PDIP: Yang tahu siapa cawapres hanya Jokowi dan Mega
Merdeka.com - Tersiar kabar Jusuf Kalla (JK) telah ditunjuk oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai cawapres Jokowi . Tapi kabar ini langsung dibantah oleh DPP PDIP .
Wasekjen PDIP Eriko Sotarduga B.P.S. mengaku tak tahu menahu jika Mega sudah mengizinkan Jokowi dan JK menjadi pasangan capres dan cawapres di pilpres 9 Juli nanti. Menurut dia, sejauh ini belum ada keputusan tersebut disampaikan kepada DPP PDIP .
"Sampai saat ini kami di DPP belum ada menerima keputusan dari ketua umum mengenai siapa yang mendampingi calon presiden Pak Jokowi sebagai cawapres. Kewenangan dan mandat sesuai kongres III di Bali dan Rakernas 2 di Bandung sepenuhnya ada di tangan Ketua Umum Ibu Megawati. Jadi sampai detik ini belum kami terima keputusan partai melalui keputusan ketua umum," ujar Eriko kepada merdeka.com, Kamis (24/4).
-
Kenapa PDIP belum memutuskan calon untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Kenapa Gibran enggan menanggapi soal Jokowi sebagai pemimpin koalisi? Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi bakal pemimpin koalisi besar Prabowo-Gibran. Dia menilai usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
-
Kenapa Yenny Wahid belum memutuskan jadi cawapres? “Saya tentu harus berdoa dulu, saya harus mohon petunjuk dari yang maha kuasa, nanti itu diolah dari rasional dan spiritual hasilnya seperti apa. Jadi masih panjang,“ katanya di Jakarta, Senin (7/8).
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Kapan penetapan Capres-Cawapres? Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan mengumumkan penetapan pasangan Capres-Cawapres pada 13 November 2023 mendatang.
Dia menegaskan, Mega belum membahas atau memberikan keputusan soal cawapres sampai sekarang. Menurut dia, yang tahu pasti siapa cawapres itu adalah Megawati dan Jokowi sendiri.
"Yang hanya mengetahui siapa dan kapan hanya Ketua Umum dan Pak Jokowi sendiri," kata dia.
Sementara untuk saat ini, lanjut dia, PDIP sedang fokus mengawal penghitungan suara di pemilu legislatif. Selain itu, PDIP juga sedang mengurus laporan dana kampanye terakhir ke KPU .
"Hari-hari ini kami konsentrasi di penghitungan tahap akhir rekapitulasi dari realcount KPU sekaligus juga hari ini terakhir pelaporan dana kampanye partai dan Caleg di KPU ," tegas dia.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP menegaskan pidato Megawati menutup peluang Ganjar dan Prabowo.
Baca SelengkapnyaHasto tidak menyebut, siapa nama yang akan diumumkan.
Baca SelengkapnyaDjarot meminta masyarakat sabar menunggu hasil keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dalam menentukan pasangan yang akan mereka usung.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta semua pihak bersabar menunggu sampai waktu pengumuman cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, penyusunan kabinet merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaPDIP batal mengumumkan Anies Baswedan dan Rano Karno untuk Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaBacapres Ganjar Pranowo hingga saat ini belum menentukan siapa pendampingnya di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaCalon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada Jakarta menunggu keputusan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaDisinggung soal arah dukungan Jokowi, Puan meminta awak media bertanya kepada presiden langsung.
Baca SelengkapnyaPrabowo sudah melakukan pertemuan dengan Partai NasDem dan PKB yang sebelumnya mengusung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaNama cawapres Ganjar saat ini masih berada di keranjang Megawati Soekarnoputri.
Baca Selengkapnya