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok berubah haluan politiknya dan memutuskan maju Pilgub DKI melalui jalur partai. Datangnya dukungan politik dari tiga partai yakni Partai NasDem, Hanura dan Golkar membuat Ahok memutuskan meninggalkan jalur independen dengan bekal 1 juta KTP yang telah dikumpulkan Teman Ahok.
Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pereira menuturkan, ada konsekuensi dari sikap politik Ahok, mulai dari kekecewaan pendukung sampai serangan lawan politik yang menilai Ahok tidak konsisten dengan ucapannya.
Andreas menganggap hal itu wajar. Dengan deklarasi kemarin, kata dia, menunjukkan karakter Ahok yang sebenarnya.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Siapa yang menang Pilkada DKI 2017? Hasil resmi dari Pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96%, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04%.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Justru itu kelihatan, orang kan bisa melihat karakter Pak Ahok. Buat PDIP enggak ada urusan. Dari awal juga kita dia juga bukan kader PDIP, dia tidak mendaftar lewat PDIP ya," tegas Andreas di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/7).
Keputusan Ahok maju melalui partai politik dinilai sebagai jalan terbaik. Terlebih jika Ahok maju dengan kendaraan PDIP. Namun PDIP tidak bisa serta merta mengusung Ahok karena ada mekanisme yang seharusnya dijalani.
"Ya PDIP itu mungkin jalan terbaik untuk Pak Ahok. Tapi kita ada proses untuk penjaringan dan kemudian melakukan pemetakan politik gitu. Jadi kalau Pak Ahok memilih itu jalan untuk dia. Konsekuensi untuk Pak Ahok pilihan dia," kata Andreas.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaPria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaPDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaAhok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.
Baca SelengkapnyaYunarto juga mengomentari munculnya nama Pramono Anung, sosok yang dekat dengan Jokowi
Baca Selengkapnya