Pendiri PKS Yusuf Supendi maju caleg lewat PDIP
Merdeka.com - Pendiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Yusuf Supendi disebut telah mencalonkan diri menjadi calon anggota legislatif melalui PDI Perjuangan. Politikus PDI Perjuangan Eva Sundari membenarkan kabar tersebut. Yusuf akan maju di daerah pemilihan Jawa Barat V.
"Benar, insya Allah Jabar 5," kata Eva saat dihubungi, Selasa (17/7).
Eva menuturkan, perbedaan platform antara PKS dan PDIP tak menjadi masalah Yusuf bergabung dengan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri. Menurutnya, mantan Wakil Ketua Dewan Syariah PKS itu adalah sosok yang paham Pancasila.
-
Kenapa 1 Juni jadi hari lahir Pancasila? Pemilihan tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila merujuk pada momen sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan/BPUPKI) dalam upaya merumuskan dasar negara Republik Indonesia.
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Apa makna Hari Lahir Pancasila? Tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila untuk mengenang kelahiran Pancasila, yang berkaitan langsung dengan perumusan Pancasila sebagai dasar negara dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
-
Apa pengertian Pancasila? Pengertian Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari kata 'panca' yang berarti lima dan 'sila' yang memiliki arti prinsip atau dasar. Maka dari itu, Pancasila dapat diterjemahkan sebagai lima prinsip atau lima dasar.
-
Siapa yang menetapkan Hari Lahir Pancasila? Peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni secara resmi ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2016 melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016.
-
Siapa yang ngenalin istilah Pancasila? Pada kesempatan itu, istilah Pancasila juga diperkenalkan oleh Soekarno.
"Beliau paham dan setuju nasionalisme religius ala Pancasila 1 Juni, rahmatan lil alamin," ujarnya.
Anggota Majelis Syuro PKS, Refrizal mengungkapkan Yusuf Supendi sudah lama keluar dari partai yang dipimpin Sohibul Iman itu. Bahkan, kata dia, pada Pileg 2014, Yusuf Supendi mendaftarkan diri sebagai caleg dari Partai Hanura.
"Sudah lama dia keluar dari PKS. Sudah sejak dia menjadi anggota DPR udah keluar dari PKS. Kan lima tahun lalu juga nyaleg di Hanura di Bogor," kata Refrizal.
Dia menegaskan Yusuf Supendi saat ini sudah tak ada kaitan sama sekali dengan PKS. PKS, lanjut dia, juga siap berkompetisi sebagai caleg dengan kader partai lain termasuk dengan Yusuf.
"Kalau dalam pandangan negara kita sama aja. Mensejehaterajan Indonesia nanti kita berlomba-lomba aja untuk itu semua," tandasnya
Yusuf sebelumnya dipecat dari keanggotaan PKS pada 2010 silam. Yusuf dituding menggelapkan uang yayasan yatim piatu. Yusuf sendiri pernah membantah telah mengkorup uang tersebut. Menurutnya, Yusuf mendapatkan uang RP 25 juta itu dalam bentuk utang. Karena tak terima dipecat, Yusuf balik menyerang elite PKS.
Hal pertama yang dilakukan oleh Yusuf adalah melayangkan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Ia mempersoalkan Surat Keputusan (SK) pemecatannya dari keanggotaan PKS. Menurutnya, SK itu telah melanggar aturan dan ketetapan AD/ART partai.
Mantan anggota DPR periode 2004-2009 itu juga pernah menerbitkan buku berjudul 'Menggugat Elite PKS'. Isinya mengupas soal dugaan korupsi dan tindakan amoral elite PKS.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya mahasiswa memiliki peran penting terutama sebagai penguat moral juga sebagai penjaga nilai.
Baca SelengkapnyaPresiden PKS Ahmad Syaikhu menjadi satu-satunya ketua umum partai parlemen yang maju sebagai calon legislatif bernomor urut satu.
Baca SelengkapnyaGus Yusuf diusung sebagai Calon Gubernur (cagub) Jateng pada November 2024.
Baca SelengkapnyaKepala BPIP Yudian Wahyudi berharap pihaknya bisa ikut menjaga suasana damai dan kondusifitas Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDeklarasi itu akan dilakukan di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (19/8) sore.
Baca SelengkapnyaIndonesia membutuhkan anak bangsa yang mampu untuk menyeimbangkan hak dan kewajiban. Hal itu itulah yang mendasari untuk memperjuangkan gerakan perubahan.
Baca SelengkapnyaGagasan itu dikatakan Surya Paloh perlu dihormati.
Baca SelengkapnyaProf Yudian mengatakan, peristiwa hijrah mengandung makna spiritual yang mendalam
Baca SelengkapnyaKetua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, mengaku tidak mempermasalahkan bila partai-partai lain menyanyikan lagu Ya Lal Wathon.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menilai PKS seharusnya mencalonkan kader sendiri di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menegaskan, Pancasila haruslah dimasukkan dalam sanubari setiap orang di negeri ini
Baca SelengkapnyaKaesang ke Blitar sebagai upaya memenangkan kandidat calon kepala daerah yang didukung PSI.
Baca Selengkapnya