Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemilih cerdas tak asal coblos calon kepala daerah saat pilkada

Pemilih cerdas tak asal coblos calon kepala daerah saat pilkada Ilustrasi Pilkada Serentak. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Mencari sosok pemimpin bukan hal mudah bagi masyarakat. Pilkada Serentak pada 9 Desember 2015 nanti, menjadi ajang pertaruhan rakyat pilih pemimpin daerahnya. Namun, ternyata masih banyak masyarakat bingung mencoblos sosok seperti apa.

Banyak sosok calon kepala daerah menawarkan dirinya kepada masyarakat sebagai pribadi baik. Mereka umbar janji sana-sini cari simpatik biar dicoblos pada hari H pesta demokrasi.

Jaringan Pendidikan Pemilih Rakyat (JPPR) menyarankan masyarakat semakin selektif memilih pemimpinnya. Sebaiknya memang dicari sosok dikenal bagus di tengah masyarakat

"Kita harus melihat rekam jejak masing-masing individu (para pasangan calon)," kata Koordinator Nasional JPPR, Masykurudin Hafidz kepada merdeka.com, Jumat lalu.

Lebarnya pintu informasi di era sekarang seharusnya tidak menyulitkan masyarakat. Menurut Masykurudin, masyarakat harus mengecek di internet siapa sosok calon pimpinan daerahnya.

Para pasangan calon, kata dia, pasti mempunyai latar belakang. Bila memang dikenal bagus, biasanya profil sang calon pimpinan daerah banyak nongol di dunia maya. Sebab, memilih berdasarkan visi misi para calon kurang detil membuat diri merasa yakin.

"Mereka (para pasangan calon) harus mampu menjadi panduan kita. Sekarang cari latar belakangnya gampang kok, bisa dengan mencari info melalui mesin pencari di internet," ujarnya.

Pengamat sosial Musni Umar menambahkan, masyarakat dalam mencari pemimpin daerahnya harus melihat harus melihat secara kerohaniannya. Rekam jejak baik, namun tidak mempunyai akhlak bagus itu sama saja tidak seimbang.

Dia juga meminta jangan mencoblos para calon terindikasi korupsi. Kondisi ini dikhawatirkan bisa mengganggu perkembangan suatu wilayah

"Jadi yang enggak berkualitas imannya enggak bagus," kata Musni kepada merdeka.com, Jumat lalu.

Maka dari itu, Musni menyarankan pemerintah harus segera memperbaiki tingkat kecerdasan masyarakat. Kondisi ini penting bagi masa depan Tanah Air.

"Masyarakat harus meningkatkan kecerdasannya agar tidak menyesal. Masyarakat kan banyak menyesal pilih pemimpin nantinya," terangnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahfud MD Minta Pemuda Jangan Pilih Pemimpin Tak Sesuai Visi Misi: Dia Junjung HAM Padahal Melanggar
Mahfud MD Minta Pemuda Jangan Pilih Pemimpin Tak Sesuai Visi Misi: Dia Junjung HAM Padahal Melanggar

Mahfud MD menekankan pemuda memilih sosok pemimpin yang memilik rekam jejak yang bagus.

Baca Selengkapnya
Mahfud: Pemilu Adalah Menghalangi Orang yang Lebih Jahat Menjadi Pemimpin
Mahfud: Pemilu Adalah Menghalangi Orang yang Lebih Jahat Menjadi Pemimpin

Mahfud mengakui tidak ada calon yang sempurna. Semua calon pemimpin yang ada pasti memiliki kebaikan dan tidak luput adanya kejelekan yang dimilikinya.

Baca Selengkapnya
Eks Penyidik KPK Ajak Masyarakat Tak Pilih Calon Kepala Daerah yang Terafiliasi Koruptor di Pilkada 2024
Eks Penyidik KPK Ajak Masyarakat Tak Pilih Calon Kepala Daerah yang Terafiliasi Koruptor di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan digelar pada 27 November nanti. Masyarakat akan memilih pemimpin setingkat Kota, Kabupaten dan Provinsi.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD: Pilih Pemimpin yang Kejelekannya Paling Sedikit
Mahfud MD: Pilih Pemimpin yang Kejelekannya Paling Sedikit

Pemilu harus dilaksanakan bukan karena ingin mendapat pemimpin yang ideal.

Baca Selengkapnya
Pesan Penuh Kasih Uskup Agung untuk Umat saat Pencoblosan Capres-Cawapres: Pakai Hati Nurani, Pilih Rekam Jejak Terpuji
Pesan Penuh Kasih Uskup Agung untuk Umat saat Pencoblosan Capres-Cawapres: Pakai Hati Nurani, Pilih Rekam Jejak Terpuji

Pesan tersebut diungkapkan Uskup Ignatius tepat di Hari Natal 2023

Baca Selengkapnya
Ingin Dapatkan Kepala Daerah Berkualitas, Ini Saran dari Said Abdullah
Ingin Dapatkan Kepala Daerah Berkualitas, Ini Saran dari Said Abdullah

Said Abdullah menyarankan supaya masyarakat turut menolak praktik politik transaksional.

Baca Selengkapnya
Akademisi Ingatkan Masyarakat Jangan Saling Benci Jika Beda Pilihan
Akademisi Ingatkan Masyarakat Jangan Saling Benci Jika Beda Pilihan

Para capres-cawapres harus tampil sebagai sosok penuh kedamaian.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud Tegaskan Pemilu Bukan Pilih Malaikat, Tapi Orang Jahat Jangan Jadi Pemimpin!
VIDEO: Mahfud Tegaskan Pemilu Bukan Pilih Malaikat, Tapi Orang Jahat Jangan Jadi Pemimpin!

Mahfud meminta kepada masyarakat untuk memilih pemimpin dalam Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Said Abdullah: Jangan Lagi Pilih Pemimpin karena Sembako dan Uang
Said Abdullah: Jangan Lagi Pilih Pemimpin karena Sembako dan Uang

Menurut Said, memilih pemimpin karena iming-iming materi hanya akan melahirkan pemimpin-pemimpin yang tidak memiliki kapasitas.

Baca Selengkapnya
Stafsus BPIP: Pilih Pemimpin yang Dosanya Paling Kecil
Stafsus BPIP: Pilih Pemimpin yang Dosanya Paling Kecil

Romo Benny kembali mengingatkan masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas dan kritis.

Baca Selengkapnya
Pilkada Berapa Tahun Sekali? Berikut Informasi Lengkapnya
Pilkada Berapa Tahun Sekali? Berikut Informasi Lengkapnya

Pilkada menjadi ajang bagi masyarakat untuk memilih pemimpin lokal yang terbaik.

Baca Selengkapnya
8 Kriteria Capres Keuskupan Agung Medan: Bersih dari Pelanggaran HAM
8 Kriteria Capres Keuskupan Agung Medan: Bersih dari Pelanggaran HAM

Surat itu berisi sejumlah kriteria yang diharapkan dapat menjadi tuntunan bagi jemaat dalam memilih calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya