PDIP selidiki isu foto diduga Abdullah Azwar Anas
Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menelusuri terkait beredarnya foto pria mirip bakal calon wakil Gubernur Jawa Timur, Abdullah Azwar Anas. Foto tersebut memperlihatkan pria diduga Anas dengan seorang wanita.
Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Ahmad Basarah mengatakan, partainya akan mempelajari dan mendalami terkait foto tersebut. Namun sampai saat ini, kata dia, belum ada kesimpulan terkait apa yang sedang terjadi.
"Iya tentu sebagai Parpol kita menganalisis mempelajari dan mendalami semua fenomena yang muncul, tetapi kami belum pada atau kesimpulan untuk menarik apa yang sebenarnya sedang terjadi saat ini," kata Basarah di Kediaman Megawati Soekarnoputri, Jl Teuku Umar, Jakarta Pusat, Jumat (5/1).
-
Kenapa PDIP Jabar akan mendaftarkan Anies? 'Tentunya semuanya yang berderar hari ini masih menunggu kepastian tentang keberangkatan dari pasangan ini untuk menuju ke KPUD Jabar,' ucapnya. '95 persen (usung Anies-Ono)' imbuh dia.
-
Bagaimana PDIP mengetahui ada yang jegal Anies? Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono mengatakan, Anies Baswedan memenuhi semua unsur kriteria untuk memimpin Jawa Barat. Kapasitas dan pengalaman memimpin wilayah DKI Jakarta, bisa diterapkan di wilayah Jabar.Komunikasi di antara kedua belah pihak sudah intens sejak Rabu (28/8). Hingga Kamis (29/8) sore, pembahasan pengurus partai di tingkat pusat sudah positif.Pengurus PDIP di Jabar sudah diminta untuk mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan keperluan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar.Namun, semua tiba-tiba berubah pada malam hari. Ia menegaskan, semua upaya yang sudah dilakukan diganggu oleh pihak luar.'Kita menghadapi sebuah tantangan yang sangat besar, tangan-tangan yang tidak menyetujui Pak Anies diusung oleh PDIP Perjuangan, kekuatan-kekuatan yang sangat besar itu pada akhirnya membuat pak Anies tidak jadi diusung oleh PDI Perjuangan,' kata Ono di Kantor KPU Jabar, Jumat (30/8) dini hari.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Dimana Pratama Arhan dan Azizah berfoto? Di akun pribadinya, Zize sudah mengunggah foto-foto di tempat yang sama dengan beberapa lokasi ini, namun ia hanya menunjukkan pose kala sendirian. Foto di danau Di danau yang cantik ini, Zize mengunggah foto sendirian, tapi siapa sangka Arhan juga ikut di sana dan mereka berpose mesra berdua.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
Basarah juga menjelaskan, dengan adanya foto yang diduga Anas tersebut, pasangannya yaitu Saiful Yusuf (Gus Ipul) terkena imbasnya. Dia juga menjelaskan, ada saatnya Anas akan menjelaskan perihal foto tersebut.
"Tentu Gus Ipul punya pandangan dan pemikiran sikap sendiri, tetapi Gus Ipul mengatakan tetap harus menanyakan hal ini kepada pak Anas langsung. Saya kira kita menghormati juga Pak Anas, nanti saya kira di waktu yang tepat beliau akan memberikan penjelasan dan klarifikasi terhadap foto itu," papar Basarah.
Basarah pun mengakui belum melakukan komunikasi intensif secara khusus dengan PKB. Namun dia yakin pihaknya tetap menjaga hubungan baik dengan keluarga Nadhlatul Ulama (NU).
"Kami belum secara khusus melakukan pembicaraan inisiatif secara khusus dengan PKB yang pasti semangat kami yang prinsip ingin tetap menjaga hubungan baik dengan keluarga NU," kata Basarah.
"Karena NU dan PDIP adalah kekuatan nasionalis religius dan nasionalis yang sama-sama punya komitmen untuk menjaga negara Pancasila ini, komitmen ini yang ingin kami pegang," tambah Basarah.
Sementara Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan, harus mengecek dulu terkait foto tersebut. Dia menduga ada beberapa pihak yang mencoba untuk menggunakan cara tidak sehat untuk berkompetisi.
"Kalau foto-foto itu kan harus diuji terlebih dahulu, harus dicek, ada pihak-pihak yang mau mencoba karena takut berkompetisi secara sehat, dengan cara yang tidak baik dan tak beretika," ungkap Hasto.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar foto Anies memakai kemeja merah dengan logo PDIP yakni kepala banteng di sebelah kiri.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kota Bengkulu memeriksa sejumlah saksi dan pelapor terkait dugaan pelanggaran netralitas ASN yang diduga dilakukan Pj Wali Kota Bengkulu Arif Gunadi.
Baca SelengkapnyaPertemuan ini berujung pada penetapan Ketua Apdesi Kabupaten Serang Muhamad Maulidin Anwar menjadi terasangka tindak pidana pemilu.
Baca SelengkapnyaAnwar dinilai turut serta mendukung dan mengkampanyekan calon gubernur-wakil gubernur Banten Andra Soni-Dimyati Nataksumah.
Baca SelengkapnyaAdian Napitupulu menegaskan dirinya tidak punya akun media sosial
Baca SelengkapnyaPemkab Muara Enim menduga foto itu sengaja disebar akun fake untuk menjelekkan bupati.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Kepulauan Riau Kombes Zahwani Pandra Arsyad memastikan foto tersebut merupakan dokumen lama.
Baca SelengkapnyaPDIP sudah memunculkan tiga nama untuk dijadikan sebagai kandidat calon Gubernur Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah nama yang dipersiapkan seperti eks PanglimaTNI Andika Perkasa hingga eks Wali Kota Semarang.
Baca Selengkapnyakonten tersebut diunggah oleh akun TikTok @kim andi.7 dan dan @masyarakat.gerind
Baca SelengkapnyaPuan Jawab soal Duet Anies-Andika di Pilgub Jakarta: Belum Tentu
Baca SelengkapnyaAdian tidak mempermasalahkan terkait adanya pihak yang menggunakan namanya untuk mencari keuntungan.
Baca Selengkapnya