PDIP Soal Ganjar Melejit di Survei: Kami Catat
Merdeka.com - Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres melejit di tengah pandemi Covid-19. Dalam survei Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Ganjar sebesar 11,8 persen pada bulan Mei 2020, berada di nomor dua setelah Prabowo Subianto.
Menanggapi hal tersebut, politikus PDIP Hendrawan Supratikno menilai terlalu cepat untuk bicara Pilpres. Dia mengatakan, hasil survei bakal berbeda tergantung dengan metodologi.
"Terlalu dini berkomentar. Hasil survei naik turun tergantung metodologi, waktu survei dilakukan, konstelasi politik nasional, dan ekspektasi responden terhadap prioritas kehidupan," kata Hendrawan melalui pesan singkat, Senin (8/6).
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Kenapa Prabowo-Gibran dianggap punya elektabilitas tinggi? Menurut Pradana, salah satu hal yang disorot oleh The Economist adalah terkait elektabilitas Prabowo-Gibran karena komitmen keberlanjutan terhadap berbagai program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terus digaungkan keduanya.
-
Kenapa elektabilitas Prabowo naik? Menurut Saifullah Yusuf, elektabilitas Prabowo terus naik karena cawapres Muhaimin dan PKB tidak efektif mendulang suara.
-
Apa yang membuat Ganjar Pranowo populer? Tingginya elektabilitas Ganjar Pranowo disebabkan persepsi publik yang menilai Gubernur Jawa Tengah ini sebagai penerus program Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang jadi cawapres Ganjar? 'Saya dengan mantap mengambil keputusan untuk bangsa dan negara dengan mengucapkan bismilah, maka cawapres yang dipilih oleh PDIP yang akan mendampingi Ganjar Pranowo adalah Mahfud Md,' ujar Megawati di DPP PDIP, Rabu 18 Oktober 2023.
Menurut Hendrawan, respons publik yang baik terhadap Ganjar itu akan dicatat. Pihaknya lebih fokus untuk menjalankan tugas dibanding sibuk dengan hasil survei.
"Ya kita catat saja. Kami lebih fokus menjalankan tugas membangun semangat gotong royong berskala besar," kata dia.
Diberitakan, survei Indikator Politik Indonesia menunjukan pandemi Covid-19 berdampak kepada elektabilitas tokoh-tokoh nasional yang digadang kuat bakal berkontestasi di Pemilu 2024.
Pada hasil survei yang dilaksanakan 16-18 Mei 2020, nama Menhan Prabowo Subianto masih paling tinggi di angka 14,1 persen. Namun, angka ini turun dibanding survei pada Februari 2020, elektabilitas Prabowo berada di 22,2 Persen.
Ada dua tokoh yang merupakan kepala daerah elektabilitasnya naik signifikan. Yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Elektabilitas Ganjar pada Februari 2020 berada di 9,1 persen. Pada Mei 2020, naik menjadi 11,8 persen dan di posisi kedua setelah Prabowo.
Sementara Ridwan Kamil naik menjadi 7,7 persen pada Mei 2020. Pada Februari 2020, elektabilitas Ridwan Kamil hanya 3,8 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, dalam dua bulan terakhir kepala daerah mendapatkan panggung karena penanganan Covid-19 tidak hanya dimonopoli oleh pemerintah pusat.
"Covid dapat mengubah peta elektoral karena menjadi lahan kepala daerah menunjukan taringnya," kata Burhanuddin dalam pemaparan survei secara daring, Minggu (7/6).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai pendukung tancap gas untuk memenangkan Ganjar setelah tak lagi jabat Gubernur Jateng.
Baca SelengkapnyaPDIP yakin elektabilitas Capres Ganjar Pranowo akan meningkat tajam. Setelah tidak lagi menjabat Gubernur Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya"Pak Prabowo sekarang yang lebih atas dari Pak Ganjar," kata Hendro Prasetyo.
Baca SelengkapnyaTingkat elektabilitas Ganjar di Jawa Timur malah makin kokoh pascadeklarasi Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI: Elektabilitas PDIP di Jatim Peringkat Pertama, Bagaimana dengan Ganjar?
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud dalam beberapa survei tercatat masih menguasai Jawa Tengah sebelum kedatangan Jokowi-Gibran.
Baca SelengkapnyaDebat capres sebelumnya memberikan efek positif bagi suara pasangan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaLembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 56,2 persen di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPeningkatan ini ternyata didorong oleh dukungan dari pemilih pemula yang sebelumnya cenderung meninggalkan Ganjar.
Baca SelengkapnyaPrabowo menghadapi Anies unggul telak. Prabowo mendapat suara 47,6 persen, Anies 26,5 persen.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Bacapres Ganjar Pranowo terus menunjukkan tren peningkatan, berdasarkan hasil riset beberapa lembaga survei.
Baca SelengkapnyaSurvei Litbang Kompas melibatkan 1.364 responden dan dilakukan secara tatap muka pada 29 November hingga 4 Desember 2023
Baca Selengkapnya