PDIP Tak Maksud Sindir NasDem Soal Kepala Daerah Dibajak
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan, partainya selalu memberikan pendidikan pada kader yang ingin menjadi kepala daerah. Menurut Hasto, PDIP selalu mengedepankan kadernya yang dididik untuk menjadi kepala daerah serta bukannya membajak kader partai lain.
Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno membantah, ucapan Hasto merupakan sindiran ke rekan koalisinya yakni Partai NasDem. Seperti diketahui, sebelum Pemilu 2019 NasDem banyak membajak kader partai lain untuk maju dalam pencalegan dan kepala daerah.
"Tidak demikian (tidak menyindir). Beberapa caleg Gerindra dulu adalah kader PDIP. Banyak kader Golkar yang pindah ke NasDem, Hanura dan Berkarya. Fenomena pindah partai sudah jamak terjadi," kata Hendrawan pada merdeka.com, Rabu (7/8).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Bagaimana PDIP menentukan sikap politiknya? 'Memberikan usulan kepada Ibu Megawati Sukarnoputri selaku ketua umum PDIP pemegang hak prerogatif kongres untuk kemudian disanalah (Rakernas) PDIP akan menentukan sikap politiknya. Akan berada di dalam atau di luar pemerintahan,' ungkapnya.
-
Kenapa Hasto Kristiyanto singgung tentang sosok pemimpin yang dibantu keluarga? Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyinggung soal sosok pemimpin yang dibantu oleh keluarga. Menurut Hasto, generasi perintis bukan mendapat fasilitas dari ayah dan pamannya.
-
Apa doktrin Partai Demokrat? Dalam anggaran dasar Partai Demokrat pada pasal 4, doktrin tri pakca gatra praja mengandung arti adanya tiga kehendak kuat atau tiga ketetapan atau tiga ketetapan hati dalam mebangun bangsa dan negara, yang diwujudkan ke dalam trilogi partai demokrasi, kesejahteraan, dan keamanan serta tiga wawasan partai yakni nasionalisme, humanisme, dan pluralisme.
-
Siapa yang memimpin konsolidasi PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
Hendrawan menjelaskan, apa yang diucapkan Hasto hanya sekadar logika saja. Dia pun menyamakan dunia politik dengan dunia bisnis.
"Itu logika saja. Dalam membesarkan bisnis, pilihannya internal development (pengembangan dari dalam) atau akuisisi (mengambil alih). Dalam politik pun demikian, termasuk dalam pilkada atau pencalegan dalam pileg," ungkapnya.
Anggota Komisi XI DPR ini menegaskan, PDIP lebih logis dalam mendidik kadernya. Sebab, PDIP memiliki program dan sekolah calon kepala daerah sendiri.
"PDIP lebih ideologis karena punya program pengkaderan, ada sekolah partai dan sekolah calon kepala daerah," ucapnya.
Sebelumnya, Hasto mengatakan, PDIP melaksanakan sekolah untuk para calon kepala daerah. Para kepala daerah yang dinilai berhasil dalam kerjanya, diundang untuk mengajar di sekolah itu. Bukan hanya bersumber dari internal, para kepala daerah berhasil dari eksternal seperti Ridwan Kamil, juga diminta membagi pengalamannya.
"Inilah upaya kami menampilkan wajah politik yang membangun peradaban lewat mencetak kader partai yang baik," ujar Hasto dalam diskusi 'Kesiapan PDI Perjuangan menuju Pilkada 2020 dan Testimoni Para Kepala Daerah' yang digelar di kantor pusat partai itu di Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin (5/8).
"Dan kepala daerah kami itu dididik, bukan kepala daerah yang dibajak dari parpol lain. Ini akhirnya menghasilkan kerja yang baik juga. Kami memperoleh hasil baik di pilkada yang senafas dengan pemilu legislatif dan Pilpres," beber Hasto.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto bilang kunci utama PDIP menghadapi Pilkada November mendatang adalah soliditas
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menanggapi isu Kaesang Pangarep yang akan maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut desa menjadi benteng dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Baca SelengkapnyaIa menyebut, acara Apel Siaga Perubahan sengaja dimobilisasi. Berbeda dengan acara yang dirancang PDIP untuk menangkan Ganjar.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai pilkada merupakan satu kesatuan kekuatan partai dengan paslon dengan tim pemenangan yang menyatu dengan rakyat.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan partainya enggan berandai-andai soal kadernya Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan intimidasi terhadap pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud Md terjadi sejumlah tempat.
Baca SelengkapnyaAlih-alih menanggapi proses tindaklanjut kerja sama dengan Anies, Hasto justru menegaskan PDIP sudah memiliki sejumlah nama yang sudah masuk dalam radarnya.
Baca SelengkapnyaDi hadapan mahasiswa, Hasto menyinggung soal demokrasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaNamun, kata dia untuk membangun peradaban politik yang berpihak kepada kehendak rakyat.
Baca SelengkapnyaPDIP menghargai setiap keputusan pimpinan partai politik (parpol) dalam memilih mitra koalisi
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah, mengatakan sebagian besar figur calon kepala daerah yang mereka dukung adalah kader murni partai.
Baca Selengkapnya