PDIP soal isu foto Azwar Anas: Ya kan masih diduga
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto tidak mempersoalkan terkait beredarnya foto pria mirip bakal calon wakil Gubernur Jawa Timur, Abdullah Azwar Anas. Foto yang diduga mirip Bupati Banyuwangi marak beredar di media sosial.
"Ya kan masih diduga. Kan foto itu dibuat. Saya berapa kali menerima masukan. Ketika dikonfirmasi Pak Anas, dia juga sering menerima foto tersebut. Dimungkinkan abad modern ini. Kita lihat Pak Gus Ipul dan Azwar Anas dalam prestasi dengan rakyat. Apakah betul itu dilakukan Anas?" Kata Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Jumat (5/1).
Dia menilai Anas adalah pemimpin yang baik. Hasto mengatakan persaingan semakin ketat dan banyak pihak yang melakukan segala cara untuk mendapatkan kemenangan.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Kenapa PDIP Jabar akan mendaftarkan Anies? 'Tentunya semuanya yang berderar hari ini masih menunggu kepastian tentang keberangkatan dari pasangan ini untuk menuju ke KPUD Jabar,' ucapnya. '95 persen (usung Anies-Ono)' imbuh dia.
-
Siapa senior Anang di PDIP? Tentu saja, dia adalah seorang senior. Di PDI Perjuangan, dia adalah senior. Saya masih junior.
"Maka kami lihat positif. Apapun yang namanya Pak Anas itu kepemimpinannya diterima masyarakat Bayuwangi sehingga diakui kepilih dua kali," kata Hasto.
PDIP, kata Hasto, tidak takut terkait elektabilitas Anas yang menurun lantaran foto yang beredar. Dia menegaskan partainya tetap mengusung Saifullah Yusuf- Abdullah Azwar Anas untuk bertarung di Pilgub Jawa Timur 2018.
"Kami mengusung bukan hanya elektabilitas. Kami mencari pemimpin, meskipun elektabilitasnya tidak tinggi. Kami tidak cari pemburu kekuasaan. Tidak," tegas Hasto.
Sebelumnya, Anas angkat suara terkait isu mundur tersebut. Dia menganggap ada proses pembunuhan karakter terkait polemik pencalonan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur. Termasuk, teror yang kerap diterima dirinya dan keluarga.
"Jadi terkait apa yang jadi desus-desus itu, saya sudah biasa. Perlakuan yang sama persis seperti ini sudah saya terima sejak tahun kedua menjabat ketika saya menerapkan sejumlah kebijakan, seperti pelarangan pasar modern, memperjuangkan saham bagi rakyat di sektor pertambangan, dan sebagainya. Bahkan, saya dilaporkan melakukan kriminalisasi kebijakan karena kebijakan-kebijakan tersebut," kata Anas melalui keterangan tertulis, Jumat (5/1).
Selama menjabat sebagai Bupati Banyuwangi, Anas mengaku ada pihak yang mencegahnya mengambil kebijakan tertentu. Namun, dia mengaku tak menghiraukan dan tetap bekerja sebagai orang nomor satu di Kabupaten Banyuwangi.
"Bahkan saya juga dikirimi macam-macam gambar di masa lalu untuk mencegah saya mengambil kebijakan-kebijakan tertentu. Tapi kan saya tetap lanjutkan apa yang baik bagi orang banyak," ujarnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar foto Anies memakai kemeja merah dengan logo PDIP yakni kepala banteng di sebelah kiri.
Baca SelengkapnyaWacana duet Anies Baswedan-Rano Karno untuk maju di Pilkada Jakarta melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kian menguat.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengakui partainya tertarik mendukung Anies Baswedan pada Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies sudah bertemu dengan elite-elite PDIP beberapa waktu lalu
Baca SelengkapnyaPDIP masih nunggu beberapa waktu lagi sambil melihat dinamika politik mendatang.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaHuda menyatakan menunggu momen tepat mengumumkan jagoan mereka di DKJ.
Baca SelengkapnyaBasarah menyebut, sisa waktu tahapan pilkada serentak juga masih cukup lama.
Baca SelengkapnyaDeddy mengakui bahwa PDIP masih menunggu pihak Koalisi Indonesia Maju (KIM) lebih dulu mengeluarkan rekomendasi di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.
Baca SelengkapnyaAdian Napitupulu menegaskan dirinya tidak punya akun media sosial
Baca Selengkapnya