PDIP Soal Survei Risma Naik di Pilgub DKI: Beliau Fokus Urus Bansos
Merdeka.com - Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Hendrawan Supratikno mengatakan bahwa Tri Rismaharini tidak terlalu memikirkan hasil survei-survei elektabilitas lembaga apapun.
Elektabilitas Risma moncer di survei Pilgub DKI yang dirilis lembaga riset Median dengan 23,5 persen. Menempel Anies Baswedan di angka42,5 persen.
Saat ini, kata Hendrawan, yang dipikirkan Risma hanyalah terkait masalah-masalah sosial, khususnya terkait bantuan sosial yang mana merupakan program pemerintah untuk membantu masyarakat terdampak pandemi virus Corona.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Dimana Ridwan Kamil unggul dalam survei? 'Di sana approval ratingnya sangat spektakuler, di Jawa Barat itu. Elektabilitasnya paling tinggi dibandingkan dengan jauh dari kader yang lain,' ungkap Doli.
-
Apa yang membuat elektabilitas Ridwan Kamil tinggi? Pernah menjabat wali kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat.
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
-
Siapa yang paling tinggi elektabilitasnya? Dalam survei tersebut, Prabowo-Gibran yang paling teratas. Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 39,3 persen.
-
Kenapa Anies dianggap salah satu tokoh dengan elektabilitas tinggi? Anies jadi satu di antara tiga tokoh capres dengan elektabilitas terkuat di sejumlah lembaga survei.
"Beliau tidak mau ambil pusing dengan hasil survei dan spekulasi kontestasi politik. Bu Risma sedang fokus menjalankan tugas berat di Kemensos. Yang dipikirkan hanya bagaimana bantuan sosial harus tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat hukum," kata Hendrawan saat dihubungi merdeka.com, Senin (15/2).
Dia mengatakan, sesuai arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Risma diminta fokus dalam menjalankan tugasnya sebagai Menteri Sosial RI yang baru dilantik 23 Desember 2020 lalu. Menurutnya, saat ini Risma sedang memikul tanggungjawab yang besar terhadap kesejahteraan ratusan juta rakyat Indonesia.
Untuk itu, Risma diminta untuk tidak mengecewakan masyarakat Indonesia yang telah menitipkan amanah kepadanya.
"Itu sebabnya perintah Ketua Umum sangat jelas dan tegas, Ibu Risma harus tunaikan tugas dengan penuh tanggung jawab sebagaimana yang diharapkan oleh rakyat. Mereka telah memberi kepercayaan kepada kami sebagai pemenang Pemilu," ujarnya.
Oleh sebab itu, kata dia, PDIP meminta Risma untuk menjadikan hasil survei dari berbagai lembaga survei tersebut sebagai bentuk prestasi yang baik terhadap Risma serta bentuk apresiasi atau kepercayaan masyarakat. Oleh sebab itu, kata Hendrawan, jika Risma tidak fokus pada penyaluran bansos, maka hal itu bisa menghilangkan kepercayaan masyarakat.
"Kami sampaikan berulang kali, jadikan prestasi atau reputasi sebagai pintu masuk apresiasi dari masyarakat," ungkapnya.
Lembaga Media Survei Nasional (Median) memaparkan hasil survei elektabilitas bursa Pilkada DKI. Dalam paparannya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menempati urutan pertama dengan elektabilitas 42,5 persen dan Menteri Sosial Tri Rismaharini 23,5 persen.
Bahkan jika Pilgub DKI hanya menyerahkan dua nama calon gubernur (head to head) maka elektabilitas keduanya hanya selisih 9 persen. Anies 45 persen dan Risma 36 persen. Direktur Median, Ade Irfan Abdurahman menilai elektabilitas Risma sangat mengancam posisi Anies pada Pilgub 2022.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil mengklaim kalau warga Betawi sudah jatuh hati pada pasangan Ridho.
Baca SelengkapnyaTerlebih, menurut dia, penampilan RIDO di debat perdana dianggap unggul dari pesaingnnya.
Baca SelengkapnyaRasa optimis RK itu disampaikan dalam sebuah diskusi yang dihadiri bersama para anak muda di M Blok Space, Jakarta Selatan, pada (20/8).
Baca SelengkapnyaDalam simulasi semi terbuka, enam nama kandidat teratas yakni Ridwan Kamil (RK), Pramono Anung, Dharma Pongrekun, Suswono, Rano Karno dan Kun Wardana.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar akan memperhitungkan matang-matang untuk memajukan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA membagi kategori popularitas menjadi dua, yaitu tingkat pengenalan dan kesukaan publik kepada cagub.
Baca SelengkapnyaPasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) memiliki elektabilitas paling tinggi 51,8% disusul Pramono-Rano 28,4% kemudian Dharma-Kun 3,2%
Baca SelengkapnyaSiapa yang paling berpotensi menang di Pilkada Jakarta 2024? Sejumlah lembaga survei telah merilis hasil survei terbaru di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto membongkar strategi untuk memenangkan pasangan Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans di Pilkada Jatim.
Baca SelengkapnyaLitbang Kompas merilis hasil survei terbaru untuk calon gubernur di Pilkada Jawa Barat 2024.
Baca SelengkapnyaKhofifah dibuntuti Tri Rismaharini di posisi kedua dengan 13,6 persen.
Baca SelengkapnyaRK ingin terus mengejar undecided voters atau pemilih yang masih bimbang menentukan pilihan.
Baca Selengkapnya