PDIP: Tidak Boleh Menteri Dilantik Kibarkan Bendera Capres 2024
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengatakan jajaran menteri di periode kedua Presiden Joko Widodo tidak bisa tiba-tiba deklarasi sebagai calon Presiden 2024. Dia menyarankan, calon menteri harus dicek dengan seksama rekam jejak, kepemimpinan, integritas dan kemampuan bekerjasama dengan Presiden.
"Tak boleh ada menteri setelah dilantik tiba-tiba kibarkan bendera mau jadi presiden 2024. Semua harus setia dalam lima tahun ke depan," ujar Hasto dalam keterangannya, Jumat (18/10).
Sementara itu, PDI Perjuangan menyerahkan kepada Jokowi kapan momentum pengumuman kabinet periode kedua. Dia mengutip UU No 39 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kementerian paling lama 14 hari kerja sejak Presiden mengucapkan sumpah/janji.
-
Kapan Jokowi menandatangani berkas capim KPK? Untuk diketahui, Jokowi telah menandatangani berkas laporan hasil akhir daftar nama calon pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024—2029. Berkas capim dan dewas yang dilaporkan oleh panitia seleksi telah ditandatangani sejak Senin (14/10) sore.
-
Kapan rapat kabinet perdana dilaksanakan? Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menggelar rapat kabinet perdana bersama seluruh menteri di Istana Negara, Rabu (23/10).
-
Kapan Presiden Jokowi terbitkan UU Pemilu terbaru? Presiden Joko Widodo menerbitkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2023 tentang Pemilu pada tanggal 4 Mei 2023.
-
Kapan Jokowi melantik Ketua KPK sementara? Pelantikan ini dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/11).
-
Kapan pelantikan Presiden dan Wapres? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku telah melihat bocoran nama-nama menteri yang beredar. Namun Jokowi masih merahasiakan nama-nama menteri yang akan mendampinginya lima tahun ke depan.
"Saya telah menerima beberapa versi 'bocoran' nama-nama menteri kabinet untuk pemerintahan periode 2019-2024. Saya sendiri membacanya dengan antusias kalau-kalau itu benar adalah bocoran," kata Jokowi melalui akun Instagram resminya @Jokowi Kamis (17/10).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini memastikan, penyusunan Kabinet Kerja Jilid II telah rampung. Jokowi akan mengumumkan nama-nama yang mengisi kursi kabinet setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
"Saya akan umumkan segera setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024 pada 20 Oktober, bisa di hari yang sama, atau setelahnya," ucap dia.
"Siapa-siapa yang akan membantu saya di pemerintahan nanti? Sabarlah. Indonesia ini tak berkekurangan orang-orang hebat dan mampu memimpin kementerian dan lembaga, dan bersedia untuk mengabdi kepada bangsa ini," sambungnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Prabowo Subianto sudah melantik 48 menteri yang masuk Kabinet Merah Putih
Baca SelengkapnyaAri menegaskan Presiden Jokowi saat ini tengah fokus menyelesaikan pekerjaannya.
Baca SelengkapnyaPelantikan para menteri akan dilakukan sehari setelah Prabowo resmi menjadi Presiden RI pada 20 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi mengizinkan menteri dan pejabat setingkat menteri melaksanakan kampanye dengan syarat tertentu.
Baca SelengkapnyaDalam surat itu, MAKI menegaskan bahwa pembentukan Pansel bukan lagi wewenang Jokowi, melainkan wewenang pemerintah mendatang di bawah Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaEmpat menteri Jokowi itu adalah Sri Mulyani, Tri Rismaharini, Muhadjir Effendy, dan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaSementara, pelantikan bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota dilakukan 10 Februari 2025.
Baca SelengkapnyaSetelah Perpres, Prabowo akan menerbitkan keputusan presiden untuk pengisian kementerian-kementerian yang tertera dalam perpres.
Baca SelengkapnyaKemudian Prabowo akan menggelar sidang kabinet paripurna perdana pada Rabu, 23 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengumumkan 53 nama menko, menteri dan kepala lembaga mengisi Kabinet Merah Putih
Baca SelengkapnyaGerindra menyatakan, saat ini Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka belum membahas pembagian kursi menteri untuk kabinet mendatang.
Baca SelengkapnyaPelantikan itu dilakukan sehari setelah Prabowo-Gibran dilantik atau diambil sumpahnya menjadi Presiden-Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029.
Baca Selengkapnya