PDIP tepis anggapan Jokowi pecah belah kemesraan PKS dan Gerindra
Merdeka.com - Presiden Jokowi melakukan pertemuan tertutup dengan petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Wasekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah menyebut, pertemuan itu bukan untuk memecah belah kemesraan PKS dengan Gerindra.
"Orang-orang kelompok dan golongan yang menganggap pertemuan dengan pak Jokowi silaturahmi pak Jokowi dengan PKS dengan alumni 212 sebagai satu upaya-upaya memecah belah, justru mereka yang berpikir ingin memecah belah bangsa," kata Basarah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/4).
Lebih lanjut Basarah mengatakan, langkah Jokowi bersilaturahmi dengan PKS dan PA 212 sebagai upaya menjaga persatuan. Dia menepis tudingan Jokowi ingin mendapatkan simpati dari PKS dan PA 212 demi kemenangan di pemilihan presiden 2019.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Bagaimana PDIP menjelaskan tentang tidak diundangnya Jokowi? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5). Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput.'Karena partai ini didasarkan kepada kekuatan kolektif dari seluruh anggota, dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, satgas partai. Dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput,' tuturnya.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Kenapa PDIP menang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat.
"Justru sebaliknya keinginan baik pak Jokowi untuk bertemu dengan berbagai kalangan itu harus dipandang sebagai suatu upaya bagi pak Jokowi menjaga persatuan nasional, bukan justru sebaliknya. Apalagi dianggap sebagai kepentingan elektoral," tegasnya.
Basarah mengaku tidak tahu apakah ada tawaran dari Jokowi kepada PKS untuk bergabung dengan koalisi. Namun, pertemuan itu harus dipandang sebagai gambaran bahwa Jokowi tidak ada masalah dengan partai-partai oposisi.
"Tetapi mari kita lihat hal yang lebih besar bahwa pertemuan itu sendiri menggambarkan tidak ada masalah pak Jokowi dengan semua partai politik termasuk partai politik yang posisi politiknya tidak bersama-sama dengan partai koalisi pemerintah," klaimnya.
Pertemuan itu, kata Basarah, juga menandakan Jokowi adalah pemimpin yang merangkul semua elemen untuk bergotong royong membangun bangsa dan negara.
PDIP sendiri tak menutup diri bagi PKS untuk gabung koalisi pendukung Jokowi sepanjang punya cita-cita membangun politik kebangsaan sesuai dengan jalan konstitusi.
"Sepanjang PKS memiliki cita-cita politik yang sama untuk mewujudkan politik kebangsaan berdasarkan Pancasila tentu perjuangannya lewat jalan islam seperti yang menjadi garis ideologi PDI Perjuangan. Saya kira tidak ada masalah," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra sempat ditanya soal peluang Jokowi bergabung dengan partainya
Baca SelengkapnyaJokowi akhirnya merespons pernyataan PDIP bahwa dirinya bukan lagi kader partai berlambang banteng hitam moncong putih itu.
Baca SelengkapnyaJokowi sempat meluangkan waktu untuk ngeteh bersama PSI di Braga.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merasa tersentil dengan situasi yang seolah-olah partainya dalam kondisi panik karena Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak masalah menghadapi koalisi besar di Pilpres.
Baca SelengkapnyaGerindra: Prabowo yang Akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP
Baca SelengkapnyaJokowi ternyata sempat bertemu dengan para ketua umum partai politik pendukungnya
Baca SelengkapnyaKaesang sebagai ketua umum PSI menunjukkan bahwa keluarga Jokowi adalah PSI.
Baca SelengkapnyaFX Rudy sudah tidak lagi menganggap Jokowi sebagai kader partai banteng moncong putih itu.
Baca SelengkapnyaPDIP mengklaim Jokowi dan Megawati tetap punya hubungan yang erat.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke HUT PDIP.
Baca Selengkapnya