Pemilihan ketum Golkar kemungkinan diundur Selasa pagi
Merdeka.com - Ketua Steering Committee Nurdin Halid menjelaskan agenda Munaslub Golkar 2016 dipastikan molor dari jadwal sebelumnya. Menurutnya agenda pemilihan ketum kemungkinan akan molor besok, Selasa (17/5) pagi.
"Harusnya sore ini pemilihan ketua umum maka tengah malam itu sudah ditutup Munas ini. Tapi sidang komisi tetap ada maka pemilihan ketua umum itu tengah malam atau Selasa pagi," kata Nurdin di Nusa Dua Convention Centre (BNDCC), Nusa Dua, Bali, Senin (16/5).
Nurdin mengaku sudah berupaya keras agar tiap agenda tidak memakan waktu melebihi jadwal. "Tapi Munaslub ini luar biasa sangat demokrasi," tuturnya.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Kapan Golkar akan mengadakan Munas? Posisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ramai menjadi perbincangan, terlebih soal rencana musyawarah nasional (Munas) partai tersebut akhir tahun ini.
-
Kapan Golkar akan umumkan keputusan? “Insya Allah tidak akan lama lagi, Partai Golkar akan mengumumkan terkait dengan pilpres tersebut, demikian juga dengan pileg, tidak lama lagi Partai Golkar akan mengumumkan baik itu penomoran dari provinsi, kabupaten kota, dan juga pusat,“ “Kami akan segera bergerak serentak bekerja apabila itu sudah diumumkan Ketua Umum,“ tegas Wakil Ketua Komisi III DPR ini.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Kapan Pemilu dilakukan? Pemilu dapat diartikan sebagai suatu proses di mana warga negara aktif berpartisipasi dalam pemilihan pemimpin dan perwakilan mereka melalui hak suara.
-
Kapan Pilkada dilakukan? Pilkada merupakan proses demokratis yang dilakukan secara periodik oleh masyarakat untuk memilih kepala daerah, seperti gubernur, bupati, atau walikota.
Ketua sidang Munaslub ini juga mengaku enggan mengekang peserta Munaslub. Maka dari itu diberikan ruang luar bagi kebebasan berpendapat.
"Kalau Munas yang kemarin (Munas Bali), itu kita pakar juru bicara misalnya DPD I, sekarang ini tidak karena suara DPD I dan DPP itu sama," ungkapnya.
Maka dari itu dia menyebut mekanisme dan kewenangan bari ini menjadi terobosan baru. Sebab dia ingin mendorong Munaslub digelar secara terbuka, transparan, dan menjaga kebebasan berpendapat.
"Ada kebebasan untuk menyarankan aspirasi Dari 650 peserta sekalipun koridornya ada di tata tertib Munaslub. Ini yang membuat Munaslub ini molor karena sangat demokratis," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Golkar menggelar rapat pleno di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (13/8).
Baca SelengkapnyaRapimnas dan Munas akan digelar di hari yang sama.
Baca Selengkapnya"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar," kata JK
Baca SelengkapnyaAgung melanjutkan untuk nama-nama yang akan ditunjuk partai tentu akan mengikuti hasil rapat pleno, termasuk kemungkinan Agus Gumiwang menjadi pelaksana tugas.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan penyelenggaraan Munas sudah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar, pada Sabtu (10/8) malam.
Baca SelengkapnyaFormat organisasi akan ditentukan dalam musyawarah nasional (Munas) yang akan digelar pada 20 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaAdies mengatakan pihaknya akan memutuskan kandidat Plt Ketum melalui rapat pleno yang digelar pada malam ini Selasa (13/8) dengan dihadiri pengurus.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.
Baca SelengkapnyaAgus Gumiwang mengenakan jas Partai Golkar berwarna kuning.
Baca SelengkapnyaKPU memiliki dua opsi perubahan masa pendaftaran Capres dan Cawapres
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Pakar DPP Partai Golkar Agung Laksono menyebut informasi itu dia terima dari Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Golkar Erwin Aksa.
Baca Selengkapnya