PDIP: TGB salah satu kandidat cawapres yang sekarang namanya mengerucut
Merdeka.com - Nama calon wakil presiden (cawapres) Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mulai mengerucut menjadi beberapa nama. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Ahmad Basarah mengatakan nama Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) termasuk dalam daftar nama cawapres Jokowi yang sudah mengerucut.
"TGB adalah salah satu kandidat cawapres yang sekarang namanya ikut mengerucut dengan nama-nama cawapres lainnya," kata Basarah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/6).
Basarah menjelaskan, nama-nama bakal cawapres Presiden Joko Widodo (Jokowi) terbagi menjadi dua golongan. Mulai dari golongan partai dan juga profesional. Ada yang masukan dari PDIP dan juga mitra koalisi.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Siapa yang ikut mendampingi Jokowi saat bertemu Presiden JAPINDA? Turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, serta Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
"Yang pertama cawapres dari internal PDIP, kedua dari partai politik lain, ketiga dari luar PDIP dan dari luar koalisi partai politik pengusung, artinya profesional, agamawan, militer, polisi, dan sebagainya," ujarnya.
"Jadi kalau misalnya muncul nama Mahfud MD, Pak Din Syamsudin, Pak Rizal Ramli, kemudian tokoh lain seperti Pak Moeldoko Budi Gunawan itu adalah cawapres yang sudah sumbernya di luar PDIP," ungkapnya.
Menurutnya, hingga saat ini belum ada kepastian terkait cawapres yang dipilih untuk Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Hal itu, tambah dia, masih sangat dinamis.
"Sepanjang belum ditetapkan dan diumumkan, bahkan didaftarkan di KPU maka seluruh peluang cawapres yang muncul sekarang ini sama. Politik itu sangat dinamis, jangankan belum diputuskan seperti sekarang, sudah diumumkan saja kalau belum didaftarkan ya itu masih bisa berubah," ucapnya.
Seperti diketahui, TGB telah menyatakan mendukung Jokowi kembali menjadi presiden untuk periode kedua.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan Bacawapres Ganjar Pranowo semakin mengerucut.
Baca SelengkapnyaNamun Kaesang menegaskan tidak ingin mencampuri urusan dapur partai lain.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.
Baca SelengkapnyaJokowi, Komarudin juga menegaskan bahwa Gibran Rakabuming Raka juga bukan lagi kader PDIP
Baca SelengkapnyaGerindra: Prabowo yang Akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP
Baca SelengkapnyaIsu Jokowi masuk dalam bursa ketua umum Partai Golkar semakin kencang. Jokowi akhirnya merespons isu tersebut.
Baca SelengkapnyaGangguan politik ini menimbulkan tantangan besar, terutama dengan adanya kampanye presiden yang akan datang pada bulan November dan pemilihan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaHasto pun mengaku, jika Megawati Soekarnoputri tengah melakukan kontemplasi serta pengkajian.
Baca SelengkapnyaPKB menyebut, jika cawapres menjadi faktor penentu pendongkrak elektabilitas capres.
Baca SelengkapnyaPDIP juga terbuka dengan usulan Partai Golkar yang kini tengah membangun kerjasama. Golkar terbuka untuk mengusulkan nama Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaKetua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Bambang Wuryanto bicara bagaimana perbedaan sikap antara Presiden Joko Widodo dan PDIP.
Baca Selengkapnyaerpilihnya Gibran sebagai bakal cawapres Prabowo berpotensi memecah suara pemilih di Jateng dan Jatim.
Baca Selengkapnya