Ketua Perludem Didik Supriyanto (kanan) berpose bersama Nurul Arifin dan Prof. Siti Zuhro saat diskusi dan peluncuran buku "Menata Ulang Jadwal Pilkada: Menuju Pemilu Nasional dan Pemilu Daerah" di Jakarta, Minggu (26/1). Dalam diskusi peluncuran buku tersebut, mereka membahas putusan MK yang meminta penyelenggaraan pemilu serentak pada Pemilu 2019.
Peluncuran buku Menata Ulang Jadwal Pilkada
Pemilu Serentak
Ketua Perludem Didik Supriyanto memberikan keterangan kepada wartawan saat menjadi pembicara dalam diskusi dan peluncuran buku "Menata Ulang Jadwal Pilkada: Menuju Pemilu Nasional dan Pemilu Daerah" di Jakarta, Minggu (26/1). Menurut Didik, keputusan Mk tentang penyelenggaraan pemilu serentak pada Pemilu 2019 mengabaikan keberlangsungan pilkada.
Ketua Perludem Didik Supriyanto berjabat tangan dengan Nurul Arifin saat menyerahkan buku "Menata Ulang Jadwal Pilkada: Menuju Pemilu Nasional dan Pemilu Daerah" usai berdiskusi di Jakarta, Minggu (26/1).
Ketua Perludem Didik Supriyanto bersalaman memberikan keterangan kepada wartawan saat menjadi pembicara dalam diskusi dan peluncuran buku "Menata Ulang Jadwal Pilkada: Menuju Pemilu Nasional dan Pemilu Daerah" di Jakarta, Minggu (26/1).
Untuk stok cadangan beras pemerintah (CBP), saat ini Bulog sudah menguasai sekitar 1,4 juta ton.
Baca SelengkapnyaGibran juga akan melakukan blusukan, dialog dengan komunitas anak muda pegiat UMKM di Kota Balikpapan.
Baca SelengkapnyaAnies menilai, politikus yang akrab disapa Cak Imin itu sudah teruji. Ia mengaku bangga.
Baca SelengkapnyaGanjar berjanji membekali anak-anak Indonesia dengan latar pendidikan dan keahlian agar mereka dapat berkompetisi.
Baca SelengkapnyaPraktik orang dalam juga terjadi di lingkungan pemerintahan.
Baca SelengkapnyaSelain kesetaraan fasilitas, kesetaraan kesempatan kerja juga menjadi penting
Baca SelengkapnyaTingginya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak tidak bisa diselasaikan dengan satu upaya saja.
Baca SelengkapnyaDebat kedua pada 22 Desember nanti, menjadi sesi untuk cawapres.
Baca SelengkapnyaCak Imin bahkan siap untuk berdebat jika jadwal yang sudah direncanakan itu dimajukan.
Baca SelengkapnyaSementara hari ini, Gibran tetap terlihat berkantor di balai kota meski tak ada agenda yang dikeluarkan humas.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan kalau masyarakat didekati secara personal maka akan sendirinya mendukung.
Baca SelengkapnyaTernyata ada alasan yang sangat kuat di balik komitmen itu.
Baca Selengkapnya