Pembelaan Ahok dicap selalu meninggalkan partai politik
Merdeka.com - Banyak pihak meragukan kesetiaan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama pada tiga partai yang tergabung dalam tim pemenangannya di Pilgub DKI 2017. Tiga partai yakni NasDem, Hanura dan Golkar, disebut-sebut akan bernasib sama dengan Gerindra.
Ahok, sapaan Basuki, menegaskan dirinya akan meninggalkan partai jika sikap parpol tersebut bertentangan dengan UU.
"Kalau tiga partai ngotot dengan konsep undang-undang dasar untuk demokrasi, ya pasti gue lawan," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (26/8).
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
Banyak yang mengaitkan kesetiaan Ahok pada gerak dan sikap parpol dengan keputusannya lompat dari partai yang pernah membesarkannya yakni Gerindra dan PIB.
"Tapi kayak Gerindra enggak mungkin gue tinggal kalau dia enggak ngotot minta semua kader dan kepala daerah dukung kepala daerah melalui DPRD. Ya itu beda, saya dipaksa sebagai kader untuk itu," sambungnya.
Bukan cuma Gerindra, lanjut Ahok, saat di PIB dirinya juga memutuskan meletakkan jabatan sebagai Sekjen karena beberapa orang di dalamnya tidak memiliki idealisme.
Persoalan dengan partai yang saat ini mendukungnya di Pilgub DKI, ditegaskan ahok dirinya sejak awal sudah mengatakan tidak mau bergabung dengan kader. Sehingga jika pada akhirnya mereka berpisah jalan seharusnya tak ada yang merasa ditinggalkan.
"Jadi ninggalin apa? Lagian sekarang saya sama partai yang enggak dukung saya juga baik kok. Maksudnya ninggalin apa," tegasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mundur dari Komisaris Utama Pertamina pada masa kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP merupakan salah satu partai yang besar karena adanya pengkhianatan dan adu domba.
Baca SelengkapnyaMenurut AHY, semua partai politik punya kebijakannya masing-masing
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, mundurnya Ahok dari komisaris utama Pertamina merupakan gerakan etika.
Baca SelengkapnyaAnies juga memuji konsistensi PKS. Dia menyebut PKS tidak hanya siap menjadi bagian pemerintah. Melainkan juga siap menjadi oposisi.
Baca Selengkapnya