PDIP Soal Gerindra Kecewa Tak Dapat Ketua MPR: Ketua Fraksi Bilang Legawa
Merdeka.com - Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mempertanyakan sikap Partai Gerindra terkait pemilihan Ketua MPR. Menurutnya, Gerindra melalui Ketua Fraksi MPR-nya, Ahmad Riza Patria menyatakan setuju mengalah dan menarik Ahmad Muzani dari bursa Ketua MPR.
"Pengetahuan publik itu kan penjelasan fraksi Gerindra di sidang paripurna MPR di pelantikan Ketua MPR kemarin kan. Kalau kita bicara sikap formal, maka sikap formal yang dapat dibaca adalah pernyataan Ketua Fraksi Gerindra Ahmad Riza Patria pada saat menjelang penetapan Ketua MPR terpilih," kata Basarah kepada Liputan6.com, Selasa (8/10)
"Yang mana Riza Patria, Ketua Fraksi Gerindra, mengatakan bahwa Gerindra legawa untuk menarik Pak Muzani sebagai Ketua MPR dan mendukung Bambang Soesatyo sebagai Ketua MPR. Hal itu dikatakan atas perintah Pak Prabowo setelah berbicara dan berdiskusi, berkonsultasi dengan Ibu Megawati (Ketum PDIP)," lanjut dia.
-
Bagaimana Prabowo melihat perbedaan koalisi? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Siapa yang memimpin tim Prabowo? Menanggapi survei tersebut, Koordinator Nasional Penerus Negeri Prabowo-Gibran, Muhammad Pradana Indraputra mengatakan bahwa program yang selama ini digadang-gadang dan disosialisasikan oleh Prabowo-Gibran sangat berdampak sesuai dengan kebutuhan anak muda Indonesia.
-
Apa posisi calon menteri Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Apa jabatan Prabowo saat ini? Prabowo sendiri saat ini tengah menjabat sebagai Menteri Pertahanan ke-26 RI dalam Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019-2024.
Sehingga, kata Basarah, jika ada pernyataan berbeda dengan apa yang disampaikan Ketua Fraksi Gerindra, menjadi masalah internal partai pimpinan Prabowo Subianto itu.
"Jadi, publik jadi pegangan itu pernyataan Ketua Fraksi Gerindra tersebut. Oleh karena itu, penjelasan-penjelasan lain mengenai sikap Gerindra mengenai pemilihan Ketua MPR, di luar penjelasan Ketua Fraksi Gerindra secara resmi di sidang Paripurna pemilihan Ketua MPR dua hari lalu adalah persoalan internal partai Gerindra sendiri," tukasnya.
Sebelumnya, Muzani masih menyatakan pihaknya terutama Prabowo kecewa lantaran, tak diberi dukungan untuk duduk sebagai Ketua MPR.
"Agak kecewa karena katanya kita mau reunifikasi, katanya kita mau rekonsiliasi tapi diminta untuk kita minta hanya sekadar ketua MPR enggak ada yang setuju," kata Muzani.
Gerindra akhirnya mundur dari pertarungan pucuk pimpinan MPR. Setelah Prabowo konsultasi dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dalam rapat paripurna pelantikan pimpinan MPR, Gerindra menyampaikan mendukung Bambang Soesatyo sebagai ketua MPR.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia pun berharap agar seluruh partai politik dalam dinamika pergantian pimpinan dapat berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPrabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengaku tidak ambil pusing. Menurut dia hal itu lumrah dalam kehidupan berdemokrasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku, mendapat undangan rakornas PKS, usai pertemuan dengan tamu penting.
Baca SelengkapnyaHubungan PDIP dengan Jokowi dikabarkan memanas, usai
Baca SelengkapnyaKarena pada akhirnya, semua adalah satu bangsa untuk membela Indonesia.
Baca SelengkapnyaPartai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menolak wacana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaGerindra menyebut tidak bisa mencegah atau melarang kader partai lain mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaGelora menilai, jika PKS menjadi bagian dari Koalisi Indonesia Maju, maka akan menjadi sinyal pembelahan.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfuz Sidik, PKS selama masa kampanye Pilpres 2024, banyak melakukan serangan negatif kepada Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaMuzani menepis soal wacana pertemuan Prabowo dan Megawati dimaknai sebagai upaya menduetkan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra membuka lebar pintu bagi siapapun yang ingin mendukung Prabowo di Pilpres 2024
Baca Selengkapnya