PDIP: Semoga Pak SBY berkenan dukung Ahok-Djarot
Merdeka.com - Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari berharap Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mau mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat dalam putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Eva menilai PDIP dan Partai Demokrat memiliki pandangan, yakni sama-sama partai nasionalis.
Maka itu, dia meyakini Partai Demokrat akan cocok apabila bergabung dengan tiap partai pendukung Basuki dan Djarot. "Semoga Pak SBY berkenan untuk mendukung Basuki-Djarot. Bagiku platform ideologi Demokrat sama yaitu nasionalis religius walau dalam taktik mungkin beda. Jadi tidak ada gangguan ideologis sebagai partai nasionalis kebangsaan untuk gabung dengan PDIP," kata Eva saat dihubungi merdeka.com, Kamis (16/2).
Eva mencontohkan PDIP dan Partai Demokrat berkoalisi di Pemilihan Gubernur Daerah Istimewa Aceh. Dia berharap kerja sama di Aceh tersebut dapat menular di DKI Jakarta. Eva meyakini apabila Demokrat bergabung maka Ahok dan Djarot akan mampu memenangkan Pilkada DKI Jakarta dalam putaran kedua melawan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh PDIP untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
"Di Aceh kita kolaborasi dan menang telak, kenapa tidak di DKI? Pasti asyik tambah kekuatan dengan Demokrat. Jika suara Mas Agus di 5 wilayah di putaran satu, gabung ke BADJA (Basuki-Djarot) pasti menang kita di putaran kedua," ujarnya.
Sekjen PDIP Hasto Kristyanto, kata Eva, telah menyatakan membuka pintu sebesar-besarnya bagi partai politik pengusung Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni untuk bergabung dengan Basuki dan Djarot. Eva menjelaskan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar juga telah memberi sinyal untuk membawa partainya mendukung salah satu calon yang masuk putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.
"Semoga upaya semua pihak untuk tujuan yang sama ini terwujud," terangnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY menginginkan agar masyarakat Indonesia lebih sejahtera ke depannya.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaKampanye akbar di Banyuwangi, SBY ajak masyarakat untuk pilih Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat memberikan surat rekomendasi kepada Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak untuk maju di Pilgub Jawa Timur 2024
Baca SelengkapnyaSebelumnya, PDIP membuka peluang Ahok dan Djarot maju Pilgub Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat resmi memberikan surat rekomendasi kepada Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak untuk maju di Pilgub Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaSBY menilai ajakan PDIP dan Gerindra baik untuk transparansi politik
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto mengaku jika komunikasi yang dilakukan dengan Partai Demokrat tidak menemukan jalan buntu (deadlock).
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada presiden terpilih Prabowo untuk menentukan siapa saja yang bergabung di pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaJika PDIP bersama PKB dan PKS mendukung Anies maka akan semakin bagus dan berpeluang menang.
Baca SelengkapnyaSBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia
Baca Selengkapnya