Pembicaraan menteri remehkan presiden terekam, Jokowi sudah tahu
Merdeka.com - Kabar seorang menteri meremehkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) rupanya terekam dalam sebuah video. Jokowi juga disebut sudah mengantongi bukti rekaman video bernada menghina itu.
Wakil Ketua Fraksi NasDem DPR Johnny G Plate menyebut Jokowi sudah punya rekaman itu. Karena itu, dia berani menilai bahwa pernyataan Mendagri Tjahjo Kumolo ada menteri yang mengecilkan Jokowi bisa dipertanggungjawabkan.
"Presiden sudah mendapat rekaman pembicaraannya jadi kita tunggu keputusan presiden agar tidak ada fitnah," kata Johnny saat dihubungi merdeka.com, Senin (29/6).
-
Siapa menteri Jokowi yang dipanggil MK? Empat menteri itu meliputi Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Apa yang Jokowi tunggu untuk pindah ke IKN? 'Juni, Juli, saya nunggu airport-nya jadi, jalan tolnya jadi. Kalau jalan tolnya jadi, airport-nya jadi (berkantor di sini),' tutur Presiden Jokowi.
-
Apa sikap Jokowi terkait Jampidsus dikuntit? 'Sudah enggak ada masalah memang enggak ada masalah apa-apa,' imbuhnya.
Johnny menilai, menteri yang menghina tersebut memang tak layak dijadikan sebagai pembantu Presiden. Namun, ia menegaskan, menyerahkan sepenuhnya wewenang ke Presiden apakah akan memutuskan mencopot atau malah mempertahankan menteri itu.
"Reshuffle hak prerogatif Presiden. Hanya kita membutuhkan kabinet yang solid dan mampu menterjemahkan visi dan misi presiden dalam program pembangunan negara dan jalannya pemerintahan," katanya.
Sebelumnya, Politikus PDIP Masinto Pasaribu mengungkap ciri menteri yang meremehkan Jokowi itu. Menurut dia, menteri itu berkelamin wanita dan berada di sektor ekonomi.
"Benar. Dia profesional tapi kerjanya nggak profesional. Bukan (menteri) berasal dari partai pendukung. Dia sering buat kebijakan yang suka bertentangan dengan Nawa Cita Presiden," kata Masinton.
Masinton menyebut alasan menteri tersebut kerap menghina Presiden dikarenakan ia sudah mengetahui bahwa akan ditendang Jokowi dari Kabinet Kerja. Atas dasar ini pula, kata dia, menteri tersebut kerap menjelek-jelekkan Jokowi karena kecewa akan dicopot.
"Ya dia gitu karena panik mau direshuffle," kata Masinton.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meutya menjelaskan pernyataan Jokowi terkait kampanye dan keberpihakan di Pemilu, hanya dalam konteks menjelaskan aturan.
Baca Selengkapnya4 Menteri yang hadir Airlangga Hartarto, Muhadjir Effendy, Sri Mulyani dan Tri Rismaharini
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dikabarkan menitipkan nama menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menegaskan, seharusnya isu tersebut ditanyakan langsung pada presiden terpilih
Baca SelengkapnyaBudi Arie meminta masyarakat menunggu terkait wacana reshuffle tersebut.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merespons serangan negatif selama ini yang ditujukan kepadanya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta hal tersebut ditanya ke pemimpin selanjutnya.
Baca Selengkapnya