PDIP Soal Relawan Anies: Janji di Jakarta Saja Tak Dipenuhi, Mau Urus Nasional
Merdeka.com - Relawan Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (Anis) memastikan akan mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024. Dengan demikian, sudah 2 komunitas yang menyatakan diri relawan Anies agar maju dalam kontestasi Pilpres.
Menanggapi hal itu, anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak mengatakan, deklarasi relawan tidak serta merta menunjukan banyaknya dukungan terhadap satu sosok Capres. Sebab menurutnya, terpilihnya satu sosok menjadi seorang Presiden berdasarkan kehendak rakyat.
"Makin banyak relawan tidak berarti makin banyak dukungan. Realitanya nanti sewaktu pemilihan. Politik bukan soal relawan, tapi siapa yang dikehendaki rakyat," ucap Gilbert, Selasa (19/10).
-
Kapan Anies akan maju di Pilkada? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Kapan Anies Baswedan akan mendaftar ke KPU? Terkait pendaftaran ke KPU, Anies mengatakan akan langsung mendaftar begitu dokumen lengkap.
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Bagaimana PKS mendukung Anies di Pilpres 2024? Relawan dari berbagai simpul diharapkan bisa saling mendukung dan bekerja sama memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai alasan mengapa harus memilih Anies Baswedan.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Apa nama partai yang dibentuk Anies Baswedan? Sampai saat ini Anies belum mengumumkan nama partai yang akan didirikannya.
Dia pun tidak mempermasalahkan munculnya relawan Anies untuk maju sebagai Capres. Sebab, hak setiap warga negara indonesia untuk mencalonkan diri sebagai presiden.
Tak lupa, Gilbert berpesan agar Anies sedianya menjalani janji politik terlebih dahulu. Dan memberi contoh implementasi demokrasi yang tepat.
"Janji di provinsi saja tidak dipenuhi, lalu mau urus nasional. Rapat DPRD saja tidak mau hadir padahal secara demokrasi itu rakyat, lalu mau melangkah ke nasional. Etika politiknya diperbaiki dulu," ungkapnya.
Secara terpisah, Koordinator relawan Anis, La Ode Basir mengatakan, alasan dibentuknya relawan ini lantaran melihat kinerja sekaligus capaian-capaian Anies saat menjabat sebagai Gubernur.
"Kita lihat bagaimana kepemimpinan Pak Anies di Jakarta. Kami telah melakukan banyak kajian dan diskusi tentang itu menunjukan keberhasilan," ucap La Ode kepada merdeka.com, Selasa (19/10).
Dia pun menuturkan, mendeklarasi Anies sebagai Capres bukan hanya berdasarkan popularitas.
Lebih lanjut, La Ode menyampaikan, pembentukan relawan ini diklaim La Ode sejak 2018, dengan anggota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Kemudian, meski tidak menjawab secara tegas, La Ode mengaku sudah ada komunikasi yang dibangun antara relawan Anis dengan pihak Anies Baswedan.
"Pasti itu ada lah, hanya enggak mungkin itu kita paparkan secara jelas itu bagian dari strategis. Biar itu isi rumah tangga kami," ucapnya.
Sementara itu, dijadwalkan pada Rabu (20/10) relawan Anis secara resmi mendeklarasikan Anies sebagai Capres di Gedung Juang 45, Jakarta Pusat.
Deklarasi akan dihadiri secara fisik 30 orang sementara sisanya akan diikuti melalui daring.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nama mantan calon presiden Anies Baswedan masih menjadi daya tarik di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Puan mengaku sosok Anies menarik untuk diusung di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPesan itu ditulis Anies sehari setelah partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus mengusung pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDPP PKB belum memutuskan karena masih ingin menjajaki dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaNama Anies menguat disuarkan dari tingkat ranting PAC, DPC hingga tingkat DPW.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan pun sempat diharapkan dapat menjadi bagian dari tim sukses alias timses pemenangan duet tersebut.
Baca SelengkapnyaMomen itu terjadi saat warga perwakilan dari Jakarta Barat dan Jakarta Selatan menyampaikan aspirasinya kepada Anies.
Baca SelengkapnyaDPD PDIP Jakarta mengusulkan Anies Baswedan maju Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKetika Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengumumkan nama 60 calon kepala daerah, tidak tersebut kandidat yang akan diusung di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies mengakui pertemuannya dengan pengurus DPD PDIP DKI salah satunya untuk membahas Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaNasDem melihat apa yang dikerjakan Anies di Jakarta menjadi pemicu untuk bisa melakukan perubahan.
Baca SelengkapnyaAnies akan membangun komunikasi dengan semua partai politik, untuk menentukan pasangan duetnya di Pilkada Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya