Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP tanggapi SBY: Kami tak terlatih merekayasa dan berpura-pura

PDIP tanggapi SBY: Kami tak terlatih merekayasa dan berpura-pura hendrawan supratikno. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengeluh selalu gagal bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Menurut SBY, ada pihak-pihak di sekeliling Presiden Jokowi yang menghalangi terjadinya pertemuan. Beragam spekulasi bermunculan, tudingan SBY itu menyasar pada partai-partai pendukung pemerintahan Jokowi.

Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan, partainya tidak merasa dituding SBY sebagai pihak yang selalu menggagalkan pertemuan tersebut. Menurutnya, PDIP tidak pernah dididik untuk merekayasa atau bersandiwara dalam hubungan pertemanan partai politik.

"Kami tak merasa demikian. Kami tak terlatih merekayasa kesetiakawanan politik, atau terbiasa nyaman dalam kepura-puraan," kata Hendrawan kepada merdeka.com, Kamis (2/2).

Bahkan, saat menyambut Pilpres 2014 silam, PDIP meminta kepada Jokowi dan Jusuf Kalla untuk membangun komunikasi politik kepada seluruh elemen partai politik hingga masyarakat. Prinsip politik yang dibangun PDIP adalah kebersamaan dan persaudaraan.

"Sebagai partai pengusung-pendukung sejak dari awal justru meminta pasangan calon sebelum pilpres dulu untuk membangun komunikasi dan sinergi dengan semua komponen masyarakat. Prinsip politik kami adalah politik gotong royong. Politik kebersamaan bernuansa persaudaraan," tegasnya.

Untuk itu, pihaknya malah tertarik SBY untuk membuka pihak-pihak yang mencoba menghalanginya bertemu dengan Jokowi. "Pak SBY yang paling tahu. Kami justru tertarik dapat info lebih jauh," pungkas Hendrawan.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) secara terang-terangan berniat bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). SBY memiliki niat baik untuk mengklarifikasi informasi-informasi terkini mengenai kondisi bangsa. Sebagai orang yang pernah memimpin Indonesia selama 10 tahun, SBY merasa perlu menggelar pertemuan dengan Presiden Jokowi.

"Supaya baik Bapak Jokowi atau pun saya tidak prasangka praduga perasaan enak dan tidak enak atau saling bercuriga, beliau presiden republik indonesia presiden kita, saya juga pernah memimpin negeri ini sebelum beliau oleh karena itulah bagus kalau saya bisa bertemu dan sekali lagi blak-blakan apa yang terjadi supaya ada dialog mana yang benar mana yang tidak benar," jelas SBY di Wisma Proklamasi, Rabu (1/2).

Sampai sekarang niatnya bertemu Presiden Jokowi belum terealisasi. Menurut pengakuan SBY, ada pihak-pihak yang menghalanginya bertemu Presiden Jokowi. SBY heran ada pihak-pihak yang lebih berkuasa dari Presiden, sehingga bisa menghalanginya bertemu Jokowi.

"Saya diberitahu oleh orang kalau beliau ingin bertemu dengan saya tapi beliau dilarang oleh dua dan tiga orang di sekeliling beliau. Nah dalam hati saya, hebat juga orang itu bisa melarang presiden kita untuk bertemu dengan sahabatnya yang juga mantan presiden. Pada hari yang baik ini kalau bisa saling melakukan klarifikasi supaya tidak menyimpan prasangka, praduga, bahkan rasa kecurigaan," tegasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Batal Koalisi dengan Demokrat, Gara-Gara Megawati dan SBY Belum Bertemu?
PDIP Batal Koalisi dengan Demokrat, Gara-Gara Megawati dan SBY Belum Bertemu?

Djarot memastikan komunikasi antara Partai Demokrat dengan PDIP tetap terjalin

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Sebut Pertemuan Prabowo-Megawati Menunggu Waktu yang Tepat
Said Abdullah Sebut Pertemuan Prabowo-Megawati Menunggu Waktu yang Tepat

Ketua DPP PDIP, MH Said Abdullah, mengatakan pertemuan Megawati dengan Prabowo masih menunggu momen yang tepat.

Baca Selengkapnya
Alasan PPP Tak Ikut Apel Siaga PDIP di Jateng: Diundang Dadakan
Alasan PPP Tak Ikut Apel Siaga PDIP di Jateng: Diundang Dadakan

PPP juga telah mengabarkan kepada PDIP alasannya tidak hadir. Amir mengatakan, DPP PPP telah menghubungi dengan sambungan telepon.

Baca Selengkapnya
PDIP Gelar Rakernas ke-V di Jakarta, Presiden Jokowi yang Tak Diundang Milih Berada di Yogyakarta
PDIP Gelar Rakernas ke-V di Jakarta, Presiden Jokowi yang Tak Diundang Milih Berada di Yogyakarta

Dia menjelaskan alasan tak mengundang, lantaran Presiden Jokowi tampak sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya
PDIP Tak Undang Prabowo di HUT ke-52, Ini Alasannya
PDIP Tak Undang Prabowo di HUT ke-52, Ini Alasannya

Djarot menyampaikan HUT PDIP akan digelar secara sederhana.

Baca Selengkapnya
AHY Tegaskan Pertemuan SBY dan Jokowi Tidak Membahas Tukar Guling Dukungan dengan Jatah Menteri
AHY Tegaskan Pertemuan SBY dan Jokowi Tidak Membahas Tukar Guling Dukungan dengan Jatah Menteri

Pertemuan SBY dan Jokowi didorong oleh para partai politik yang tergabung di KIM

Baca Selengkapnya
Said Abdullah: Arah Politik PDIP Tidak Ditentukan Lewat Pertemuan Megawati-Prabowo
Said Abdullah: Arah Politik PDIP Tidak Ditentukan Lewat Pertemuan Megawati-Prabowo

Banyak spekulasi bermunculan setelah wacana pertemuan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Prabowo dan Megawati Bertemu, PDIP Bantah Demi Peluang Masuk Pemerintahan
Prabowo dan Megawati Bertemu, PDIP Bantah Demi Peluang Masuk Pemerintahan

Said membeberkan pembicaraan antara Megawati dengan Prabowo adalah untuk sama-sama membicarakan visi kenegaraan.

Baca Selengkapnya
Gibran Tak Diundang Acara Konsolidasi PDIP Jateng: Saya Anak Ingusan
Gibran Tak Diundang Acara Konsolidasi PDIP Jateng: Saya Anak Ingusan

Gibran membenarkan dirinya tak diundang PDIP Jateng.

Baca Selengkapnya
Pengurus Ranting PDIP Tolak Megawati Bertemu dengan Jokowi
Pengurus Ranting PDIP Tolak Megawati Bertemu dengan Jokowi

Wacana pertemuan Megawati dan Jokowi terus bergulir pasca Pilpres 2024 selesai

Baca Selengkapnya
PDIP: Gerindra Kawan Seiring dan Sparing Partner
PDIP: Gerindra Kawan Seiring dan Sparing Partner

Secara politik, partai yang dipimpin keduanya, yakni PDIP dan Gerindra menurut Said juga tidak pernah berbenturan baik secara politis maupun ideologis.

Baca Selengkapnya
PDIP: Siapa yang Coba Ganggu Ketum, akan Kami Lawan
PDIP: Siapa yang Coba Ganggu Ketum, akan Kami Lawan

PDIP tak membantah ada upaya dari Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) mengobok-obok PDIP.

Baca Selengkapnya