PDIP: Setnov buta huruf bilang Djarot akan dampingi Ahok di Pilgub
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengaku mendapat informasi soal keputusan PDIP di Pilgub DKI 2017. Menurut Novanto, PDIP akan mengajukan Djarot Saiful Hidayat sebagai pendamping petahana Basuki T Purnama (Ahok).
Namun kabar itu dibantah keras oleh PDIP. Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno menegaskan, partainya punya empat cara dalam menentukan cagub cawagub di Pilkada.
"Berarti Pak Setya Novanto juga buta huruf," kata Hendrawan saat dihubungi, Senin (19/9).
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Apa kritik Djarot untuk Jokowi? Menurut Djarot, meski tidak melanggar prosedur, tindakan Jokowi melanggar etika moral.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
Dia menjelaskan, PDIP melakukan empat tahap dalam menentukan cagub dan cawagub yakni pertama eksploratif. Dalam tahap ini partai politik menjaring nama. Kedua, indikatif, partai menawarkan kepada publik nama-nama yang kuat untuk diusung.
"Sudah menawarkan ke publik, beberapa, diolah ke bawah dengan bentuk survei bagaimana calon petahana, bagaimana Risma dengan Sandiaga, Ganjar dengan Ridwan Kamil, Ganjar dengan si A si B," jelas Hendrawan.
Kemudian tahap ketiga, deklaratif. Setelah ditawarkan, maka akan dideklarasikan calon tersebut. Kemudian keempat definitif, calon yang sudah dideklarasikan akan didaftarkan ke KPU sekitar tanggal 21 September sampai 23 September.
"PDIP sudah di tahap kedua. Jadi sabar saja," kata dia.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengaku telah mendapatkan informasi bahwa Djarot Saiful Hidayat akan menjadi calon Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilgub DKI. Dengan artian, PDIP Perjuangan akan mengusung Ahok-Djarot di Pilgub DKI tahun 2017.
"PDIP punya chemsitry banyak. Saya dapat info (Cawagub Ahok) Pak Djarot," kata Novanto di Plataran Dharmawangsa, Jakarta, Minggu (18/9).
Apabila PDIP Perjuangan nantinya telah resmi bergabung dengan partainya dalam mendukung Ahok, Novanto menganggap hal ini merupakan suatu keuntungan. Sebab, kata dia, partainya sangat senang apabila ada tambahan kekuatan untuk dapat memenangkan Ahok di Pilgub DKI.
"Makin banyak partai makin baik," tegasnya.
Meski demikian, dia mengaku hal ini ia serahkan sepenuhnya ke Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk secara resmi merestui pasangan Ahok dan Djarot.
"Tergantung PDIP silahkan saja, kita akan bersama-sama. Ahok kan harga mati," katanya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, PDIP membuka peluang Ahok dan Djarot maju Pilgub Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaDjarot juga menyinggung bahwa PDIP memiliki kader asli Betawi seperti Rano Karno.
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaGerindra tengah mempertimbangkan nama Bobby Nasution di Pilgub Sumut
Baca SelengkapnyaPDIP belum memutuskan bakal mendukung siapa di Pilkada Sumut 2024
Baca SelengkapnyaAhok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.
Baca SelengkapnyaPAN sudah memberikan dari jauh hari kepada Bobby Nasution untuk maju di Medan.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca Selengkapnya