PDIP tidak kaget strategi PKS gunakan kampanye negatif
Merdeka.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan politik Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman yang mempersilakan kadernya melakukan negative campaign atau kampanye negatif di Pemilu 2019. PDIP menjamin tidak akan mengikuti gaya kampanye PKS dengan menggunakan kampanye negatif untuk menarik suara.
"Itu PKS, kalau PDI Perjuangan kami berkampanye yang positif kami membangun peradaban, kami mengangkat kebudayaan martabat dan kehormatan bangsa beda-beda," kata Hasto di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Senin (15/10).
Hasto tidak khawatir dengan strategi PKS menggunakan kampanye negatif. Bahkan PDIP mengaku tidak kaget dengan strategi itu.
-
Kenapa PDIP yakin bisa menang di Pilpres 2024? Sementara untuk Pilpres, menurutnya, hasil survey menunjukkan posisi Ganjar Pranowo di Bali mencapai 70 persen. Capaian diharapkan akan meningkat karena masih banyak pemilih yang belum menentukan pilihan.
-
Kenapa TKN Prabowo tak khawatir? Menurut Herzaky, keempat menteri tersebut selama ini telah melakukan tugas dan tanggungjawabnya dengan sebaik mungkin serta telah sesuai aturan yang ada.
-
Bagaimana PDIP menentukan sikap politiknya? 'Memberikan usulan kepada Ibu Megawati Sukarnoputri selaku ketua umum PDIP pemegang hak prerogatif kongres untuk kemudian disanalah (Rakernas) PDIP akan menentukan sikap politiknya. Akan berada di dalam atau di luar pemerintahan,' ungkapnya.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Bagaimana PDIP menentukan sikap terkait menjadi oposisi? Oleh sebab itu, pihaknya akan menunggu penghitungan resmi dari KPU sebelum menentukan kesiapan menjadi oposisi.
"Jadi sudah tidak kaget, sebelum dipatokan sudah kami dengar. Sudah tidak kaget kami tidak tergoda dan membangun hal yang positif membangun peradaban, menyatukan basis kebudayaan itu yang kami lakukan," papar Hasto.
Dia berjanji menerapkan kampanye damai. Dengan cara beradu gagasan, rekam jejak baik. "Kemudian konsepsi bagaimana masa depan Indonesia raya ini. Itu yang kami sampaikan," papar Hasto.
Sekretaris TKN capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin ini menjelaskan, kampanye harus memiliki batas etika. Semakin banyak yang menyerang Jokowi-Ma'ruf akan menciptakan kondisi yang lebih baik.
"Cerita wayang itu ada namanya Gatotkaca, Wisanggeni ketika kecil ya diserang habis-habisan oleh pihak angakaramurka tapi malah kemudian menjadi sakti. Jadi serangan-serangan tu menciptakan mekanisme untuk lebih baik," papar Hasto.
Salah satu cara yang akan dilakukan untuk menciptakan kampanye positif yaitu Jokowi-Ma'ruf hadir bersama tim kampanye dan menyapa langsung rakyat.
"Beliau inikan benar-benar bekerja untuk bangsa dan negara, Sabtu pun dipakai untuk kegiatan kenegaraan tetapi ketika beliau kampanye, yang bisa kami pastikan itu lebih kepada menyentuh masyarakat itu sendiri," papar Hasto.
Sebelumnya, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mempersilakan kadernya melakukan negative campaign atau kampanye negatif di Pemilu 2019 mendatang. Hal itu disampaikan saat Konsolidasi Nasional PKS di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Minggu (14/10).
"Saya mengatakan 80 persen kampanye kita harus positive campaign. Silakan masuk ke negative campaign cukup 20 persen," kata Sohibul.
Dia menjelaskan, kampanye negatif yang dimaksud adalah kampanye yang 'menyerang' kelemahan lawan. Namun, hal itu harus didasari dengan fakta.
"Negative campaign yang kita angkat adalah kelemahan lawan kita tetapi ada faktanya. Tidak bohong, itu kalau negative campaign, itu boleh. Sebab publik harus tahu, calon lain ini apa kelemahannya," jelasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP menilai masyarakat akan menguji gagasan bukan seberapa banyak partai gabung koalisi
Baca SelengkapnyaMegawati merasa tidak perlu melawan opini negatif kepada dirinya dan PDIP.
Baca SelengkapnyaPDIP mempersilakan Gerindra, Golkar, Demokrat, dan PAN mengajak partai non KIM untuk bergabung dan mengeroyok PDIP di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaPKB menghargai dinamika yang terjadi di Golkar dan memandangnya sebagai urusan internal partai.
Baca SelengkapnyaHasto mengaku enggan mencampuri kedaulatan partai politik lain termasuk PSI yang sebelumnya menyatakan dukungan terhadap Ganjar.
Baca SelengkapnyaMenurut Adian, pihaknya juga tidak peduli apapun pernyataan partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaDalam proses Pilkada, PDIP tidak melihat rivalitas pada saat Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra menilai rencana pertemuan PKB dan PDIP wajar untuk menjaga silaturahmi antara parpol.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut kepala daerah PDIP ditekan Kapolda Jatim agar tak fokus mendukung Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaAnalis politik Arifki Chaniago mengatakan PDIP masih ragu-ragu apakah berkoalisi atau menjadi oposisi
Baca SelengkapnyaPDIP mencium ada upaya membegal partainya melalui Kongres PDIP yang bakal digelar dalam waktu dekat.
Baca Selengkapnya