Pembelaan Moeldoko & Ma'ruf Soal Prabowo Kritik Pembisik Jokowi 'Asal Bapak Senang'
Merdeka.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Moeldoko angkat bicara soal tudingan pembisik-pembisik yang salah memberi laporan kepada Joko Widodo. Pernyataan ini disampaikan capres nomor urut 02, Prabowo Subianto dalam debat capres di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3). Prabowo menyebut pembisik Jokowi salah menyampaikan laporan hanya demi Asal Bapak Senang alias ABS.
Menurut Moeldoko, Jokowi merupakan sosok yang sulit menerima berbagai 'bisikan'. "Sayangnya Pak Jokowi enggak bisa itu. Pak Jokowi itu orang yang tidak mudah percaya. Enggak bisa dibisikin. Diteriaki saja nggak dengerin, apalagi dibisikin," ujar Moeldoko.
Moeldoko menambahkan, Jokowi tidak bisa begitu saja menerima informasi dari orang lain. Namun bukan berarti mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak mau menerima masukan.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
"Beliau itu seseorang yang sangat confidence, percaya diri. Nggak bisa dengan mudah dengar bisikan kanan kiri. Menurut saya apa yang disajikan tadi merupakan hal yang memang kondisinya seperti itu," kata Kepala Kantor Staf Presiden itu.
Moeldoko memaklumi jika ada informasi dari pembantu presiden yang meleset. Mengingat, dinamika yang berkembang begitu cepat. Namun dia enggan menyebut informasi itu dengan istilah bisikan.
"Mungkin ada perkiraan yang tidak tepat, bisa saja terjadi. Karena semua bersifat dinamikanya lebih tinggi. Jadi bukan soal bisik-bisikan," ucap Moeldoko.
Cawapres nomor urut 02, Ma'ruf Amin juga turut berkomentar soal isu keberadaan pembisik Jokowi. Menurutnya, pembisik itu ada di mana-mana dan di belakang siapa saja.
"Saya kira pembisik itu di mana-mana ada ya, tapi kan yang mengambil decision makingnya itu Pak Jokowi. Jadi pembisik itu tidak harus didengar semua, dan Pak Jokowi selalu melakukan langkah-langkah sesuai dengan mana yang lebih tepat pada waktunya," kata Ma'ruf.
"Mungkin ada yang tepat tapi tidak sekarang, nanti. Tapi beliau kan bagaimana mengambil langkah sekarang, nah itu yang dilakukan Pak Jokowi," ucapnya.
Reporter: Nafiysul Qodar
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istana memastikan Mendagri tak akan tinggal diam bila pejabat Batubara terbukti minta kepala desa menangkan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPara pemfitnah, kata Prabowo, mengira rakyat Indonesia bisa dibohongi.
Baca SelengkapnyaKepala Staf Kepresidenan Moeldoko merespons tegas pernyataan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla yang mengkritik netralitas Presiden Jokowi di Pilpres 2
Baca SelengkapnyaPrabowo juga mengaku banyak diarahkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP membocorkan sejumlah menteri telah melapor ke Megawati untuk mundur dari kabinet.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, terkait kabinet baru perlu ditanyakan langsung kepada Prabowo
Baca SelengkapnyaHashim dilaporkan ke Polres Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaHashim Djojohadikusumo sebelumnya dilaporkan ke polisi setelah menyebut deklarasi Golkar mendukung Prabowo Subianto atas seizin Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaDia bersaksi Jokowi benar-benar berjuang untuk rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Prabowo makan bakso bersama usai menghadiri acara di Akademi Militer.
Baca Selengkapnya"Jangan main-main itu. Sekali lagi saya ulangi jangan main-main, kalau bersinggungan dengan itu saya akan berdiri paling depan itu," kata Moeldoko.
Baca Selengkapnya