Pengamat Duga Ucapan Megawati Soal Petugas Partai Harus Patuh Ditujukan ke Ganjar
Merdeka.com - Analis Politik Ujang Komarudin memaknai ucapan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri bahwa petugas partai harus patuh dan menjalankan apa yang ditugaskan oleh partai. Dia menduga Megawati ingin semua kadernya tunduk pada partai termasuk Ganjar Pranowo.
"Maknanya, semua kader PDIP, baik yang ada di eksekutif dan legislatif mesti tunduk pada partai, ikut pada arahan dan kebijakan partai. Dan kita tahu pimpinan partainya Megawati. Secara sederhana suka tak suka, mau tak mau mesti patuh pada pimpinan partainya," katanya, Selasa (1/6).
"Jadi mau diperintah apapun mesti mau dan ikut. Termasuk pada Ganjar. Jika Ganjar diminta setop tuk soal pencapresan, ya Ganjar mesti nge-rem soal pencapresannya itu," sambung dugaannya itu.
-
Siapa yang tanggapi pernyataan Ganjar? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merepons, pernyataan Ganjar Pranowo yang menyatakan akan berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa yang pantas disindir? Mantan yang berusaha balikan adalah seperti burung gagak yang datang hanya untuk menganggu kehidupan.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo ajak berdialektika? 'Tidak, maksud saya biar ada dialektika. Kan kita ini masih belajar nih, kita ini belum mapan-mapan banget. Kalau Anda boleh, kenapa saya tidak boleh?' ujarnya dengan nada tanya.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Berita Ganjar Pranowo lainnya, bisa dibaca di Liputan6.com
Menurutnya, ucapan Megawati merupakan pernyataan umum bagi semua kader PDIP. Namun, dia menduga juga sekaligus menyindir tajam dan menohok kepada Ganjar.
"Karena di internal PDIP, bisa saja Ganjar dianggap mendahului tuannya, atau lebih maju dari tuannya. Saya melihatnya, peluang Ganjar di PDIP tertutup dan ditutup. Dan itulah risiko berpartai," ucapnya.
Ujang menilai, dalam waktu dekat ini Ganjar tak akan berani keluar dari PDIP. Karena jika keluar, jabatan gubernurnya pasti akan dipersoalkan bahkan akan diturunkan oleh PDIP.
"Padahal dengan jabatan gubernur tersebut, Ganjar punya panggung untuk membangun konstruksi pencitraan guna menaikkan elektabilitisnya sebagai capres. Ganjar masih dalam dilema. Untuk saat ini mungkin masih taat. Sambil melihat perkembangan politik ke depan," tuturnya.
"Jika ada kader partai yang bandel itu biasa. Mungkin Megawati ingin semua kader-kadernya ikut perintahnya. Jika disuruh diam ya diam. Jika diminta bergerak ya bergerak. Begitulah risiko berpartai. Mesti ikut aturan partai dan yang punya partai," pungkasnya.
Diberitakan, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menegaskan, petugas partai harus patuh dan menjalankan apa yang ditugaskan oleh partai. Dia mengungkapkan, kadang petugas partai tidak mau turun ke lapangan.
Megawati mengaku heran jika ada kader dan petugas partai yang tidak menjalankan perintah partai.
"Anggota partai, apalagi petugas partai. Petugas partai itu, harus menurut apa yang ditugasi oleh partai kepada dia. Bukan lalu, 'Saya ndak mau, ndak enak itu'. Yang suka saya lihat enggan adalah kalau mereka ditugasi untuk turun ke bawah," katanya dalam webinar peresmian kantor PDI Perjuangan tingkat DPD, DPC dan PAC, Minggu (30/5).
Megawati meminta kadernya jangan cuma menjual nama partai saja. Tetapi, tidak mau jika disuruh bekerja.
"Kalian petugas partai atau bukan, jangan hanya menjual nama partai, hanya bisa berpakaian seragam partai, kalau disuruh kerja gak mau," ujar Presiden RI kelima ini.
Putri Bung Karno ingin menginginkan para kader banteng memiliki karakter. Sehingga, dari sikapnya sudah terlihat bahwa dia anggota PDIP.
"Saya ingin sekali melihat seluruh insan partai yang ada itu kelihatan dari sinar matanya, dari sikapnya, itu sudah pasti akan jelas dia pasti deh PDI Perjuangan, itu sampai seperti begitu saya maunya, itu namanya karakter, sangat jelas tergambarkan," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi
Baca SelengkapnyaMegawati mengingatkan sesama anggota PDIP harus kompak untuk menangkan Ganjar.
Baca SelengkapnyaMega memperingatkan aparat untuk tidak mengintimidasi rakyat.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri menegaskan kepada Airin Rachmi Diany agar bersuara keras jika bergabung dengan PDIP dan menemukan kecurangan TSM.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri mengamati perkembangan situasi yang terjadi jelang pemungutan suara Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMegawati mengatakan, aparat penegak hukum saat ini dipakai untuk mengintimidasi lawan politik.
Baca SelengkapnyaPidato Megawati berapi-api di depan massa pendukung Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaMegawati mengaku meski mampu melawan dan memiliki anak buah yang kuat, namun dia memutuskan tidak melawan.
Baca SelengkapnyaGanjar bercerita kerap dipanggil dan berdiskusi dengan Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati Soekarnoputri berulang kali menyebut Presiden Jokowi sebagai petugas partai.
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati bebrapi-api saat pidato menyinggung soal penguasa saat ini.
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan untuk tidak menjadi sosok yang egois.
Baca Selengkapnya