Pembelaan Jokowi saat Prabowo Tuai Kritik Sering ke Luar Negeri
Merdeka.com - Sejak dilantik menjadi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto telah melawat ke sejumlah negara, antara lain antara lain Malaysia, Thailand, Turki dan China. Langkah Prabowo ini banyak menuai kritik.
Selain itu, Prabowo juga melakukan kunjungan ke Jepang pada 20 Desember 2019, Filipina pada 27 Desember, dan di awal 2020 tepatnya 11-13 Januari 2020 Prabowo ke Prancis.
Kunjungan kerja Prabowo ke 7 negara dalam tiga bulan menuai kritikan, khususnya bagi partai politik di luar pemerintah. Karena banyak kritikan Presiden Jokowi memberikan pembelaan. Berikut ulasannya:
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang menjenguk Prabowo Subianto? Ada tamu istimewa yang lantas memberi perhatian kepada sang jenderal Kopassus. Ada Presiden Jokowi hingga belum lama ini Titiek Soeharto.
-
Bagaimana Prabowo mempersiapkan lawatan internasional? Sejak hari Senin, 28 Oktober, Presiden Prabowo telah mengadakan retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Magelang. Setelah itu, beliau melanjutkan dengan serangkaian rapat koordinasi di Istana Kepresidenan. Pertemuan ini melibatkan menteri, wakil menteri, dan kepala badan untuk membahas program-program prioritas yang harus dilaksanakan dalam waktu dekat.
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Apa isu yang diangkat Prabowo untuk menyerang Jokowi? Prabowo 'menyerang' Jokowi dengan isu penegakan hukum di era Jokowi pertama belum adil.
Dikritik PKS
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengkritik Prabowo Subianto yang kerap melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. Ketua Dewan Pimpinan Pusat PKS, Mardani Ali Sera mengingatkan Prabowo untuk mengikuti perintah Jokowi agar tak sering melawat ke luar negeri.
"Jokowi saat 16 Agustus 2019 lalu sudah mengingatkan agar meminimalkan kunjungan ke luar negeri," kata Mardani di Jakarta, Jumat (15/1).
Mardani mengatakan Prabowo harus transparansi saat melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. Sehingga masyarakat bisa mengawasi. "Karena dana yang digunakan memang dana masyarakat," ujar Mardani.
Rekor Kunker ke Luar Negeri
Dalam waktu tiga bulan Prabowo sudah melakukan 7 kali kunjungan kerja ke luar negeri. Kadiv Hukum dan Advokasi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengatakan ini adalah rekor baru yang dilakukan seorang menteri pertahanan. Alasan karena diplomasi sangat janggal.
"Ini rekor perjalanan seorang Menhan yang baru menjabat. Memang alasan ini sesuatu yang agak kurang bisa diterima dan sedikit janggal." kata Ferdinand, Kamis (16/1).
Prabowo Menjawab Kritikan
Dikritik beberapa pihak, Menteri Pertahanan Prabowo akhirnya bersuara. Prabowo mengatakan kunjungan ke luar negeri memang sangat ia butuhkan. Tujuannya untuk mempelajari pertahanan dari negara lain. Terutama tentang alat persenjataan.
"Memang kita butuh untuk keliling, menjajaki kemungkinan-kemungkinan. Karena belum tentu alutsista diberi kepada kita untuk dibeli," kata Prabowo di Gedung DPR, Senin (20/1).
Dibela Presiden Jokowi
Presiden Jokowi pun membela Menteri Pertahanan Prabowo Subianto soal kunjungan kerja ke luar negeri. Jokowi menyebut pihak yang mempertanyakan tujuan Prabowo ke luar negeri tak paham diplomasi pertahanan.
"Kalau ada yang bertanya itu belum mengerti urusan diplomasi pertahanan," kata Jokowi di Kemenhan, Jakarta, Kamis (23/1).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan Prabowo melawat ke luar negeri bukan sekadar jalan-jalan. Prabowo disebut mengecek langsung alat utama sistem senjata atau alutsista yang ingin dibeli pemerintah.
"Pak Menhan pergi ke sebuah negara, pergi ke sebuah negara, itu adalah dalam rangka diplomasi pertahanan, bukan sekedar jalan-jalan," katanya.
Jokowi juga memastikan perjalanan dinas Prabowo ke luar negeri sudah mendapatkan izin darinya. "Itu sudah kita diskusikan dengan Pak Menhan. Tidak sekali dua kali, banyak nih yang enggak tahu," ujar Jokowi.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.
Baca SelengkapnyaPara pemfitnah, kata Prabowo, mengira rakyat Indonesia bisa dibohongi.
Baca SelengkapnyaPernyataan Jokowi boleh mendukung capres menimbulkan sentimen negatif
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan terima kasih kepada insan Pers yang selama ini memberi masukan dan mengkritik pemerintah.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, jika dalam tim sepakbola, Prabowo dan timnya masuk ke tim Jokowi.
Baca Selengkapnya"Pak Jokowi juga memberi masukan agar saya memperkenalkan diri ke pemimpin-pemimpin dunia," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyayangkan Rocky Gerung yang seorang akademisi berkata kasar tersebut.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto sering tak habis pikir dengan berbagai serangan hoaks yang menyasarnya dan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai, tudingan Rocky Gerung keliru. Termasuk soal kabinet Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP terlihat melakukan perlawanan usai Golkar dan PAN gabung Prabowo
Baca SelengkapnyaPrabowo memang baru saja selesai melakukan kunjungan ke negara-negara, mulai dari Prancis, Serbia, Turki hingga Rusia
Baca SelengkapnyaPrabowo mastikan dirinya tidak sengaja kunker hanya untuk jalan-jalan keluar negeri, melainkan untuk tugas negara.
Baca Selengkapnya