PDIP tegaskan tak berniat jadikan Puan Maharani sebagai ketua DPR
Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bantah kabar rencana menjadikan Puan Maharani sebagai ketua DPR menggantikan Setya Novanto. Kabar ini berkaitan dengan Puan yang dinyatakan belum mundur dari anggota DPR dan upaya PDIP menggoyang pimpinan DPR dengan mempermasalahkan pertemuan Setya dan Fadli Zon dengan bakal Capres Amerika Donald Trump.
"Itu sih imajinasi teman-teman (wartawan) saja. Saat ini kan sudah ada, kita ikuti yang itu sajalah," kata Ketua DPP PDIP bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Andreas Hugo Pareira di Kantor DPP PDIP, Jl. Diponegoro, Jakarta, Rabu (9/9).
Menurut Andreas, dibanding posisi Puan Maharani jadi ketua DPR, posisi dalam kabinet saat ini lebih enak. Karena itu dia menilai tak mungkin PDIP berencana jadikan Puan sebagai ketua DPR.
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Kenapa Puan Maharani diapresiasi? “Tentu, ini suatu hal yang membanggakan. Karena apa? Karena memang parlemen Indonesia dalam isu kesetaraan gender juga menghadirkan Pimpinan Parlemen atau Ketua DPR dari perempuan. Memang ini justru menjadi kekuatan kita, karena kita sudah memiliki ketua parlemen perempuan yang memang isu kesetaraan gender ini menjadi isu utama pembahasan baik tingkat asean maupun tingkat global,“ pungkasnya.
-
Siapa yang terpilih sebagai anggota DPR? Pendiri Dewa 19, Ahmad Dhani, bersama mantan vokalisnya, Once Mekel, telah resmi dilantik sebagai anggota DPR RI terpilih untuk periode 2024-2029.
-
Kenapa DPR apresiasi Jaksa Agung? Komisi III mengapresiasi sikap tegas Jaksa Agung dalam menghadapi oknum Kajari yang ditangkap oleh KPK. Semuanya berlangsung cepat, transparan, tidak gaduh, dan tidak ada upaya beking-membeking sama sekali, luar biasa. Memang harus seperti ini untuk jaga marwah institusi dan kepercayaan masyarakat. Kejagung harus selalu zero tolerance terhadap oknum!
-
Mengapa DPR memuji Polda Metro Jaya? Langkah ini ini dilakukan sebagai kerja sama Polda Metro Jaya bersama unsur masyarakat dalam pengamanan Pemilu 2024. Polda Metro Jaya bakal menggandeng organisasi kemasyarakatan (ormas) hingga satpam untuk ikut serta dalam pengamanan Pemilu 2024.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
"Kalau saya sih ya lebih milih menjadi menko lah," terang dia.
Seperti diketahui, PDIP paling kencang mendesak dilakukannya revisi UU MD3. Pasal yang menjadi sorotan, mengembalikan mekanisme pembagian pimpinan DPR jadi sistem proporsional. Di mana jabatan ketua DPR milik pemenang pemilu.
PDIP dan partai pendukung pemerintah bahkan mempersoalkan pertemuan Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon dengan Donald Trump. Mereka melaporkan Setya Cs ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Jika terbukti melanggar kode etik, bukan tidak mungkin Setya dan Fadli lengser.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga mengaku pihaknya akan tetap mengikuti aturan MD3 dan memang tidak tertarik dengan kursi Ketua DPR.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak yakin jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi oposisi pada pemerintah selanjutnya.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani menyampaikan PDIP akan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto di Parlemen.
Baca SelengkapnyaKetua DPR Puan Maharani menyatakan pimpinan DPR tak pernah ada wacana untuk merevisi MD3.
Baca SelengkapnyaApa tanggapan kader-kader PDIP atas ledekan Megawati kepada Puan itu?
Baca SelengkapnyaPernyataan Puan berbeda dengan Megawati yang menyebut ada yang mau mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaTerkait dengan siapa yang akan mengisi kursi pimpinan tersebut, nantinya akan diputuskan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menegaskan komitmennya untuk tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaPuan enggan menjelaskan secara detail saat dipertegas mengenai RUU MD3 yang saat ini sudah masuk dalam daftar prolegnas prioritas.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut Puan telah disepakati oleh internal PDIP untuk menjadi calon tunggal Ketua DPR.
Baca SelengkapnyaMegawati Goda Puan soal Posisi Ketum PDIP, Ini Kata Pakar Politik
Baca SelengkapnyaGerindra tidak mendukung wacana revisi Undang-Undang MD3 soal kursi Ketua DPR.
Baca Selengkapnya