Peneliti nilai Islam bisa digunakan dalam politik & hukum Indonesia
Merdeka.com - Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Amin Mudzakkir memperhatikan kian banyaknya spanduk yang menyerukan masyarakat untuk memilih pemimpin berdasarkan agama, bukan kinerjanya. Ini menunjukkan bahwa kini isu agama terlah dipolitisir, namun pihak penyelenggara pemilu tidak bisa berbuat banyak.
Amin mengatakan, semakin banyak ide mengenai rencana untuk mengubah negara demokrasi menjadi negara Islam. Salah satunya nampak terlihat dari pernyataan yang disampaikan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab yang mengharapkan NKRI Syariah.
"Jadi tidak perduli lagi dengan Pancasila atau tidak, tapi pada praktiknya gagasan negara Islam bisa dipraktikkan dalam kehidupan politik dan hukum di Indonesia," katanya di Rumah Pemenangan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (3/4).
-
Bagaimana Bali Interfaith Movement menggunakan agama untuk mengatasi masalah global? Menurut Suyoto M.Si dari United in Diversity, membangun kesadaran kolektif dan tindakan berkelanjutan bisa menggunakan pendekatan agama sebagai langkah transformasi yang berkelanjutan.
-
Siapa saja tokoh penting penyebar Islam di Nusantara? Penyebaran Islam di wilayah ini dilakukan melalui berbagai strategi, seperti jalur perdagangan, dakwah, perkawinan, pendidikan, serta islamisasi budaya. Tokoh yang merupakan sentra penyebaran Islam di Nusantara ialah para ulama dan raja/sultan.
-
Kenapa asas pemilu penting bagi Indonesia? Asas-asas pemilu bertujuan untuk memastikan proses pemilu berlangsung sesuai dengan nilai-nilai demokrasi, hak asasi manusia, dan kedaulatan rakyat.
-
Kenapa asas Pemilu di Indonesia penting? Asas Pemilu ini saling melengkapi, menciptakan fondasi yang kokoh untuk melibatkan masyarakat secara langsung dan menyeluruh dalam proses demokrasi.
-
Kenapa kata-kata islami penting? Dengan memadukan nilai-nilai kebaikan, kesabaran, dan ketawakalan, kata-kata tersebut dapat membangkitkan semangat seseorang untuk menghadapi tantangan hidup dengan penuh keyakinan.
-
Mengapa pengawasan pemilu sangat penting bagi demokrasi di Indonesia? Pengawasan merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga integritas, transparansi, dan keadilan dalam proses pemilihan umum. Dengan adanya pengawasan yang baik, proses pemilu akan berjalan secara fair dan tidak terjadi manipulasi atau kecurangan.
Dampak dari adanya spanduk ini adalah banyak orang yang memilih Gubernur DKI Jakarta berdasarkan agama. Bahkan hasil tersebut telah terlihat dari beberapa survei yang dilakukan lembaga, di mana warga cenderung memilih berdasarkan agama dibandingkan kinerja.
"Masalahnya itu kan sebenarnya nggak benar kan tapi kenyataannya para politisi kemudian tidak malah mengikuti fakta itu karena tahu masyarakat lebih doyan agama daripada kinerja maka diikuti lah aspirasi itu. Bertentangan dengan akal sehat kita. Sekarang itu diabaikan," jelasnya.
Amin mengungkapkan, masalah ini menjadi penting karena isu agama tersebut di mainkan di atas konstitusi dan rasionalitas politik. Seharusnya ada upaya untuk melakukan pencegahan atau penanganan agar masalah serupa tak menyebar.
"Masalahnya kalau kita berdiri di atas konstitusi dan rasionalitas politik harusnya itu tidak diikuti, orang harus diedukasi bahwa itu ga benar. Harusnya orang pilih gubernur atas dasar kinerja bukan Latar belakang agama," ujarnya.
Adanya pembiaran spanduk yang menyebarkan isu suku, ras, agama dan antar golongan (SARA) ini menunjukkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta tidak tegas. "Penyelenggara pemilu tak punya punishment yg jelas saya kira ada dua hal, pertama ada kebingungan mengenai ancaman terhadap gagasan negara Islam dan kedua ini kan orang tahu betul untuk berkuasa harus menggunakan isu identitas," tutup Amin. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Romo Benny menyampaikan harapannya agar Indonesia tidak mudah dipecah belah oleh perbedaan kebudayaan atau keagamaan.
Baca SelengkapnyaEmpat bingkai kerukunan sebagai pilar kekuatan bangsa adalah kunci untuk melawan radikalisme dan terorisme.
Baca SelengkapnyaSelain penguasaan literasi yang baik, seorang ulama juga harus memiliki akhlak dan karakter yang santun, tenang, dan tidak mudah menghasut.
Baca SelengkapnyaMahfud MD mengatakan, etika yang rapuh sejak era Orde Baru telah melahirkan praktik KKN.
Baca SelengkapnyaUntuk mengatasi permasalahan di negara ini bukan sebuah sistem baru, tapi persatuan dan kesatuan.
Baca SelengkapnyaPentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia
Baca SelengkapnyaPenting membedakan hal yang relevan dan tidak sehingga tidak terjebak dalam paham radikal
Baca SelengkapnyaNarasi intoleran dan radikal dari kelompok teror ini perlu diimbangi dengan narasi tandingan berupa moderasi beragama dan seruan toleransi.
Baca SelengkapnyaUpaya membangun masyarakat lebih baik melalui pendidikan, ekonomi, dan sosial juga merupakan bagian dari jihad
Baca SelengkapnyaSalam lintas agama merupakan salah satu upaya berkesinambungan merawat kemajemukan dimiliki Indonesia.
Baca SelengkapnyaKebersamaan yang dinaungi Pancasila sebagai ideologi telah berkali-kali melewati ujian kebangsaan
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca Selengkapnya