PDIP Tak Tutup Peluang Ganjar Capres 2024, Tergantung Upaya Dongkrak Elektabilitas
Merdeka.com - Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas cukup tinggi sebagai calon presiden 2024 dari hasil survei berbagai lembaga. Menurut survei beberapa lembaga, elektabilitas Ganjar melesat mengungguli tokoh lainnya.
Juli 2020, Survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan dua tokoh yang elektabilitasnya naik signifikan. Salah satunya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Pada Februari 2020 berada di 9,1 persen, Mei 2020 naik menjadi 11,8 persen.
Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) akhir 2020 merilis elektabilitas Ganjar Pranowo 15,7 persen, sementara Prabowo Subianto 14,9 persen. Terbaru Januari 2021 yang dikeluarkan Lembaga Survei Indonesia (LSI), elektabilitas Ganjar ada di angka 10,6 persen.
-
Apa yang dibutuhkan Ganjar dari Cawapres? Ganjar Pranowo membutuhkan pasangan yang merupakan tokoh yang bersih, berpengalaman, berintegritas, dan punya citra positif di rakyat karena keberaniannya menegakan keadilan.
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Siapa yang mendukung Ganjar Pranowo? Eca dan Alam terlihat fokus juga menyaksikan Debat Capres 2024. Keduanya memberi dukungan untuk Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa yang membuat Ganjar Pranowo populer? Tingginya elektabilitas Ganjar Pranowo disebabkan persepsi publik yang menilai Gubernur Jawa Tengah ini sebagai penerus program Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa Prabowo-Gibran dianggap punya elektabilitas tinggi? Menurut Pradana, salah satu hal yang disorot oleh The Economist adalah terkait elektabilitas Prabowo-Gibran karena komitmen keberlanjutan terhadap berbagai program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terus digaungkan keduanya.
Baca berita Ganjar Pranowo di Liputan6.com
Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengatakan, PDIP tidak menutup peluang Ganjar sebagai calon presiden 2024. Semua tergantung upaya Ganjar meningkatkan elektabilitasnya hingga menjelang Pemilu.
"Tergantung dari pak Ganjar juga bagaimana dia bisa meningkatkan elektabilitasnya dan teman-teman di PDIP, maupun dari luar kita juga bisa," kata Djarot dalam rilis survei LSI, Senin (22/2).
Djarot mengakui PDIP juga memiliki kader lain yang berpeluang sebagai calon presiden.
"Artinya 2024 masih terbuka bagi siapa pun juga. Ada yang mengatakan apakah Pak Ganjar, pasti tertutup peluangnya? Belum tentu juga," sambungnya.
Djarot mengatakan, untuk penentuan calon presiden dari PDIP tidak dilakukan dalam waktu dekat. Apalagi agenda Pemilu Presiden masih sangat jauh. PDIP menunggu timing tepat.
"Biasanya, untuk penentuan capres itu tidak bisa dilakukan di awal-awal seperti ini. Tapi nanti pada waktu yang tepat, timing yang tepat, posisi yang baik itu baru disampaikan," ujar Djarot.
Pada survei LSI Januari 2021, Ganjar menempati posisi kedua elektabilitas calon presiden. Pertama ada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di angka 22,5 persen, Ganjar mengikuti dengan angka 10,6 persen, serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 10,2 persen dalam simulasi semi terbuka.
LSI menggelar survei digelar 25-31 Januari 2021. Responden dipilih 1200 orang dengan metode multistage random sampling. Survei memiliki margin of error 2,9 persen kurang lebih pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Elektabilitas Tiga bakal capres masih bersaing ketat. Nama Ganjar Pranowo menjadi salah satu yang berpotensi peluang paling banyak naik.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ganjar Pranowo diyakini bakal terus meroket meninggakan Prabowo dan Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaPDIP optimistis dukungan terhadap bacapres Ganjar Pranowo akan terus meningkat. Strategi sosialisi melalui udara dan darat akan semakin massif
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ganjar bakal digenjot demi memenangkan kontestasi Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut terjadi perubahan sikap pendukung Ganjar setelah Golkar dan PAN bergabung ke kubu Prabowo.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mampu menyalip Bacapres PDIP Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPendukung Ganjar-Mahfud menginginkan target suara 70 persen di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyampaikan Jawa Tengah (Jateng) yang menjadi lumbung suara PDIP di Pilpres 2024 harus dijaga
Baca SelengkapnyaKetua DPP DPIP, Said Abdullah menegakan, peluang Ganjar Pranowo memenangkan Pilpres 2024 sangat besar.
Baca SelengkapnyaParpol ingin memastikan kadernya dipilih menjadi cawapres. Mereka mencari peluang yang lebih besar saat memutuskan berkoalisi.
Baca SelengkapnyaPartai pendukung menegaskan tak ada alasan bagi Ganjar Pranowo berubah posisi menjadi cawapres. Sebab, Ganjar punya modal besar untuk tetap maju sebagai capres.
Baca SelengkapnyaPartai pendukung mendorong bacapres Ganjar Pranowo terus meningkatkan sosialisasi di masyarakat.
Baca Selengkapnya