PDIP tak masalah berkoalisi dengan Gerindra lawan Ahok
Merdeka.com - PDIP sebenarnya sudah memiliki cukup kursi untuk mengusung pasangan calon Gubernur dan wakil pada Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. Namun potensi melakukan koalisi bisa saja terjadi menjelang pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Ketua DPP PDIP Bidang Pemuda dan Olahraga Syukur Nababan mengungkapkan, partainya memang belum melakukan pembicaraan terkait rencana koalisi. Tetapi jika memang dimungkinkan, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri tersebut bisa saja berkoalisi dengan Partai Gerindra.
"Jangankan dengan Gerindra, siapapun kita berpeluang untuk kerja sama. Untuk mencari yang kami yakin terbaik banyak anak-anak bangsa yang memiliki kapasitas dan kemampuan sudah banyak yang mendaftar," katanya di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (9/5).
-
Kenapa Gerindra tidak akan menjadi mayoritas di kabinet Prabowo-Gibran? 'Ya dari Gerindra sedikit lah (jumlahnya),' kata Dasco di Plataran Senayan, Jakarta, Senin (16/9).
-
Kenapa Golkar unggul dibanding Gerindra dan PDIP? 'Itu sebabnya Golkar menjadi satu-satunya partai di parlemen yang jumlah kursinya lebih banyak dibanding rival yang miliki suara lebih besar. Pada 2019 lalu kalahkan Gerindra dan sekarang potensial kalahkan PDIP,' tutur Dedi.
-
Siapa yang memimpin Gerindra saat ini? Di Bawah Bayang-Bayang Masa Lalu, Kiprah Partai Gerindra Semakin Maju Dalam perjalanan politiknya, Partai Gerindra masih kerap dibayang-bayangi oleh sejarah masa lalu sang tokoh, yakni Prabowo Subianto.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
Sebelumnya, Partai Gerindra juga menyampaikan pernyataan serupa. Mereka membuka kemungkinan koalisi dengan partai politik lain di Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang, termasuk dengan PDIP.
Saat Pilkada DKI 2012 lalu, Gerindra dan PDIP berkoalisi mengusung Jokowi-Ahok dan akhirnya menang.
"Tidak, yang sudah ya sudah. Kita terus kedepankan komunikasi yang baik dengan siapa pun, termasuk dengan PDIP," kata Wasekjen Gerindra Aryo Djojohadikusumo, di Jakarta, Selasa (26/4).
Pernyataan Aryo sekaligus menguatkan kader Gerindra Sandiaga Uno yang ikut mendaftar calon Gubernur DKI di PDIP. Ia menuturkan, Gerindra tak masalah dengan sikap Sandiaga dan bahkan mendapat restu dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Sebagai kader Gerindra kami semua mendukung, beliau juga sudah dapat restu dari Pak Prabowo untuk membuka komunikasi dengan partai mana pun termasuk dengan PDIP. Kita hanya punya 15 kursi dan itu harus berkoalisi, kan harus minimal 22 kursi," ujar dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Plh Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Heryawan alias Aher menyatakan tidak masalah PDIP bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM)
Baca SelengkapnyaPDIP sampai hari ini masih terus membuka pintu bagi partai manapun termasuk Golkar untuk berkoalisi.
Baca SelengkapnyaPDIP bukan hanya mendekati PKB saja. Kata Said, komunikasi PDIP dengan Partai Gerindra juga terus dilakukan.
Baca SelengkapnyaDukungan gerakan rakyat akan memperbesar peluang Ganjar menang.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai munculnya wacana duet Sandi-AHY hanya dinamika politik
Baca SelengkapnyaPKB terang-terangan tergiur ajakan PDI Perjuangan untuk berkoalisi mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMeski pernah mendampingi Prabowo di Pilpres 2019, kini Sandiaga berpeluang menjadi pesaing di 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai tidak ada jaminan kerjasama yang terjalin saat ini akan terus abadi.
Baca SelengkapnyaDito pun menyinggung adanya komunikasi intems PKB dan PKS yang diajak bergabung dengan koalisi oleh Gerindra.
Baca SelengkapnyaPDIP akan membuka pintu kepada partai politik lain termasuk Demokrat
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada presiden terpilih Prabowo untuk menentukan siapa saja yang bergabung di pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaHasto mengungkap PDIP telah melakukan pertemuan dengan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dan Sandiaga Uno
Baca Selengkapnya