Pemilih pemula dan golput dibidik menangkan Jokowi-JK
Merdeka.com - Pemilih pemula menjadi salah satu target untuk bisa memenangkan pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla di Pilpres nanti. Diperkirakan pada 2014 ini ada sekitar 53 juta pemilih pemula.
"Memaksimalkan pemilih pemula, massa mengambang, dan golongan putih (golput) untuk memenangkan Jokowi sebagai presiden," ujar Indra P Simatupang, Koordinator Kampanye Aliansi Masyarakat Sipil untuk Indonesia Hebat (Almisbat), Minggu (25/5).
Untuk bisa meyakinkan pemilih pemula, lanjut Indra, diusulkan ke Jokowi - JK untuk fokus pada dua agenda kesejahteraan rakyat. Pertama, mengatasi pengangguran dengan menciptakan lapangan pekerjaan dengan membangun direktorat jendral baru di Kementerian Tenaga Kerja.
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Bagaimana poster pemilu menarik minat pemilih? Keindahan visual ini bertujuan untuk menangkap perhatian pemilih dan membuat pesan kampanye lebih mengesankan.
-
Bagaimana cara meningkatkan kualitas partisipasi pemilih? Peningkatan kualitas ini dapat dicapai melalui pemberantasan politik uang, peningkatan kualitas kampanye, pemberantasan hoaks, serta penegakan hukum terhadap tindak pidana maupun pelanggaran dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
"Direktorat ini yang akan bertugas menciptakan lapangan kerja. Itu merupakan tugas negara yang dijamin dalam konstitusi memberikan jaminan pekerjaan yang layak terhadap warga negaranya" katanya.
Kedua, Indonesia sebagai negara agraris harus berdaulat di bidang pangan. "Mereka masuk ke lembah kemiskinan karena tidak memiliki akses terhadap lahan, dan abainya pemerintah dalam mengupayakan peningkatan produktivitas petani lahan kering. Lahan pertanian yang tak memiliki sistem irigasi," jelasnya.
Menurut Indra, program pemberdayaan serta subsidi bagi petani miskin harus dilakukan. Jika dua program pokok ini dilakukan, lanjutnya, secara perlahan kesejahteraan akan terwujud.
"Pemerintahan Jokowi harus mampu menyediakan ketersediaan bibit dan pupuk untuk para petani miskin," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu dikatakan Ketua DPD Golkar Jawa Timur, M Sarmuji.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, para pemilih pemuda lebih menikmati gimik (gimmick) atau permainan peran yang disajikan para peserta.
Baca SelengkapnyaKemenangan Prabowo-Gibran diyakini karena efek Jokowi
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto dinilai mendapatkan ‘Jokowi Effect’ yang membuat elektabilitasnya kian tinggi jelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP kerap mengeluarkan strategi offensif terhadap putusan MK.
Baca SelengkapnyaPeneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, ada dua alasan utama mengapa dukungan publik untuk PDIP tinggi.
Baca SelengkapnyaPemilu 2019 dimenangkan oleh Jokowi-Maaruf dan Partai PDIP.
Baca SelengkapnyaPrabowo banyak mendapat imbas positif dari efek Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi dijadwalkan menyapa warga di wilayah Banyumas, Pantura Barat, dan Pantura Timur.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, rakyat bebas memilih siapapun calon presiden yang disenanginya.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, pengaruh Jokowi masih dinilai kuat sehingga diprediksi mampu menarik ceruk pemilih yang belum menentukan pilihan atau undecided voters pada Pilkada
Baca SelengkapnyaSelain itu, terjadi manipulasi pilihan pemilih yang bertujuan untuk mengarahkan untuk mengubah pilihan.
Baca Selengkapnya