Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP Setuju PPKM Darurat 6 Minggu, Asal Rakyat Diberi Bansos

PDIP Setuju PPKM Darurat 6 Minggu, Asal Rakyat Diberi Bansos Pemeriksaan STRP Penumpang KRL di Stasiun Bekasi. ©2021 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo setuju rencana pemerintah memperpanjang PPKM Darurat. Menurutnya, beberapa hal yang perlu dipastikan jika diperpanjang adalah penerimaan bantuan sosial (bansos) tepat sasaran, serta vaksinasi Covid-19 dipercepat.

"Berdasarkan indikator-indikator sudah seyogyanya diperpanjang. Salah satunya adalah saudara kita yang terpapar masih sangat tinggi. Kemudian mobilitas kita juga masih tinggi, rumah sakit masih banyak yang sudah penuh, kemudian juga justru malah zona merah semakin bertambah. Ini menjadi tidak ada alasan untuk tidak diperpanjang, memang harus diperpanjang PPKM skala darurat ini," ujar Rahmad kepada wartawan, Rabu (14/7).

Penyaluran bantuan sosial (bansos) tunai harus dipastikan benar-benar tepat sasaran. Rahmad mengatakan, masyarakat membutuhkan bantuan itu karena kesulitan ekonomi di tengah pandemi.

"Kepada pemerintah kita sampaikan bantuan yang dalam jangka pendek ini untuk diterimakan kepada masyarakat. Bantuan sosial tunai itu mohon itu bisa tepat sasaran benar-benar yang menerima mendapat hak karena mengalami kesulitan secara ekonomi menerima bantuan sosial dari negara," ujar anggota DPR Fraksi PDIP ini.

Pemerintah juga perlu memperhatikan progres vaksinasi selama PPKM Darurat. Sebab, partisipasi masyarakat agak menurut sejak diterapkan PPKM Darurat. Rahmad mengusulkan tempat vaksinasi ditambah agar tidak menimbulkan kerumunan dan memunculkan klaster baru.

"Jadi solusinya adalah perbanyak spot-spot vaksin, bisa melibatkan kerjasama dengan sekolah-sekolah kemudian mekanisme jangan sampai kerumunan. Kemudian kepolisian-TNI hampir di setiap kecamatan ada. Kemudian kerjasama dengan organisasi-organisasi massa yang besar yang bisa membantu proses vaksinasi. Sehingga setelah diperbanyak kita harap herd immunity semakin tercapai," ucapnya.

Selain itu, pelaksanaan PPKM Darurat juga perlu dievaluasi. Sebab, meski berkurang tetapi masih banyak pelanggaran terkait mobilitas masyarakat. Masih juga beberapa pelaku ekonomi melakukan aktivitasnya. Protokol kesehatan di tempat publik juga masih perlu menjadi perhatian.

"Jadi salah satu perhatian bersama agar dari evaluasi ini dan paparan Covid masih tinggi dan diperkeruh suasana atau varian delta ini masih sangat luar biasa sehingga dari dasar itu kita bersama-sama lebih mengencangkan protokol kesehatan lebih taat terhadap PPKM darurat dan saudara-saudara kita bertugas di lapangan jangan segan-segan menyampaikan edukasi dan tentu sanksi-sanki yang mendidik kepada masyarakat," ujar Rahmad.

Pemerintah Jokowi menyiapkan skenario untuk memperpanjang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mencapai 4-6 minggu. Hal ini dilakukan mengingat adanya risiko pandemi Covid-19 yang masih tinggi, khususnya varian baru atau delta.

"PPKM Darurat selama 4-6 minggu dijalankan untuk menahan penyebaran kasus. Mobilitas masyarakat diharapkan menurun signifikan," tulis bahan paparan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dalam Rapat Kerja Bersama dengan Badan Anggaran DPR RI, Senin (12/7).

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bansos Beras Diperpanjang Hingga Maret 2024, Bapanas: Bukan Alat Kampanye
Bansos Beras Diperpanjang Hingga Maret 2024, Bapanas: Bukan Alat Kampanye

Masa panen diprediksi bergeser di bulan Mei hingga Juni.

Baca Selengkapnya
Jelang Pilkada Jakarta, Pemprov DKI Tunda Penyaluran Bansos
Jelang Pilkada Jakarta, Pemprov DKI Tunda Penyaluran Bansos

Teguh mengatakan, penyaluran bansos merupakan titik rawan jika dilakukan pada saat Pilkada.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Pastikan Bansos Tidak Akan Dihentikan: Program Jaminan Sosial Sudah Lama Digagas Pemerintah
Moeldoko Pastikan Bansos Tidak Akan Dihentikan: Program Jaminan Sosial Sudah Lama Digagas Pemerintah

Sebelumnya Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis berpandangan pembagian bansos oleh pemerintah sangat rentan disalahgunakan

Baca Selengkapnya
Cair Bulan November, Begini Cara Mudah Cek Bansos Kemensos untuk PKH, Pangan hingga Lansia
Cair Bulan November, Begini Cara Mudah Cek Bansos Kemensos untuk PKH, Pangan hingga Lansia

Pemerintah kembali menyalurkan berbagai bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat yang kurang mampu pada bulan November 2024

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Bantah Usulkan Bansos Ditunda: Bantuan Sosial Itu dari Uang Rakyat!
TPN Ganjar-Mahfud Bantah Usulkan Bansos Ditunda: Bantuan Sosial Itu dari Uang Rakyat!

TPN Ganjar-Mahfud membantah untuk mengusulkan agar penyaluran bantuan sosial (bansos) ditunda.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Tambah Bantuan Beras ke Warga Prasejahtera Hingga Juni 2024 jika APBN Cukup
Jokowi Bakal Tambah Bantuan Beras ke Warga Prasejahtera Hingga Juni 2024 jika APBN Cukup

Jokowi menyerahkan bantuan pangan cadangan pangan pemerintah (CBP) kepada sejumlah penerima manfaat.

Baca Selengkapnya
Jawaban Presiden Jokowi soal Tudingan Politisasi Bansos
Jawaban Presiden Jokowi soal Tudingan Politisasi Bansos

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab tudingan bantuan sosial (bansos) dipolitisasi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Temui Warga Indramayu, Pastikan Bansos Pemerintah Jalan Terus
Menko Airlangga Temui Warga Indramayu, Pastikan Bansos Pemerintah Jalan Terus

Dia memastikan, seluruh penduduk Indonesia yang terdata sebagai penerima bantuan akan menerima beras dan uang hingga Juni 2024 nanti.

Baca Selengkapnya
PDIP: Mensos Risma Janji Bantu Pastikan Tidak Ada Politisasi Bansos saat Pilpres 2024
PDIP: Mensos Risma Janji Bantu Pastikan Tidak Ada Politisasi Bansos saat Pilpres 2024

PDIP melakukan rapat terbatas dengan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini

Baca Selengkapnya
Pencairan KJP Plus dan KJMU Tahap Dua Terlambat
Pencairan KJP Plus dan KJMU Tahap Dua Terlambat

Disdik DKI Jakarta saat ini pihaknya sedang dalam proses memastikan kesesuaian data penerima bantuan sosial.

Baca Selengkapnya
PPN Naik 12 Persen, Pemerintah Berencana Beri Bansos untuk Kelas Menengah
PPN Naik 12 Persen, Pemerintah Berencana Beri Bansos untuk Kelas Menengah

Cak Imin sendiri berencana menambah jumlah anggaran bansos sebesar Rp100 triliun pada tahun 2025

Baca Selengkapnya
Tanggapi Kubu Ganjar, Istana: Penyaluran Bansos Tak Ada Hubungan dengan Proses Pemilu
Tanggapi Kubu Ganjar, Istana: Penyaluran Bansos Tak Ada Hubungan dengan Proses Pemilu

Saat ini banyak rakyat atau keluarga miskin yang membutuhkan bantuan akibat kenaikan harga bahan-bahan pokok.

Baca Selengkapnya