PDIP tegaskan Azwar Anas masih kokoh dampingi Gus Ipul
Merdeka.com - Posisi Bupati Banyuwangi Azwar Anas sebagai calon Wakil Gubernur Jawa Timur dari Saefullah Yusuf dikabarkan tengah goyang. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan sejauh ini belum ada evaluasi atas pencalonan Anas di Pilgub Jatim.
"Tidak ada evaluasi tetapi saudara-saudara sekalian menjadi pemimpin memang tidak mudah. Apalagi menjadi pemimpin di daerah yang misalnya punya potensi pertambangan mineral yang sangat baik," katanya di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Kamis (4/1).
Beredar rumor posisi Anas sebagai cawagub akan digantikan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Rumor itu menguat seiring rajinnya Risma menghadiri acara-acara yang digelar PDIP.
-
Apa yang terjadi dengan Pendaftaran calon kepala daerah? Pendaftaran calon kepala daerah telah resmi ditutup. Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh PDIP untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Apa yang dilakukan PDIP untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Mengapa PDIP akan menunggu penghitungan KPU sebelum menentukan sikap? Maka, sikap kami, kami tunggu proses penghitungan berjenjang, karena ada proses satu bulan, artinya tim khusus itu punya kerja waktu satu bulan,' imbuh Hasto.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Apa keputusan politik yang akan diambil oleh PDIP? Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah mengatakan, partainya siap berada di dalam pemerintahan ataupun mengambil jarak dengan pemerintah sebagai oposisi.
Hasto menyebut dinamika politik jelang dibukanya pendaftaran pasangan calon kepala daerah di KPU memang terus terjadi. PDIP akan mencermati aspirasi rakyat sebelum mengambil keputusan.
Akan tetapi, PDIP biasanya akan konsisten etika keputusan sudah diambil, termasuk soal pasangan calon yang diusung di Pilkada.
"Tetapi ketika PDIP telah mengambil keputusan politik sikap kami adalah kokoh, kami tidak mudah digoyahkan oleh berbagai hal. Karena kami konsisten penetapan itu karena semua melalui pertimbangan yang matang," tandas Hasto. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kita tunggu muktamar PKB. PKB juga baru melakukan langkah konsolidasi," kata Hasto
Baca SelengkapnyaBasarah menyebut, sisa waktu tahapan pilkada serentak juga masih cukup lama.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAlih-alih menanggapi proses tindaklanjut kerja sama dengan Anies, Hasto justru menegaskan PDIP sudah memiliki sejumlah nama yang sudah masuk dalam radarnya.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto merasa pasangan Ganjar-Mahfud mendapatkan banyak tekanan dari aparat negara
Baca SelengkapnyaEriko mengaku tingkat DPD sudah berkomunikasi internal langsung dengan Anies.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengakui partainya tertarik mendukung Anies Baswedan pada Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaHasto juga memastikan parpol pengusung Ganjar akan membuat strategi yang tepat dan semangat seluruh kader PDIP justru semakin berkobar.
Baca SelengkapnyaHasto merespons nama Anies yang dilirik Ketua DPP PDIP Puan Maharani untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaHasto pun mengungkapkan peluang pasangan Anies-Hendrar maju Pilgub Jakarta diusung partainya.
Baca SelengkapnyaPDIP masih mencari figur-figur yang tepat untuk diusung nantinya
Baca SelengkapnyaSelama ini PDIP berkomunikasi dengan Anies, meski hal tersebut belum secara formal dilakukan.
Baca Selengkapnya