Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP tarik dukungan Marianus sebagai cagub NTT karena tertangkap KPK

PDIP tarik dukungan Marianus sebagai cagub NTT karena tertangkap KPK Marianus Sae. ©facebook.com/Marianus.Sae.NTT

Merdeka.com - PDIP mencabut dukungan terhadap Bupati Ngada Marianus Sae yang sebelumnya diusung sebagai bakal calon Gubernur NTT di Pilkada 2018. Pencabutan mandat ini lantaran Marianus tertangkap tangan KPK atas dugaan menerima suap fee proyek. Melalui keterangan tertulis, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan partainya tidak mentolerir korupsi yang dilakukan Marianus.

Dengan dicabutnya dukungan kepada Marianus, maka Emiliana Nomleni akan menjadi representasi PDI Perjuangan di Pilkada NTT berdasarkan ketentuan Undang-undang.

"Partai bersikap tegas dan tidak akan melanjutkan dukungan kepada yang bersangkutan," kata Hasto, Senin (12/2).

Orang lain juga bertanya?

PDIP menyesalkan ulah Marianus dan akan memproses pelanggaran berat tersebut. Menurut Hasto, Marianus pun tidak pernah hadir dalam konsolidasi pemenangan Pilkada NTT yang dilakukan PDIP pekan lalu.

"Saya baru pulang dari konsolidasi di NTT selama 3 hari, dan selama saya di NTT, Marianus Sae keliling ke kampung-kampung dengan motor trail, dan tidak pernah sekalipun hadir dalam acara konsolidasi tersebut," tegasnya.

Atas peristiwa ini, PDIP kembali mengingatkan soal sanksi pemecatan bagi kader dan calon kepala daerah yang diusung jika melakukan korupsi. Pihaknya juga mengingatkan agar kekuasaan tidak boleh dipakai untuk korupsi.

"Banyak yang mengambil jalan pintas korupsi untuk membiaya pilkada langsung. PDI Perjuangan selalu mengedepankan strategi gotong royong seluruh mesin politik Partai dengan harapan biaya politik bisa di tekan, dan meringankan beban calon. Namun hal tersebut tetap saja terjadi," klaimnya.

Sebelumnya penyidik KPK menangkap tangan Bupati Ngada Marianus Sae, Minggu (11/2) siang. Saat ini, bakal cagub NTT yang diusung PDIP dan PKB itu sudah berada di gedung KPK dan menjalani pemeriksaan.

"2 Orang sudah di KPK, bupati (Marianus Sae) dan satu orang yang diamankan di lokasi yang sama," kata Jubir KPK Febri Diansyah melalui pesan singkat.

Selain Marianus, Febri mengungkapkan, penyidik membawa pegawai pemkab Ngada untuk diperiksa. Namun hingga kini Febri belum menjelaskan kasus yang menimpa Marianus.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Dipecat PDIP, Tia Rahmania Batal Dilantik Jadi Anggota DPR Usai Ngamuk ke Ghufron KPK
VIDEO: Dipecat PDIP, Tia Rahmania Batal Dilantik Jadi Anggota DPR Usai Ngamuk ke Ghufron KPK

Nama Tia kemudian digantikan dengan kader PDIP lainnya, yakni Bonnie Triyana

Baca Selengkapnya
PDIP Putuskan Tak Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Ini Alasannya
PDIP Putuskan Tak Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Rapidin Simbolon meyakini partainya bisa mengalahkan Bobby Nasution pada Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya
Pilkada Sumut 2024: PDIP Tak akan Terima Berkas Pendaftaran Bobby Nasution Karena Sudah Dipecat
Pilkada Sumut 2024: PDIP Tak akan Terima Berkas Pendaftaran Bobby Nasution Karena Sudah Dipecat

Pilkada Sumut 2024: PDIP Tak akan Terima Berkas Pendaftaran Bobby Nasution Karena Sudah Dipecat

Baca Selengkapnya
Dipecat PDIP, Tia Rahmania Batal Jadi Anggota DPR dan Diganti Bonnie Triyana
Dipecat PDIP, Tia Rahmania Batal Jadi Anggota DPR dan Diganti Bonnie Triyana

Nama Tia Rahmania menjadi pembicaraan publik setelah melakukan protes kepada Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Baca Selengkapnya
Dini Sera Afrianti Diduga Dibunuh Anak Anggota DPR Edward Tannur, PKB NTT Minta Maaf
Dini Sera Afrianti Diduga Dibunuh Anak Anggota DPR Edward Tannur, PKB NTT Minta Maaf

DPW PKB NTT terus mendorong penegak hukum agar memroses kasus ini secara baik dan transparan.

Baca Selengkapnya
PDIP: Ada 11 Kader yang Disidang Mahkamah Partai, Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Dipecat
PDIP: Ada 11 Kader yang Disidang Mahkamah Partai, Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Dipecat

Komaruddin mengatakan mahkamah partai tidak hanya memecat Tia Rahmania, tetapi juga Rahmad Handoyo.

Baca Selengkapnya
PDIP Beberkan Alasan Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Dipecat, Gagal Jadi Anggota DPR Baru
PDIP Beberkan Alasan Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Dipecat, Gagal Jadi Anggota DPR Baru

omarudin menjelaskan, kasus pemecatan terjadi tak hanya kepada mereka berdua. Akan tetapi, terjadi pula di berbagai wilayah kabupaten/kota.

Baca Selengkapnya
Kader PPP Dukung Prabowo-Gibran, Mardiono: Bagian Penyusup, Ibarat Orang Salat Jumat Mencuri Sendal
Kader PPP Dukung Prabowo-Gibran, Mardiono: Bagian Penyusup, Ibarat Orang Salat Jumat Mencuri Sendal

Mardiono mengibaratkan hal itu sebagai seorang yang mencuri sendal saat salat Jumat.

Baca Selengkapnya
PDIP Ngaku Tak Tahu Kedatangan Tia Rahmania di Acara Lemhanas saat Kritik Nurul Ghufron
PDIP Ngaku Tak Tahu Kedatangan Tia Rahmania di Acara Lemhanas saat Kritik Nurul Ghufron

Dia pun ingin terkait dengan kedatangan Tia dalam acara tersebut bisa ditanyakan kepada KPU.

Baca Selengkapnya
Kronologi PDIP Pecat Anggota DPR Terpilih Tia Rahmania, Berawal dari Penggelembungan Suara
Kronologi PDIP Pecat Anggota DPR Terpilih Tia Rahmania, Berawal dari Penggelembungan Suara

Mahkamah Partai memutus keduanya terbukti melakukan penggelembungan suara dan melanggar kode etik dan disiplin partai.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tia Rahmania Melapor Ke Mabes Polri Usai Dipecat, Puan Pastikan PDIP Siap 'Melawan'
VIDEO: Tia Rahmania Melapor Ke Mabes Polri Usai Dipecat, Puan Pastikan PDIP Siap 'Melawan'

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani menanggapi soal rencana pelaporan Anggota DPR Terpilih Tia Rahmania ke Bareskrim

Baca Selengkapnya
Bobby Tak Penuhi Syarat Anggota PDIP, Ganjar: Konsekuensi Sebuah Pilihan Politik
Bobby Tak Penuhi Syarat Anggota PDIP, Ganjar: Konsekuensi Sebuah Pilihan Politik

Ganjar tak khawatir suaranya di Medan akan berkurang lantaran Bobby mendukung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya