PDIP siap pimpin tim pemenangan Ahok-Djarot di Pilgub DKI
Merdeka.com - Masuknya PDIP ke barisan pendukung Basuki T Purnama dan Djarot Saiful Hidayat membuat tim pemenangan mengalami perombakan. Posisi Nusron sebagai ketua tim pemenangan Ahok kemungkinan akan digeser. Nama yang santer bakal menggantikan adalah Ketua DPRD DKI Jakarta yang juga kader PDIP Prasetio Edi Marsudi.
Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Perreira mengatakan pihaknya siap jika diberi kepercayaan memimpin tim pemenangan Ahok-Djarot di Pilgub DKI.
"Siap lah. Kita siap dan memang baiknya di level teman-teman DPD ya. Pilkada kan bukan cuma DKI. Pasti lah, kalau itu bisa DKI bisa dari tingkat DPD, DPP bisa tergantung partai memutuskan," kata Andreas di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (27/9).
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Apa yang dilakukan PDIP untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Siapa yang ditugaskan PDIP untuk melobi PKB? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
Andreas menilai seharusnya posisi ketua tim pemenangan diberikan kepada tokoh yang mampu menjalin komunikasi baik kepada pasangan calon, partai-partai pendukung dan kelompok relawan. Serta memiliki kemampuan untuk mengkonsolidasikan tim agar bergerak bersama.
"Yang paling bagus ya orang yang komunikasinya bagus dengan kandidat, kemudian dengan partai lain, dan juga dengan kelompok-kelompok relawan. Bagaimana ketua tim bisa menjadi ekor untuk semua. Terkait dengan tim maupun dengan kandidat," terangnya.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Prasetio Edi menyatakan siap bila dirinya ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan petahana Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat dalam Pilgub DKI 2017 mendatang.
Kalau saya sebagai pengurus bersedia, kita pernah jadi tim pemenang di Pilkada, JKW-Ahok, saya dulu kan bendahara. Sekarang saya mendengar berita Ahok gitu (bilang saya setuju) saya akan komunikasi ke beliau," ucap Prasetio kepada awak media di Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/9).
Mengenai adanya tim pemenangan internal dari PDIP, dia pun mengelak bahwa terdapat perpecahan antara PDIP dengan NasDem, Golkar dan Hanura.
"Oh no no no, kan sekarang gini ada orang yang seneng dengan partai, ada orang yang gak mau ke partai, untuk memenangkan kan bagaimana mendatangkan orang ke tempat kita, nah dari internal kita pasti ada, dari internal kita dulu pas Jokowi-Ahok juga seperti itu," paparnya.
Menurutnya pertarungan pilkada di DKI Jakarta merupakan barometer pertarungan pemilihan untuk kepala daerah di Indonesia. Maka dari itu partai harus selektif memilih calon yang akan diusungnya.
"Karena apa kita harus mengontrol kita harus pegang semua, karena pertarungan di Jakarta sebagai barometer Indonesia, kita juga harus hati-hati juga harus selektif (calon kepala daerah)," tandas Prasetio.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaSebelumnya, PDIP membuka peluang Ahok dan Djarot maju Pilgub Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaAhok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan akan terus bergerak cepat menghadapi pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaDjarot juga menyinggung bahwa PDIP memiliki kader asli Betawi seperti Rano Karno.
Baca SelengkapnyaAhok menyebut, Anies memang masuk bursa dan menjadi salah satu dari 10 nama yang diusulkan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPKS memiliki 18 kursi di DPRD DKI, sehingga masih membutuhkan empat kursi untuk mengusung di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP dan PKB membuka peluang mengusung Anies di Pilgub Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya