Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP Soal Elektabilitas Ganjar Tinggi di Survei: Itu Ketika Belum Ada Pertempuran

PDIP Soal Elektabilitas Ganjar Tinggi di Survei: Itu Ketika Belum Ada Pertempuran Ganjar Pranowo. ©2016 Merdeka.com/hartanto rimba

Merdeka.com - Elektabilitas Ganjar Pranowo mengalahkan Puan Maharani di sejumlah lembaga survei. Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDIP, Bambang Wuryanto menegaskan bahwa elektabilitas tersebut masih bisa berubah.

Internal PDIP sendiri kini tengah panas karena Ganjar dianggap berambisi menjadi Capres 2024. Akhirnya, Ganjar tidak diundang dalam acara konsolidasi PDIP Jawa Tengah.

"Gini lah, wong ayu, elektabilitas seseorang itu adalah potret keadaan pada waktu itu yang bisa bergerak berubah," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/5).

Menurutnya, elektabilitas Ganjar yang tinggi lantaran ia hanya sebatas dikenal oleh publik. Menurutnya, pertempuran Pilpres 2024 sesungguhnya belum dimulai.

"Seseorang punya elektabilitas itu tentu karena adanya effort. Effort nya apa, hari ini ya asal kau kenal maka kau pilih aku. Kau kenal aku, kau suka sama aku, pasti kau pilih aku. Itu ketika belum ada pertempuran," ucapnya.

Menurutnya, elektabilitas yang dicapai oleh Anies Baswedan, Ridwan Kamil dan Ganjar adalah elektabilitas hasil pemberitaan. Kata dia, hal itu hanya sebuah news dimension.

"Itu adalah buah news yang diputar-putar menjadi dimension, news-dimension, diputer-puter dimension, and then reach terjadi kalian baca jangakauan. Makin luas jangkauan makin oke," ujar anggota DPR ini.

Bambang menyebut, elektabilitas Ganjar saat ini hanya menang di udara saja. Atau sekadar popularitas.

"Itulah ketika jangkauan sudah tinggi maka dia dikenal oleh orang banyak, itulah popularity. Kalau kau suka keluar lah itu yang namanya elektability, okeh. Itu hanyalah hasil wacana udara," pungkasnya.

Diketahui, Ganjar memiliki tingkat elektabilitas tinggi menurut hasil survei beberapa lembaga. Sebut saja dalam Indikator Politik Indonesia, Ganjar memiliki elektabilitas 13,7 persen pada Maret 2021. Survei SMRC, Ganjar memiliki elektabilitas 13,2 persen pada Februari-Maret 2021. Survei LSI pada Januari 2021, Ganjar Pranowo mengantongi 10,6 persen. Survei Charta Politika Indonesia pada April 2021, Ganjar mendapat 16 persen.

Sementara Puan jauh di bawah Ganjar dari sisi elektabilitas. Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas ketua DPR itu hanya 1,1 persen pada Maret 2021. SMRC mencatat elektabilitas Puan 5,7 persen pada Februari-Maret 2021. Di Survei LSI pada Januari 2021, elektabilitas Puan Maharani hanya 0,1 persen. Dan di Survei Charta Politika Indonesia pada April 2021, elektabilitas Puan Maharani hanya 1,2 persen.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kampanye dan Debat Tak Pengaruhi Elektabilitas Capres, Ini Alasannya
Kampanye dan Debat Tak Pengaruhi Elektabilitas Capres, Ini Alasannya

Debat diyakini tidak bakal banyak mengubah peta elektabilitas para calon presiden.

Baca Selengkapnya
Survei Ganjar-Mahfud Turun, Relawan Incar 28 Persen Pemilih Bimbang
Survei Ganjar-Mahfud Turun, Relawan Incar 28 Persen Pemilih Bimbang

Elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di posisi terbawah yakni 15,3 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Ganjar Rebound Berkat Dukungan Pemilih Pemula
Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Ganjar Rebound Berkat Dukungan Pemilih Pemula

Peningkatan ini ternyata didorong oleh dukungan dari pemilih pemula yang sebelumnya cenderung meninggalkan Ganjar.

Baca Selengkapnya
Mengintip Strategi Tim Ganjar-Mahfud Rebut Jawa Barat yang Masih Jadi 'Battle Zone'
Mengintip Strategi Tim Ganjar-Mahfud Rebut Jawa Barat yang Masih Jadi 'Battle Zone'

Belum ada paslon yang mendominasi wilayah Jawa Barat

Baca Selengkapnya
Pilkada Jateng, Kaesang Dinilai Cenderung Lebih Unggul dari Calon Lain
Pilkada Jateng, Kaesang Dinilai Cenderung Lebih Unggul dari Calon Lain

Tingkat pengenalan warga pada nama-nama calon gubernur potensial juga masih sangat rendah, umumnya di bawah 50 persen.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Ganjar Kembali ke Posisi Teratas, Parpol Pendukung Tancap Gas
Elektabilitas Ganjar Kembali ke Posisi Teratas, Parpol Pendukung Tancap Gas

Partai pendukung tancap gas untuk memenangkan Ganjar setelah tak lagi jabat Gubernur Jateng.

Baca Selengkapnya
PDIP Yakin Elektabilitas Ganjar Segera Kembali di Atas Prabowo, Ini Strateginya
PDIP Yakin Elektabilitas Ganjar Segera Kembali di Atas Prabowo, Ini Strateginya

Politikus PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengatakan ke depan, partai akan mengintensifkan sosialisasi Ganjar.

Baca Selengkapnya
Yakin Mampu Kalahkan Prabowo, PPP Sebut Mesin Partai Belum 'Gaspol' Menangkan Ganjar
Yakin Mampu Kalahkan Prabowo, PPP Sebut Mesin Partai Belum 'Gaspol' Menangkan Ganjar

Indikator Politik merilis survei terbaru tentang elektabilitas Capres di Pemilu 2024. Prabowo Subianto di urutan pertama. Ditempel ketat Ganjar Pranowo, lalu di

Baca Selengkapnya
Analisis Lengkap Dua Lembaga, Penyebab Suara Ganjar-Mahfud Anjlok Versi Quick Count Pilpres 2024
Analisis Lengkap Dua Lembaga, Penyebab Suara Ganjar-Mahfud Anjlok Versi Quick Count Pilpres 2024

Namun, hal itu berbanding terbalik dengan suara PDI Perjuangan yang tinggi pada Pemilu 2024 ini

Baca Selengkapnya
TPN: Ganjar-Mahfud Berjuang untuk Rakyat, Bukan Kepentingannya Sendiri
TPN: Ganjar-Mahfud Berjuang untuk Rakyat, Bukan Kepentingannya Sendiri

Pendukung Ganjar-Mahfud di akar rumput terus berjuang untuk kemenangan jagoannya

Baca Selengkapnya
Respons Ganjar soal Survei Elektabilitasnya Drop: Sama Persis Waktu Terpilih jadi Gubernur Jateng
Respons Ganjar soal Survei Elektabilitasnya Drop: Sama Persis Waktu Terpilih jadi Gubernur Jateng

Ganjar mengaku tak pernah berhenti turun ke rakyat hingga kembali memenangkan Pilgub.

Baca Selengkapnya
PPP Kasih PR ke Ganjar Agar Menang Satu Putaran
PPP Kasih PR ke Ganjar Agar Menang Satu Putaran

Partai pendukung mendorong bacapres Ganjar Pranowo terus meningkatkan sosialisasi di masyarakat.

Baca Selengkapnya