Peneliti BRIN Ingatkan Perlu Bentuk Database Perempuan Potensial di Politik
Merdeka.com - Ahli Peneliti Utama Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Siti Zuhro, menekankan pentingnya membentuk pusat basis data kumpulan bakat nasional untuk mendata perempuan yang memiliki potensi dalam bidang perpolitikan.
“Saya tekankan, perlunya dibuat penyatuan basis data secara nasional, yang simple, untuk mendata para perempuan, khususnya yang potensial atau prospektif,” kata dia, dalam seminar bertajuk “Roadmap Penguatan Peran Politik Perempuan Menuju Kesetaraan” dilansir Antara, Jumat (22/10).
Pembuatan pusat data itu salah satu perwujudan semangat kaum perempuan untuk bangkit bersama dalam meningkatkan peran perempuan dalam perpolitikan Indonesia.
-
Apa yang KPID DKI Jakarta lakukan untuk perempuan dan penyiaran digital? 'Sangat penting ya peran perempuan di dalam konteks penyiaran, karena kita tahu 56 persen penonton televisi adalah kaum perempuan. Dan kaum perempuan ini adalah juga yang menjaga tontonan yang pantas, atau layak untuk disaksikan oleh anak-anak,' ujar Nezar dalam acara Pembentukan Masyarakat Peduli Penyiaran dengan deklarasi dan literasi di Jakarta, Selasa (5/12).
-
Kapan Kongres Perempuan Indonesia pertama? Hari Ibu di Indonesia memiliki akar sejarah yang mendalam, dimulai dari Kongres Perempuan Indonesia pertama yang berlangsung pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta.
-
Kenapa KPID DKI Jakarta anggap perempuan penting di dunia penyiaran? Ketua KPID DKI Jakarta Puji Hartoyo mengatakan, perempuan adalah garda terdepan bagi kehidupan di masyarakat. Karena itu, perannya dalam dunia penyiaran sangat dibutuhkan. 'Perempuan adalah dermaga dan taman ilmu bagi anak-anak untuk tumbuh kembangnya, maka perempuan ini memegang peranan yang sangat penting bagi keluarga dan kehidupan Masyarakat dari dampak penyiaran.' ucapnya.
-
Apa misi utama Perempuan Berkebaya Indonesia? Tak sekedar mengenakan kebaya, para perempuan ini juga membawa misi khusus di setiap aktivitas mereka.
-
Siapa yang memimpin Kongres Perempuan Indonesia pertama? Panitia Kongres Perempuan Indonesia 1, yang dipimpin oleh tokoh-tokoh seperti R. A. Soekanto, Nyi Hadjar Dewantara, dan Soejatin, melibatkan 30 organisasi dari 12 kota di Jawa dan Sumatera.
-
Dimana Perempuan Berkebaya Indonesia berpusat? Komunitas PBI Tangerang Raya ini merupakan cabang ke 10 di Indonesia setelah didirikan di Bogor, Yogyakarta, Bali, Jakarta, Sumatera Utara, Banten, Salatiga, Pekalongan dan Banyumas.
Selanjutnya dia berpandangan kaum perempuan juga perlu untuk melakukan pelatihan kepemimpinan dan kebangsaan bagi kaum perempuan yang potensial untuk dipersiapkan masuk ke jabatan-jabatan publik di eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
Pelatihan-pelatihan tersebut dapat diberikan oleh para ahli, khususnya kaum perempuan yang telah sukses menempati berbagai jabatan publik, kepada perempuan-perempuan potensial yang telah berada di dalam basis data kumpulan bakat.
“Kaum perempuan yang telah berhasil, baik di eksekutif, legislatif, maupun yudikatif, perlu bahu-membahu, bersatu-padu mendorong kemajuan kaum perempuan untuk meningkatkan peran perempuan dalam politik,” kata Siti.
Pembentukan pusat data kumpulan bakat merupakan salah satu langkah yang dapat ditempuh oleh kaum perempuan untuk mengatasi kendala berpolitik, dalam hal ini, mengenai kurangnya jaringan antara organisasi massa, LSM, dan partai-partai politik untuk memperjuangkan representasi perempuan.
Peneliti BRIN ini juga berpandangan bahwa perempuan harus berjuang meningkatkan usaha dan melakukan gerakan untuk membangun komunitas perempuan yang akan memajukan perempuan dalam ajang perpolitikan.
“Kelompok perempuan harus membangun kekuatan politik dengan menyusun strategi, baik melalui pengaturan dalam undang-undang maupun melalui jejaring yang ada,” kata dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia meyakini, Rieke sangat memahami makna penting dan strategis dokumen tersebut dalam menunjukkan runutan proses perencanaan pembangunan nasional bangsa.
Baca SelengkapnyaAdrias menjelaskan, Festival Akbar Pemberdayaan Perempuan Renjana Cita Srikandi mengusung tema Energizing You, Elevating Each Other.
Baca SelengkapnyaDengan semangat Hari Parlemen Indonesia, Novita berharap semakin banyak perempuan di Indonesia yang termotivasi untuk terjun ke dunia politik.
Baca SelengkapnyaKapolres Indragiri Hulu, AKBP Fahrian Saleh Siregar mengajak Bhayangkari dan juga seluruh elemen masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam Pilkada mendatang.
Baca SelengkapnyaAzre mengatakan, pesan Puan tentang perempuan sarat akan makna yang kuat.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, para aktivis mendesak pemerintah segera mewujudkan kebijakan yang memiliki keberpihakan pada perempuan.
Baca SelengkapnyaPuan mengingatkan, legislator perempuan harus bisa menghadirkan produk legislasi yang pro perempuan.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani terus mengajak perempuan Indonesia untuk terus berkarya dan meraih prestasi di tengah tantangan globalisasi.
Baca SelengkapnyaMenteri Bintang mengatakan perempuan adalah kekuatan bangsa yang akan menentukan pembangunan Indonesia di masa depan.
Baca SelengkapnyaPian mendukung peningkatan kapasitas terkait kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di wilayah Pasifik.
Baca SelengkapnyaMenurut Puan, perempuan dan laki-laki mempunyai hak yang sama untuk maju, sejahtera, berkarya, berprestasi.
Baca SelengkapnyaPeringati Hari Perempuan Internasional, Pemerintah dan PBB Soroti Peran Penting Perempuan dalam Solusi Konflik
Baca Selengkapnya