PDIP: Tri Rismaharini gambaran kepemimpinan yang merakyat
Merdeka.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dinilai memiliki sentuhan politik dalam wajah kerakyatan. Wajah penuh nilai-nilai kemanusiaan yang mengintegrasikan harapan rakyat dengan keputusan politik yang diambilnya.
"Surabaya menjadi contoh kepemimpinan yang menjadikan wong cilik sebagai sumber inspirasi, melalui sentuhan manajemen modern berbasiskan IT, dan Risma memiliki disiplin tinggi untuk bergerak ke bawah bersama rakyat. Itulah napas kepemimpinan Risma sehingga Surabaya hadir sebagai kota yang indah, penuh dengan ruang publik hijau," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat membedah buktu berjudul 'Merajut Kemelut: Risma, PDI Perjuangan dan Pilkada Surabaya', di Universitas Airlangga Surabaya, Senin, (11/4).
Selain Hasto, hadir juga pakar politik FISIP Unair Priyatmoko dalam bedah buku yang digelar Departemen Ilmu Politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Buku ditulis wartawan LKBN Antara Abdul Hakim bersama politisi PDIP Surabaya Didik Prasetiyono. Wali Kota Tri Rismaharini berhalangan hadir dalam acara ini.
-
Kenapa Risma dipuji? Senyum Risma semakin merekah ketika berfoto bersama temannya saat bertemu di acara resepsi. 5 Gayanya pun masih sangat modis, bukan? Kecantikannya selalu membuat Risma mendapatkan pujian
-
Kenapa Risma dan Gus Han optimis bisa mendapat banyak dukungan di Jawa Timur? Dengan rekam jejak yang baik, pasangan Risma dan Gus Han optimis bisa meraup banyak dukungan dari masyarakat di Jawa Timur.
-
Apa bisnis yang dijalankan Risma? Dilansir dari channel Youtube, Teman Kopi, wanita asal Jambi itu bercerita bahwa berwirausaha sudah ia lakoni sejak kuliah. Selama berstatus sebagai mahasiswi manajemen, Risma pernah mencari penghasilan melalui model foto. Dia juga sempat mencoba peruntungan dalam dunia bisnis dengan berjualan tas kulit, meskipun akhirnya bisnis tersebut gagal. Risma kembali mencoba bisnisnya dengan berjualan hijab. Meski sering mengalami kegagalan, Risma tetap gigih.
-
Bagaimana Risma ingin Poltekesos selesaikan masalah sosial? Mensos berharap dengan pengetahuan solusi yang kaya, para civitas bisa menyelesaikan implikasi permasalahan sosial yang timbul karena pembangunan atau perubahan.
-
Bagaimana Risma menunjukkan kecantikannya? Risma suka mengunggah foto-fotonya di akun Instagramnya. Menggunakan gaun berwarna biru, semakin memancarkan kecantikannya. Senyumnya yang manis memancarkan pesona awet mudanya. Walau tidak dipoles dengan makeup, wajah Risma tetap cantik. Sungguh cantik natural.
-
Siapa yang memuji kecantikan Risma? Banyak netizen yang memuji keduanya seperti kakak dan adik. Bukan ibu dan anak. Dipuji netizen awat muda. “Anak muda bgt sih kak,“ tulis salah satu netizen.
"Risma merombak tatanan kerja birokratis menjadi sederhana yang melayani publik dan kepemimpinan yang membangun peradaban karena fokus perhatian Risma pada wong cilik. Demikian halnya Risma mampu menghadapi fakta-fakta yang brutal sekalipun, dan tetap memilih langkah membangun organisasi," papar Hasto.
Hasto juga menambahkan Risma juga mengajarkan tiga hal yaitu ahli dalam menata kota dengan ruang terbuka dan kemanusiaan, terbuka dalam manajemen proyek dan pengadaan daerah karena sistem e-lelang serta menyatukan ruang batin rakyat dengan pemerintahan daerah.
sekjen PDIP bertemu Tri Rismaharini ©2016 Merdeka.com/istimewa
Ditambahkannya, Risma memberikan gagasan besar bahwa sebuah daerah akan maju bila kegembiraan rakyat hadir dalam kerja kota, dalam kerja kerja negara sehingga terbentuklah apa yang disebut integralisme batin rakyat dan pemerintah. Menurut Hasto, Risma mengajarkan bahwa ekonomi Indonesia tidak boleh semata mata diberikan pada korporasi tapi diberikan kepada kaum Marhaen, ekonomi marhaen adalah ekonomi UMKM. Risma peduli untuk membangun ekonomi rakyat berbasis UMKM di kota Surabaya.
"Bu Risma akan selalu hadir di hati rakyat karena bekerja dengan rasa cinta, bekerja dengan ketulusan. Bu Risma bisa dikatakan hadiah berarti untuk Indonesia Raya," pungkas Hasto.
Sementara, Priyatmoko dalam membahas buku tersebut menggambarkan bagaimana kehadiran Risma sebagai anomali dalam demokrasi.
"Kami sering mengkritisi model demokrasi partai yang sentralistik, namun Risma lahir dalam model kepartaian seperti itu. Tanpa adanya Megawati yang menjadi pemimpin sentral PDIP, niscaya Risma tidak lahir. Sebab keputusan Risma saat itu adalah keputusan dari atas," ucapnya.
Hasto mengatakan PDIP sebagai partai yang terus menerus memperbaiki diri, selalu membuka ruang bagi terbitnya buku-buku politik sebagai karya ilmiah populer untuk menjabarkan tradisi politik yang membangun peradaban. Dengan menggunakan model kepemimpinan sebagaimana dikaji oleh Jim Collins dalam Buku Good to Great yang kemudian dilengkapi dengan Great by Choice, Hasto menegaskan watak kepemimpinan Risma yang merumuskan visi atas dasar kolektivitas 'pemerintahan' yang dipimpinnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mensos Risma telah diundang untuk memberikan kuliah umum itu atas pengakuan sebagai pemimpin perempuan yang berhasil.
Baca SelengkapnyaRisma optimistis bergandengan dengan Zahrul Azhar Asumta atau yang akrab disapa Gus Hans bisa menghapus kemiskinan.
Baca SelengkapnyaLangkah ini merupakan bagian dari aspirasi DPC-DPC yang menginginkan ada perubahan di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaRisma masuk dalam bursa calon gubernur DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSaid meminta komitmen semua kader dan pengurus DPC PDIP di Jatim untuk bersungguh-sungguh memenangkan Risma
Baca SelengkapnyaSimak perjalanan hidup Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Baca SelengkapnyaMegawati disebut memberikan pesan khusus pada seluruh kadernya agar memenangkan pasangan Risma- Gus Hans di Jatim.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menggelar debat kedua Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto membongkar strategi untuk memenangkan pasangan Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans di Pilkada Jatim.
Baca SelengkapnyaKetua Badan Anggaran DPR RI itu meyakini pasangan Risma-Gus Hans akan mendapat mandat dan kepercayaan dari masyarakat Jatim.
Baca SelengkapnyaMenurut mantan Wali Kota Surabaya ini, memimpin suatu daerah memiliki tanggung jawab yang besar
Baca SelengkapnyaMenurut Grace, meskipun sering diremehkan, Gibran telah membuktikan diri sebagai salah satu pemimpin daerah terkemuka di Indonesia.
Baca Selengkapnya