PDIP tegaskan belum ada keputusan usung Ahok-Djarot di Pilgub DKI
Merdeka.com - Pemilihan Gubernur DKI Jakarta akan berlangsung pada 2017 mendatang. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang saat ini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dipastikan akan maju kembali untuk periode selanjutnya. Bahkan, Ahok mengklaim PDIP sudah memberikan restu terhadap Djarot Saiful Hidayat untuk mendampinginya di Pilgub 2017 nanti.
Ketua DPP PDIP Hugo Pareira mengatakan, sampai saat ini partainya belum memutuskan secara resmi bakal mendukung Ahok atau tidak. PDIP juga belum memutuskan secara resmi bila Djarot akan didorong menjadi calon wakil Ahok pada Pilgub nanti.
"Di PDI Perjuangan soal pencalonan Pilkada ada prosedur dan mekanismenya," kata Pareira saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Kamis (25/2).
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
-
Kapan Pilkada Jakarta akan diadakan? Sebagaimana diketahui, Ridwan Kamil akan berkompetisi di Pilkada Jakarta 2024 yang akan diadakan pada 27 November mendatang.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Kapan Pilkada dilakukan? Pilkada merupakan proses demokratis yang dilakukan secara periodik oleh masyarakat untuk memilih kepala daerah, seperti gubernur, bupati, atau walikota.
Adapun prosedur dan mekanisme partainya, Pareira menjelaskan, dimulai dengan penjaringan dan penyaringan. Setelah ada beberapa nama, selanjutnya dibawa ke rapat pleno partai dan kemudian baru diputuskan.
Namun demikian, Pareira enggan membeberkan siapa saja nama-nama yang masuk dalam radar penjaringan PDIP. Yang jelas, tegas dia, proses itu sedang berjalan. Pareira tak mau ambil pusing soal klaim Ahok yang menyatakan PDIP telah memberi restu atau lampu hijau terhadap Djarot untuk menjadi calon wakilnya di Pilkada 2017.
"Pilkada-nya juga masih tahun depan. Kalau wacana sih sah-sah saja," tegasnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, nama yang berpeluang mendampinginya maju sebagai bakal cawagub pada Pilgub 2017 adalah Djarot Syaiful Hidayat. Ia pun menjelaskan, jika Djarot sudah mendapat lampu hijau dari PDIP maju mendampinginya.
"Sudah, sudah direstui," kata Ahok di Balaikota, Rabu (24/2).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaBasarah menyebut, sisa waktu tahapan pilkada serentak juga masih cukup lama.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak ingin buru-buru mengumumkan calon gubernur kedua daerah tersebut lantaran ada pihak lain yang mencoba mengatur.
Baca SelengkapnyaDjarot meminta masyarakat sabar menunggu hasil keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dalam menentukan pasangan yang akan mereka usung.
Baca SelengkapnyaPengumuman sejumlah wilayah terkhusus untuk Pilkada Jakarta bisa saja pada waktu-waktu terakhir atau last minute.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut PDIP tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan nama yang akan diusung di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP: Peluang Usung Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta Gembos
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep belum mengambil keputusan terkait rencana maju di dalam Pilkada.
Baca SelengkapnyaPDIP akan mendengar aspirasi dari akar rumput sebelum menentukan pilihan.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, Said Abdullah, meminta publik agar memberikan waktu kepada parpol-parpol untuk melakukan penjajakan dan komunikasi politik.
Baca SelengkapnyaPutusan MK itu menyebutkan dari yang semula berdasarkan jumlah kursi DPRD menjadi jumlah raihan suara pada pileg terakhir
Baca Selengkapnya