PDIP tak undang Ahok di sekolah partai karena bukan Soekarnois
Merdeka.com - PDI Perjuangan menggelar sekolah partai bagi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah. Sejumlah kepala daerah diundang PDIP untuk berbagi kisah sukses dalam memimpin daerahnya masing-masing.
Pimpinan-pimpinan daerah yang diundang di antaranya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo. Mereka berdua menyampaikan materi bertajuk "Kebijakan Program Pemerintah Daerah Pro Rakyat Sebagai Strategi Pemenangan Pilkada".
Akan tetapi, PDIP tampaknya tidak mengundang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai pemateri. Padahal sebelumnya, PDIP mengundang Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk membawakan materi pada sekolah partai pertama.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang ajukan Ridwan Kamil maju di Jakarta? 'Silakan dicek bahwa pada waktu itu kan yang minta mau maju Jakarta kan Pak Ridwan Kamil,' klaim Dasco.
-
Siapa yang hadir di HUT ke-51 PDIP? Wapres Ma'ruf Amin menghadiri peringatan HUT ke-51 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang digelar di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1).
-
Siapa yang memimpin konsolidasi PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang mendampingi Ridwan Kamil? Ridwan Kamil yang berduet dengan Suswono akan menghadapi pasangan Pramono Anung - Rano Karno serta Dharma Pongrekun - Kun Wardana.
Politisi PDIP Eva Kusuma Sundari mengatakan alasan pihaknya tidak mengundang Ahok karena Gubernur DKI itu dinilai belum Soekarnois. Berbeda dengan Ridwan, menurutnya, Wali Kota Bandung itu secara eksplisit mengaku dirinya belajar dari Soekarno.
"Jadi sekarang ini yang kita ambil yang clear dan mendapat pengakuan dari internasional, pengakuan dari dalam negeri dan clear mendefinisikan dirinya sebagai Soekarnois. Ridwan Kamil kan walaupun bukan PDI Perjuangan kan dia ngomong dengan emplisit ya, ini i learning from Soekarno. Kayak gitu," kata Eva di Kinasih Resort Depok, Jl Raya Cilangkap, Kelurahan Cilangkap, Tapos, Depok, Selasa (6/9).
"Belum, kebetulan belum. Nanti kalau Pak Ahok kan ramai," sambung Eva.
Selain harus berpaham Soekarnois, Eva berujar pembicara yang dipilih adalah mereka yang telah terbukti sukses melakukan tugasnya dan diakui sebagai pemimpin yang apik oleh masyarakat. Serta, lanjut Eva, dianggap sebagai pemimpin yang menjalankan pemerintahan atas dasar ideologi pancasialis.
"Orang disuruh ke sini karena bisa membuktikan bahwa sumber insipirasi didalam melakukan pemerintahan, menjalankan pemerintahan itu sebenarnya dari ideologi dan itu bisa dilihatkan ini dari sila ke ini, sila kesatu kedua dan seterusnya," tegasnya.
Di kesempatan yang sama, Djarot mengatakan PDIP tidak mengundang Ahok karena dia bukan kader partai. "Kan Pak Ahok belum kader, belum ada KTA (kartu tanda anggota)," tutupnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaNamun dari hasil temuan di lapangan dan menyikapi aspirasi warga, Hasto klaim banyak yang kehilangan Ahok.
Baca SelengkapnyaPDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Walaupun keputusan akhirnya tetap akan berada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaAhok pada prinsipnya siap untuk ditugaskan di mana saja oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menyiapkan delapan nama sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta mendatang.
Baca SelengkapnyaDPD PDIP Jakarta mengusulkan Anies Baswedan maju Pilgub Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya