PDIP tegaskan kubu Jokowi solid, tak bakal ada yang keluar koalisi
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto memastikan bahwa partai koalisi yang bergabung dan mendukung Jokowi di Pilpres 2019 sudah solid dan tidak ada yang hengkang. Hal ini menyusul kabar PKB bakal menarik dukungan.
"Kami pastikan kami tidak ada yang hengkang, karena siapa pun yang juga tetapkan sebagi calon presiden tentu saja memperhatikan seluruh masukan-masukan yang diberikan oleh para ketua umum parpol pengusung Pak Jokowi," ucap Hasto di Teuku Umar, Jakarta, Rabu (8/8).
Dia menuturkan, komunikasi yang dilakukan selama ini baik. Bahkan cukup intens dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Bagaimana komunikasi PDIP dan Prabowo? 'Saya kira kalau konteksnya dekat itu komunikasi, selama ini komunikasinya bagus-bagus saja (dengan PDIP). Pak Prabowo kan selama ini narasi yang dibangun adalah kita harus bersatu kembali ya,' ucap Doli.
-
Kenapa hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
"Komunikasi berjalan dengan baik, kami juga intens dengan Pak Muhaimin Iskandar. Juga intens dengan seluruh Sekjen. Ketika kami sudah bersama-sama bahkan sudah punya seragam bersama-sama menyatukan identitas sebagai pengusung Pak Jokowi, artinya ini sebuah progres yang sangat baik," ungkap Hasto.
Dia menuturkan, proses untuk menambah koalisi terus dilakukan. "Karena kita ingin representasi ke Indonesian-an kita betul-betul hadir di dalam pengusung Pak Jokowi," tutur Hasto.
Terkait pernyataan Cak Imin yang menyebut pendamping Jokowi hingga saat ini masih belum jelas dan belum diputuskan secara resmi oleh parpol koalisi, Hasto tak ingin menanggapi.
"Nah itu nanti tanya ke Pak Muhaimin Iskandar. Yang jelas kami pun cukup intens berkomunikasi dengan Pak Muhaimin Iskandar," tuturnya.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin akan bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan PKB hingga kini akan tetap bersama Gerindra.
Baca SelengkapnyaCak Imin pun mengungkapkan, alasan Muktamar ke-VI PKB dilakukan di Bali yakni sebagai hadiah bagi para DPC yang telah bekerja keras saat pelaksanaan pemilu 2024
Baca SelengkapnyaRencana Cak Imin bertemu Megawati ternyata masih belum menemukan hilal. Waktu pertemuan belum ditentukan. Kenapa ya?
Baca SelengkapnyaHalim menyebut, bahwa PKB adalah koalisi pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaNamun, Cak Imin membenarkan terkait adanya politikus PDIP yang mengungkap terus berkomunikasi dengan PKB
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto bicara mengenai peluang partainya bekerja sama dengan PKB di pilpres 2024
Baca Selengkapnya"Memang sebenarnya selama ini juga KIM ini solid," kata Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaWaketum Nasdem, Ahmad Ali mengajak, PKS untuk tetap dalam koalisi perubahan.
Baca SelengkapnyaCak Imin menyampaikan komitmen PKB mensukseskan pemerintahan Prabowo ke depan.
Baca SelengkapnyaAirlangga memperingatkan agar tak ada pihak-pihak yang berniat mengganggu hubungan antar parpol di KIM
Baca SelengkapnyaSuara Jawa Timur masih akan dimenangkan oleh Cak Imin dan Anies Baswedan bersama PKB.
Baca Selengkapnya