PDIP: Surya Paloh dan Megawati Dulu adalah Orang yang Sangat Dekat
Merdeka.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI Perjuangan Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul meminta jangan mudah menilai hubungan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh hari ini. Ia menyinggung, keduanya pernah dekat apalagi sama-sama mengusung Presiden Joko Widodo sejak 2014.
Katanya, manusia tidak ada yang bisa duga, termasuk hubungan politik Megawati dan Paloh. Jangan dinilai hari ini PDIP dan NasDem sulit bekerjasama.
"Apapun Pak Surya Paloh dan ibu ketum ini dulu adalah orang yang sangat dekat. Anda jangan gampang menjustifi, PDIP susah. Manusia susah diduga toh," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/7).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
"Kau lihat Bambang Pacul berkelahi sama Ganjar habis-habisan, ternyata salam komando," sambung Pacul mencontohkan.
Pacul menyinggung hubungan PDIP dan NasDem yang telah bersama sejak 2014 membawa Jokowi menjadi presiden. Saat 2014 lalu, NasDem merupakan partai yang melengkapi PDIP sehingga memiliki tiket untuk mengusung mantan gubernur DKI Jakarta ini.
"Sejarahnya ketika menyalonkan Jokowi barengan. Jangan salah. Barengan itu. Pak Surya Paloh menutup kekurangan PDIP yang sedikit untuk mendukung Pak Jokowi," ujar Pacul.
"Itu Pak Surya Paloh yg pertama. Itu sejarah loh. Pak Surya Paloh. NasDem maksudnya," tegas Ketua Komisi III DPR RI ini.
Namun, Pacul enggan menduga-duga hubungan Megawati dan Paloh hari ini. Hanya saja ditegaskannya peluang PDIP dan NasDem bekerjasama di Pemilu 2024 tetap terbuka.
"Dalam politik enggak ada tutup menutup. Kecuali kalau ibu, ring apa ya, ideologinya jauh," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paloh bakal bertemu dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku terbuka peluang untuk bertemu dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi kabar soal pertemuan dirinya dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Istana Kepresidenan pada Minggu (18/2)
Baca SelengkapnyaMeski begitu, Jokowi yakin NasDem yang dipimpin Surya Paloh tidak akan meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaHubungannya dengan Jokowi tidak hanya sebatas hubungan seorang ketum parpol dengan presiden
Baca SelengkapnyaPrabowo, setelah ditetapkan sebagai Presiden terpilih, sudah bertemu dengan Surya Paloh
Baca SelengkapnyaAnies menilai Surya Paloh dan Megawati memiliki kesamaan dalam membangun Indonesia
Baca SelengkapnyaDulu, kata dia, Surya Paloh merupakan ketua dewan pertimbangan dan dirinya merupakan anggotanya.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengungkapkan isi pertemuanya dengan Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (31/8).
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, Surya Paloh adalah ketua umum partai yang paling banyak berdiskusi dengannya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengaku bernostalgia bertemu Surya Paloh dalam Kongres Partai NasDem.
Baca SelengkapnyaPaloh menyampaikan pantun di bagian akhir pidato politiknya.
Baca Selengkapnya