PDIP tak ingin cuma Prabowo dan Jokowi yang bertarung di Pilpres 2019
Merdeka.com - Partai Gerindra telah mendeklarasikan untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2019. Prabowo menerima mandat tersebut dan siap untuk mencari dukungan politik serta pendamping sebelum pendaftaran capres cawapres ditutup pada Agustus 2018 nanti.
Bendahara Fraksi PDIP DPR, Alex Indra Lukman senang dengan keputusan Gerindra tersebut. Sebab dengan begitu, Jokowi yang diusung oleh PDIP memiliki lawan untuk bertarung tahun depan. Terlebih, dia sepakat bahwa parpol harus mengusung kadernya sendiri maju di pilpres.
"Apresiasi yang tinggi untuk Partai Gerindra melahirkan calon-calon pemimpin dari rahim sendiri," kata Alex saat dihubungi merdeka.com, Kamis (12/4).
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa yang Golkar usung jadi cawapres Prabowo? Ia mengatakan, Golkar akan menyodorkan kader terbaiknya Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo.
-
Apa yang dideklarasikan Prabowo? Forum Rektor Indonesia menyerukan pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai pada suatu deklarasi di Makassar, Sabtu (3/2).
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
Alex berharap, pertarungan tak hanya diisi oleh Jokowi dan Prabowo saja. Dia tak ingin panasnya Pilpres 2014 terulang kembali tahun depan.
Dia mendorong, partai lain juga mengajukan calon presiden dan calon wakil presiden. Dengan demikian, rakyat semakin disuguhkan calon alternatif di pilpres.
"Kita berharap partai-partai lain juga mengajukan kader-kader terbaiknya sebagai Capres atau Cawapres. Karena salah satu tanggung jawab dari partai politik adalah melahirkan pemimpin sehingga kontestasi demokrasi 2019 tidak diikuti oleh 2 pasang calon saja," kata Alex lagi.
Untuk Pilpres 2019, Alex menekankan, partainya telah menyiapkan sejumlah strategi pemenangan. Tak cuma untuk pilpres, tapi juga untuk pemilihan legislatif.
"PDI Perjuangan sebagai petahana sudah merancang dan mempersiapkan strategi untuk kembali memenangkan Pileg dan Pilpres 2019," tutup Alex.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rapimnas Gerindra menempatkan Prabowo menjadi calon presiden.
Baca SelengkapnyaGerindra membuka lebar pintu bagi siapapun yang ingin mendukung Prabowo di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaDuet Ganjar-Prabowo menguat setelah terlihat mesra saat menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pekalongan beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaDemokrat diberikan hak yang sama dengan partai yang sudah mendukung Prabowo lebih dulu.
Baca SelengkapnyaPKB dan PDIP sudah punya pengalaman berkoalisi sejak bertahun-tahun. Sedangkan PKB bersama Gerindra merupakan barang yang baru.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendapat tambahan kekuatan untuk bertarung di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Garuda akan mendeklarasikan dukungan kepada Capres Prabowo
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Prabowo di depan Cak Imin, Airlangga dan Zulhas usai deklarasi Prabowo capres.
Baca SelengkapnyaSeluruh ketua DPD Golkar menolak Munaslub untuk melengserkan Airlangga dari jabatan Ketum partai.
Baca SelengkapnyaPSI Mesra dengan Prabowo, Senior PDIP Dengar Ada Perpecahan Internal
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku bergegas menyiapkan calon wakil presiden bersama partai koalisi.
Baca Selengkapnya