Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Ngotot Pemilu 2024 Digelar 15 Mei, PKS bilang, 'Khawatir Matahari Kembar'

Pemerintah Ngotot Pemilu 2024 Digelar 15 Mei, PKS bilang, 'Khawatir Matahari Kembar' Anggota Komisi II DPR Mardani Ali Sera. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai alasan pemerintah tidak masuk akal terkait keinginan Pemilu Serentak 2024 yang digelar pada 15 Mei, karena khawatir hasil pemilunya akan keluar terlalu cepat atau Dapat menjadi klaster Covid-19. Sebab dia berkaca pada Pilkada 2020 sukses diselenggarakan tanpa munculnya klaster Covid-19.

"Nah yang saya masih belum terima alasannya masih terlalu naif dimundurkan karena khawatir kerumunan, khawatir nanti terlalu cepat, khawatir nanti Covid-19," katanya dalam diskusi daring, Sabtu (9/10).

Sebab itu dia menjelaskan alasan yang masuk akal adalah adanya kekhawatiran matahari kembar atau adanya dua orang presiden yakni, Presiden Jokowi dan presiden yang terpilih.

Orang lain juga bertanya?

Padahal, kata dia konstitusi sudah jelas menyebutkan bahwa Jokowi masih tetap memimpin hingga masa jabatannya habis yakni 20 Oktober.

"Salah satu yang agak nyambung khawatir ada dua matahari kembar sampai bulan Februari katakan kita selesai dari April dan Mei, dan dari April, Mei sampai Oktober masa jabatan itu sudah ada presiden terpilih sama definitif. Padahal buat saya, saya yakin siapa pun yang terpilih tidak akan cawe-cawe gangguin Pak Jokowi," ucapnya.

Berita lengkap mengenai Pemilu 2024 bisa dibaca di Liputan6.com

Menurut Mardani keputusan tanggal Pemilu Serentak 2024 tidak bisa ditunda lagi, karena berkaitan dengan tahapan-tahapan pemilu. Hal tersebut sesuai dengan konstitusional Pemilu digelar setiap 5 tahun sekali. dan jika melanggar konstitusi akan berbahaya untuk Jokowi.

"Karena itu walau kita menunda dan kita akan menabrak konstitusi dan repot sekali presiden nama konstitusi, jadi bisa kita macem-macemin tuh," katanya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usulan Pilkada 2024 Ditunda Kembali Mengemuka
Usulan Pilkada 2024 Ditunda Kembali Mengemuka

Usulan penundaan Pemilu 2024 kali ini diutarakan Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Respons KPU soal Usulan Bawaslu Minta Pilkada 2024 Ditunda: Kita Ingin Lebih Cepat, Coblos di September
Respons KPU soal Usulan Bawaslu Minta Pilkada 2024 Ditunda: Kita Ingin Lebih Cepat, Coblos di September

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menginginkan agar pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 lebih cepat dari jadwal.

Baca Selengkapnya
PPP dan PBB Minta Bawaslu-KPU Duduk Bersama Bahas Usulan Penundaan Pilkada 2024
PPP dan PBB Minta Bawaslu-KPU Duduk Bersama Bahas Usulan Penundaan Pilkada 2024

Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menilai usulan Bawaslu tersebut tidak tepat, apa alasannya?

Baca Selengkapnya
KSP soal Usulan Bawaslu Pilkada 2024 Ditunda: Pemerintah Tetap Ikut Skenario Undang-Undang
KSP soal Usulan Bawaslu Pilkada 2024 Ditunda: Pemerintah Tetap Ikut Skenario Undang-Undang

KSP meminta penyelenggara Pemilu tetap fokus menjalankan tugas.

Baca Selengkapnya
Fraksi PKB DPR Tolak Wacana Percepatan Pilkada 2024: Kami Khawatir Kian Memanaskan Situasi Politik
Fraksi PKB DPR Tolak Wacana Percepatan Pilkada 2024: Kami Khawatir Kian Memanaskan Situasi Politik

Percepatan waktu pelaksanaan Pilkada 2024 ini dinilai akan memicu kompleksitas masalah hukum, dan politik yang merugikan kepentingan masyarakat luas.

Baca Selengkapnya
NasDem Tolak Pilkada 2024 Dimajukan, Singgung Negara Bisa Kacau
NasDem Tolak Pilkada 2024 Dimajukan, Singgung Negara Bisa Kacau

Partai NasDem menolak Pilkada 2024 dimajukan pada bulan September.

Baca Selengkapnya
Politikus PKS Khawatir Pilkada akan Lebih Kacau jika Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 Dibiarkan
Politikus PKS Khawatir Pilkada akan Lebih Kacau jika Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 Dibiarkan

Diketahui, wacana Pilkada serentak 2024 dipercepat terus bergulir. Ada usulan Pilkada dimajukan September dari semula digelar November 2024.

Baca Selengkapnya
Respons Mahfud MD Soal Bawaslu Usul Pilkada 2024 Ditunda: Enggak Relevan
Respons Mahfud MD Soal Bawaslu Usul Pilkada 2024 Ditunda: Enggak Relevan

Mahfud menyebut jika ada kesulitan dalam penyelenggaraan Pilkada seharusnya diatasi bukan ditunda.

Baca Selengkapnya
Anas Urbaningrum soal Bawaslu Usul Tunda Pilkada 2024: Fokus Persiapan Pileg-Pilpres Dulu
Anas Urbaningrum soal Bawaslu Usul Tunda Pilkada 2024: Fokus Persiapan Pileg-Pilpres Dulu

Bawaslu menilai Pilkada sangat rentan memicu masalah besar.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Usul Pilkada 2024 Ditunda, Komisi II DPR: Mengada-ada dan Lampaui Kewenangan
Bawaslu Usul Pilkada 2024 Ditunda, Komisi II DPR: Mengada-ada dan Lampaui Kewenangan

DPR meminta Bawaslu fokus menjalankan tugas pokok.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud Blak-blakan Penundaan Pemilu dan Perpanjangan Periode Ciptakan Kekisruhan Berat
VIDEO: Mahfud Blak-blakan Penundaan Pemilu dan Perpanjangan Periode Ciptakan Kekisruhan Berat

Menko Polhukam, Mahfud MD blak-blakan, bahaya laten penundaan Pemilu ataupun perpanjangan periode pemerintahan

Baca Selengkapnya
Muncul Usulan Pilkada 2024 Dimajukan, Cak Imin: Sebetulnya PKB Menolak
Muncul Usulan Pilkada 2024 Dimajukan, Cak Imin: Sebetulnya PKB Menolak

Tito menyebut salah satu alasan percepatan pilkada lantaran menghindari kekosongan kepala daerah pada 1 Januari 2025.

Baca Selengkapnya