Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP: Undangan Demokrat 1 Juni itu sandera politik

PDIP: Undangan Demokrat 1 Juni itu sandera politik SBY umumkan hasil Konvensi Capres Demokrat. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Eva Kusuma Sundari menilai keinginan Partai Demokrat mengundang para capres untuk menyampaikan visi dan misi guna mendapatkan dukungan sekadar basa-basi politik. Strategi itu, untuk mengubah arah haluan keputusan Rapimnas Partai Demokrat yang sebelumnya netral menjadi mendukung pasangan Prabowo-Hatta.

"Ini terbacanya aneh (undangan Partai Demokrat), PDIP yang mengusung Trisaksi harus mengkhianati pemilihnya agar dapat dukungan dari Demokrat. Ini kan memojokkan PDIP, sementara maunya Demokrat untuk sekadar mencari strategi tidak lagi netral untuk mendukung Pak Prabowo jangan kita dijadikan aksesoris," kata Eva Kusuma Sundari kepada merdeka.com, Kamis (29/05).

Menurutnya undangan Partai Demokrat pada tanggal 1 Juni tersebut, merupakan sandera politik. Pasangan Jokowi-JK pun  mempunyai agenda yang padat pada saat itu.

Orang lain juga bertanya?

"Tujuan dari pertemuan dengan presentasi didahului sandera, kalau tidak mau meneruskan kebijakan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) tidak mau dipilih, ngapain kita datang ke sana. Apalagi 1 Juni, Pak Jokowi banyak agenda, makin menyulitkan lagi," terang dia.

Topik pilihan: Jokowi-JK | Pilpres | Prabowo-Hatta

Selain itu, dia menilai kesediaan pasangan Prabowo-Hatta memenuhi undangan Partai Demokrat hanya untuk mencari dukungan semata. Kebijakan yang diusung pasangan itu juga bukan antitesa pemerintahan sekarang.

"Kalau Prabowo asal iya saja, karena butuh dukungan. Kebijakannya tidak antitesa sangat proimpor dan tidak menggerakkan industrialisasi," pungkas dia.

Seperti diberitakan, Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, Demokrat siap memfasilitasi jika pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla ingin memaparkan visi dan misi mereka kepada kader Demokrat. Sejauh ini, menurut Syarief, Partai Demokrat baru menerima surat dari pasangan Prabowo-Hatta Rajasa.

Menurut Syarief, komunikasi Demokrat dengan elite PDI Perjuangan, pimpinan koalisi pengusung Jokowi-JK, berjalan dengan baik. Syarief mengakui, belum ada pembicaraan dengan PDI-P mengenai capres-cawapres.

(mdk/tts)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Beri Peringatan Budiman Sudjatmiko Usai Bertemu Prabowo
PDIP Beri Peringatan Budiman Sudjatmiko Usai Bertemu Prabowo

Budiman dipanggil untuk klarifikasi karena kehadirannya ke Prabowo seakan tidak tegak lurus mendukung pencapresan Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Sindiran Politisi PDIP: Hati Saya Bergetar Dengar Pidato Prabowo Bilang Tidak Ada Titip di Pilkada
Sindiran Politisi PDIP: Hati Saya Bergetar Dengar Pidato Prabowo Bilang Tidak Ada Titip di Pilkada

Deddy Sitorus menganggap Prabowo kini sebagai promotor calon Gubernur Jateng.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP: Prabowo Ternyata Menjadi Promotor Satu Pasangan Calon Gubernur Jateng
Politikus PDIP: Prabowo Ternyata Menjadi Promotor Satu Pasangan Calon Gubernur Jateng

Menurutnya, hal ini bertolak belakang dengan sikap Prabowo sebelumnya yang pernah bilang tidak akan intervensi Pilkada.

Baca Selengkapnya
Gerindra Jawab Tudingan PDIP Bajak Budiman Dukung Prabowo, Ungkit Sandiaga Gabung PPP dan Dukung Ganjar
Gerindra Jawab Tudingan PDIP Bajak Budiman Dukung Prabowo, Ungkit Sandiaga Gabung PPP dan Dukung Ganjar

Gerindra menyebut tidak bisa mencegah atau melarang kader partai lain mendukung Prabowo.

Baca Selengkapnya
Elite PDIP Beri Sinyal Dukung Prabowo, Gerindra: Semua Dukungan Kita Perlukan
Elite PDIP Beri Sinyal Dukung Prabowo, Gerindra: Semua Dukungan Kita Perlukan

Gerindra membuka lebar pintu bagi siapapun yang ingin mendukung Prabowo di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
PKB Buka Pintu Buat Demokrat Jika Ingin Gabung Koalisi KIR
PKB Buka Pintu Buat Demokrat Jika Ingin Gabung Koalisi KIR

PKB mendukung partai manapun yang berkeinginan untuk bekerja sama di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Berpakaian Serba Hitam, Effendi Simbolon Peluk Sekjen PDIP usai Polemik Sinyal Dukung Prabowo
Berpakaian Serba Hitam, Effendi Simbolon Peluk Sekjen PDIP usai Polemik Sinyal Dukung Prabowo

Pemanggilan buntut sinyal dukungan Effendi Simbolon ke Bacapres Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Prabowo Singgung Soal Bung Karno dan Minta Tidak Diganggu, PDIP Respons Jangan Antikritik
Prabowo Singgung Soal Bung Karno dan Minta Tidak Diganggu, PDIP Respons Jangan Antikritik

Prabowo meminta kepada pihak-pihak yang tidak mau diajak kerja sama untuk tidak mengganggu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Silaturahmi Kebangsaan ke Markas Demokrat, Ucapan Pantun Menggoda Sekjen Gerindra Jadi Sorotan
FOTO: Silaturahmi Kebangsaan ke Markas Demokrat, Ucapan Pantun Menggoda Sekjen Gerindra Jadi Sorotan

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani sempat menyampaikan pantun yang justru untuk menggoda Demokrat.

Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra: Prabowo Tambah kuat Jika Demokrat Bergabung
Sekjen Gerindra: Prabowo Tambah kuat Jika Demokrat Bergabung

Gerindra goda Demokrat dukung Prabowo lewat pantun.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras! PDIP Panas Sentil Presiden Prabowo Cawe-Cawe di Pilkada Jateng: Jubir Istana Tak Paham UU
VIDEO: Keras! PDIP Panas Sentil Presiden Prabowo Cawe-Cawe di Pilkada Jateng: Jubir Istana Tak Paham UU

Deddy mengatakan seharusnya presiden tak boleh melakukan cawe-cawe

Baca Selengkapnya
Said Abdullah: Arah Politik PDIP Tidak Ditentukan Lewat Pertemuan Megawati-Prabowo
Said Abdullah: Arah Politik PDIP Tidak Ditentukan Lewat Pertemuan Megawati-Prabowo

Banyak spekulasi bermunculan setelah wacana pertemuan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya