PDIP versi Survei Puspoll: Partai Bersih, Pro Pemberantasan Korupsi dan Milenial
Merdeka.com - PDI Perjuangan menempati urutan paling atas elektabilitas partai politik dalam survei Puspoll Indonesia. Dari hasil survei ini juga, PDIP teratas dalam hal persepsi sebagai partai bersih, pro pemberantasan korupsi dan partai mewakili generasi milenial.
Dalam hal elektabilitas, PDIP mencapai 22,3 persen. Partai Gerindra di urutan kedua dengan elektabilitas sebesar 13,4 persen. Diikuti PKB di urutan ketiga dengan elektabilitas 9,2 persen.
"Tingkat elektabilitas partai politik tertinggi adalah PDIP dengan perolehan dukungan 22,3%," ujar Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia Muslimin Tanja saat rilis survei secara daring, Minggu (23/5).
-
Mengapa PDIP menjadi partai pemenang? PDIP berhasil menjadi partai pemenang pemilu 2019 dengan memperoleh dukungan yang signifikan dari masyarakat.
-
Bagaimana PDIP memenangkan pemilu? Kemenangan ini menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.Hal ini juga menegaskan bahwa visi dan misi partai ini sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat Indonesia.
-
Dimana PDIP meraih suara terbanyak di Pileg 2019? Adapun dalam Pileg 2019, PDIP di Bali berhasil meraih 60 persen suara sedang untuk Pilpres yang mengusung pasangan Jokowi-Amin mencapai 90 persen.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Kenapa PDIP menang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat.
Golkar berada di posisi keempat dengan angka 8,4 persen. Kemudian PKS 7,4 persen, Demokrat 5,3 persen, Nasdem 4,3 persen, PPP 2,8 persen, PAN 1,8 persen.
Beberapa partai lain yang tidak berada di parlemen tidak mencapai angka 1 persen. Yaitu, Perindo 0,6 persen, Hanura 0,4 persen, PSI 0,3 persen, PBB 0,2 persen, PBB 0,2 persen, Garuda 0,2 persen, Gelora 0,1 persen, Berkarya 0,1 persen. Sementara yang tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 23,4 persen.
Survei Puspoll juga merekam beberapa persepsi publik terhadap partai politik. PDIP mendapat respon 19,2 persen, disusul Gerindra 11,8 persen, dan Golkar 8,2 persen dalam tiga besar.
Kemudian, ada pertanyaan mengenai partai paling bersih dari kasus korupsi dan pro pemberantasan korupsi. PDIP ternyata masih di posisi tertinggi dengan angka 15,7 persen, disusul Gerindra 10 persen, dan PKS 7,8 persen di posisi tiga besar.
Untuk partai yang dianggap mewakili generasi muda, PDIP juga menduduki peringkat tertinggi dengan 17,1 persen, Gerindra 9,9 persen, dan PKB 7 persen.
Mengenai partai yang paling berpihak terhadap Islam, dalam tiga besar ada PKB 17,6 persen, PKS 15,8 persen, dan Gerindra 8,9 persen.
Puspoll Indonesia melakukan survei wawancara tatap muka selama 20-29 April 2021. Sampel dipilih secara acak dengan metode penarikan sampel acak bertingkat. Jumlah sampel ditarik sebanyak 1600 responden. Survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2,45 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP memperoleh suara paling tinggi yakni 20,3 persen.
Baca SelengkapnyaPDIP mendapatkan perolehan paling banyak sebanyak 24,1 persen dibandingkan dengan partai politik lainnya, berdasarkan survei indikator
Baca SelengkapnyaDemikian hasil survei terbaru (Lingkaran Survei Indonesia) LSI Denny JA tanggal 20 November-3 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku sudah lama senang dengan PSI. Mengingat PSI identik dengan partai anak muda.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah, mengatakan pencapaian partainya di ajang pesta demokrasi merupakan buah dari kerja keras dan konsistensi menjaga ideologi.
Baca Selengkapnyaapabila pemilihan legislatif dilakukan pada hari ini, PDIP menjadi partai yang paling banyak dipilih dengan 17,4 persen."
Baca SelengkapnyaPDIP memeroleh suara 16,82 persen, kemudian disusul Golkar dan Gerindra.
Baca SelengkapnyaSementara itu, PSI menduduki posisi paling tinggi untuk partai non-parlemen.
Baca SelengkapnyaPoltracking menggelar survei tatap muka pada 29 Oktober-3 November 2023.
Baca SelengkapnyaAda lima surat suara yang akan diterima pemilih saat mencoblos pada 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaKeyakinan itu, kata Hasto, didasari hasil survei yang mencatat suara bimbang atau ragu sangat tinggi yakni 17,3 persen.
Baca SelengkapnyaIndikator menggelar survei politik di Sumatera Barat pada 26 Juni-10 Juli 2023.
Baca Selengkapnya