PDIP tegaskan Jokowi tak anakemaskan Ahok
Merdeka.com - Sekretaris jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tidak dianakemaskan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, hubungan yang terjalin di antara mereka berdua dikarenakan keduanya pernah bersama-sama memimpin Ibu Kota.
"Ketika beliau (Jokowi) jadi Gubernur bekerjasama yang baik dengan Pak Ahok sehingga ada ikatan emosional," kata Hasto, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (24/2).
Selain itu, Hasto juga mengatakan bahwa Jokowi sudah berkali-kali menyatakan bahwa dirinya netral dan tidak memihak dalam Pilgub DKI.
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
"Sehingga ada program bersama di DKI jangan dimaknakan kalau itu kedekatan tertentu. Karena itu dilakukan pak presiden dalam posisi yang sama dengan Gubernur lain," ujar Hasto.
Hasto menjelaskan, ketika seorang presiden datang ke daerah-daerah maka kepala negara akan didampingi gubernur. Karena skala prioritas pembangunan ada di Jakarta, maka dapat dipastikan Jokowi lebih sering berinteraksi dengan Ahok.
Hasto bahkan mengungkapkan jika ada yang layak disebut anak emas Jokowi, maka Gubernur Papua lebih cocok menyandang predikat tersebut. "Mau bicara anak emas, dilihat dari kunjungannya ke Papua itu luar biasa mendapat perhatian. Beliau 14 kali datang ke Papua sebagai presiden yang paling sering datang ke Papua," tandas Hasto.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kalau pertemuan itu dilaksanakan antar institusi. Misalnya kemarin Mbak Puan selaku ketua DPR bertemu degan Bapak Jokowi sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, kedatangan Presiden Jokowi nanti akan didampingi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Menteri PURP Basuki Hadimuljono.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dukungan kepada Cagub-Cawagub Ridwan Kamil dan Suswono untuk Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaMoeldoko menyatakan, tidak pernah Jokowi kunker ke daerah untuk kepentingan pemilu 2024
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaJokowi tidak memenuhi undangan Pemprov Jakarta dalam acara perayaan malam tahun baru 2025 di Balai Kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok ingin tahu apa yang menjadi alasan dari Jokowi sampai tidak hadir di HUT PDIP.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.
Baca SelengkapnyaSejak awal PDIP tak pernah meminta jatah menteri kepada Presiden Jokowi,
Baca SelengkapnyaTak hanya memberikan pendapat, Jokowi juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.
Baca Selengkapnya