PDIP siapkan banyak opsi di Pilgub DKI, termasuk Djarot-Risma
Merdeka.com - PDIP hingga saat ini belum menentukan siapa bakal calon gubernur yang akan diusung di Pilgub DKI 2017. Ada rumor, PDIP tengah menimbang pasangan Ahok-Djarot atau Djarot-Risma yang bakal didorong untuk menjadi pimpinan di Ibu kota.
Ketua DPP PDIP Andreas Hugo mengatakan partainya masih membahas kesiapan 100 daerah yang akan menggelar pilkada pada 2017 mendatang. Pilkada DKI, katanya, akan menjadi pembahasan terakhir sambil mengamati peta politik yang berkembang.
"Untuk sekarang ini minggu terakhir memang dalam beberapa waktu lalu DPP fokus pada pilkada-pilkada di daerah lain masih ada yang sisa. Beberapa hari ini kita fokus pada daerah yang belum diputuskan. Nah setelah itu baru mulai serius membahas apa yang diputuskan di pilkada DKI," kata Andreas di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/9).
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Apa yang dilakukan PDIP untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
"Keputusan di ketum, tapi sekarang kita tetap memonitor dan melakukan pemetaan politik di hari-hari terakhir jelang pendaftaran," sambungnya.
Lebih lanjut, Anggota Komisi I DPR ini mengatakan, DPP telah menyiapkan lebih dari satu opsi kandidat calon gubernur DKI. Menurutnya, opsi yang banyak akan mempermudah proses simulasi bakal calon gubernur DKI.
"Dalam pencalonan, kalau DPP persiapkan lebih dari 1 opsi. Sehingga kemudian simulasi akan lebih mudah dilakukan dengan melihat pada peta politik yang berkembang," terangnya.
Sebelumnya, Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat yang juga Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi DPP PDIP mengaku hingga kini isu pasangan yang bakal diusung partainya masih dinamis. Menurutnya memang ada wacana Ahok-Djarot atau Risma-Djarot. Namun ternyata Djarot punya pilihan sendiri.
"Ini masih dinamis. Saya pikir ya, saya sebagai kader partai lebih mengetahui DKI dibandingkan Bu Risma. Kalau di balik gimana? Ahok-Djarot atau Djarot-Risma. Sebetulnya kan gitu aja pilihannya," ujar Djarot di Gedung Pelita Air Service, Jakarta Pusat, Sabtu (10/9).
Menurut Djarot, sebenarnya peluang Djarot-Risma punya kans besar di Pilgub DKI. Selain itu, jika pasangan Djarot-Risma yang diusung maka PDIP akan maju sendiri tanpa partai lain karena keduanya merupakan kader PDIP. Jumlah kursi PDIP di DPRD DKI juga mencukupi untuk maju sendiri tanpa koalisi.
"Artinya sebetulnya PDI itu punya kesempatan peluang untuk maju sendiri kan, kita mengusung," ujarnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDI Perjuangan akan terus bergerak cepat menghadapi pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaSelain Jakarta, PDIP juga tengah menjaring nama-nama untuk Pilkada Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPDIP masih mencari figur-figur yang tepat untuk diusung nantinya
Baca SelengkapnyaSelain Risma, nama Andika Perkasa juga menjadi opsi bagi PDIP di Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaHasto meyakini Pilkada Jakarta 2024 tidak hanya satu pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur saja.
Baca SelengkapnyaPKB akan bekomunikasi dengan PDIP membahas calon kuat yang akan menjadi jagoan mereka.
Baca SelengkapnyaPDIP mulai menyeleksi nama-nama potensial yang akan diusung di Pilgub.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan jajarannya untuk stand by di DPP dan membahas perkembangan politik yang ada.
Baca SelengkapnyaAnies pernah menjadi Gubernur bahkan jadi calon presiden 2024, sehingga, merah putih tidak diragukan lagi.
Baca SelengkapnyaNama Sri Mulyani Masuk Radar Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta dari PDIP
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut PDIP, Ridwan Kamil sukses memimpin Jawa Barat.
Baca Selengkapnya