PDIP Targetkan 80 Persen Kemenangan Jokowi-Maruf di Kepulauan Mentawai
Merdeka.com - Sumatera Barat (Sumbar) di Pilpres Tahun 2014 lalu menjadi lumbung suara bagi Prabowo. Dari 19 Kota Kabupaten, 18 di antaranya Prabowo menang. Hanya di Kabupaten Kepulauan Mentawai Jokowi berhasil menang. Lalu bagaimana di Pilpres 2019 nanti?
Kader PDI Perjuangan Yudas Sabaggalet yakin Kepulauan Mentawai bakal menang tebal untuk Jokowi-Maruf. Bahkan Yudas berani memasang target besar untuk kemenangan pasangan nomor satu itu.
"Kita yakin Pak Jokowi-Maruf bisa menang 80 persen di Mentawai," ujar Yudas Sabaggalet yang juga Bupati Kepulauan Mentawai itu.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet ©2018 Merdeka.com
Selain PDIP, 8 partai di Kepulauan Mentawai juga bakal bahu membahu memenangkan pasangan Jokowi-Maruf. 8 Partai itu adalah Perindo, NasDem, Golkar, Hanura, PKB, PPP, PKPI, dan PSI.
Meski lumbung Prabowo, namun di Pilpres 2019 ini dipastikan persaingan di Sumbar bakal ketat. Hal ini karena selain Kepulauan Mentawai, 7 Bupati dan 2 Wali Kota di Sumbar menyatakan mendukung Jokowi.
Sembilan Kepala Daerah di Sumbar selain Yudas yang menyatakan mendukung pasangan Jokowi adalah Bupati Dharmasraya Sutan Riska, Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, Bupati Pasaman Yusuf Lubis, Bupati Pesisir Selatan Hendra Joni, Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, Wali Kota Solok Zul Elfian, Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, Bupati Solok Gusmal dan Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi.
Saat Pilpres Tahun 2014 lalu pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memperoleh 1.797.505 suara atau 76,9 persen Sedangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla hanya memperoleh 539.308 suara atau 23,1 persen.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siapapun yang menjadi pendamping Ganjar Pranowo, PDIP Bali akan mendukung penuh.
Baca SelengkapnyaMardiono optimis PPP Sumut dapat mencapai target yang telah dicanangkannya di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto memastikan PDIP membuka peluang bekerja sama dengan partai lain
Baca SelengkapnyaSementara itu, PSI menduduki posisi paling tinggi untuk partai non-parlemen.
Baca SelengkapnyaProjo tidak memiliki legitimasi mengusung seseorang menjadi kepala daerah.
Baca SelengkapnyaPDIP terus melakukan komunikasi sejumlah partai untuk berkoalisi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan soal peluang partainya mengandeng Demokrat untuk mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar pun menyebut, untuk mencapai tujuan tersebut atau kemenangan diperlukan strategi.
Baca SelengkapnyaHalim menyebut, bahwa PKB adalah koalisi pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaUntuk menentukan Cawapres Ganjar, Megawati ternyata juga berdiskusi dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetujuh partai non-parlemen itu pun menamakan diri dalam "Koalisi Jatim Menang".
Baca SelengkapnyaUntuk angka satu tersebut yang dimaksudnya yakni Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnya