Pengamat: Dukungan PAN untuk Ganjar-Erick Simbol Perubahan Berkelanjutan

Merdeka.com - Partai Amanat Nasional (PAN) mendukung Ganjar Pranowo dan Erick Thohir maju sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2024. Dukungan itu disampaikan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Rakernas pada Minggu (26/2).

Pengamat sekaligus Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi menilai dukungan PAN terhadap Ganjar dan Erick sebagai simbol untuk melanjutkan perubahan pembangunan yang sudah ditanamkan Jokowi.

PAN merupakan partai koalisi pendukung Jokowi. Sehingga dua figur yang didorong PAN dalam Rakernas diperkirakan akan melanjutkan pembangunan yang sudah ditanamkan di era Jokowi.

“PAN bagian dari kubu continuity atau keberlanjutan dan PAN bagian dari partai pemerintah, wajar memunculkan figur yang dianggap memiliki asosiasi presiden sekarang yaitu Presiden Jokowi,” kata Burhanuddin, Kamis (2/3).

Menurut Burhanuddin, Ganjar dan Erick merupakan sosok yang sangat erat kaitannya dengan Jokowi. Ganjar merupakan pemimpin yang memiliki akar sama seperti orang nomor satu di Indonesia tersebut. Baik Jokowi maupun Ganjar merupakan kader dari PDI Perjuangan dan sama-sama dari daerah Jawa Tengah (Jateng).

Sementara Erick merupakan menteri andalan dan kepercayaan yang dimiliki oleh Jokowi di pemerintahan. Berbagai penugasan, baik profesional maupun personal, dari Jokowi selalu berhasil diselesaikan oleh Erick.

Misalnya, penanggulangan pandemi Covid-19, pemulihan ekonomi nasional, pemberantasan korupsi, transformasi perusahaan BUMN, hilirisasi sumber daya alam hingga penyelamatan dunia sepak bola Indonesia.

Burhanuddin melihat suatu hal yang wajar jika PAN memberikan dukungan kepada Ganjar dan Erick di Pilpres 2024 untuk melanjutkan visi dan misi Jokowi. Selain itu, dia melihat dukungan kepada Ganjar dan Erick mampu memberikan insentif elektoral kepada PAN.

Mengingat elektabilitas yang dimiliki dua sosok pemimpin tersebut sangat besar. Seperti halnya Ganjar yang sangat kuat sebagai capres terutama di daerah Jateng.

“PAN sudah mendapatkan insentif elektoral dengan mengusung Ganjar Pranowo, pertama Ganjar memiliki elektabilitas tertinggi sebagai capres. Kedua, PAN pertama kali yang mengangkat nama Ganjar Pranowo,” pungkas Burhanuddin. (mdk/tin)