Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengamat: Iklan 'Kutunggu Janjimu' pelajaran politik bagi Jokowi

Pengamat: Iklan 'Kutunggu Janjimu' pelajaran politik bagi Jokowi Iswandi Syahputra. merdeka.com/muhammad taufik

Merdeka.com - Pada masa kampanye ini muncul iklan politik 'Kutunggu Janjimu' di sejumlah televisi nasional. Iklan itu terkesan menyudutkan capres PDI Perjuangan ( PDIP ) Joko Widodo alias Jokowi .

Dalam iklan itu digambarkan Jakarta masih dililit berbagai persoalan mulai banjir, macet, bus Transjakarta berkarat, korupsi dan persoalan lainnya. Iklan yang tidak jelas pembuatnya lalu menampilkan cuplikan janji Jokowi - Basuki saat pemilihan gubernur DKI Jakarta. 

Pada bagian akhir iklan ditutup dengan kalimat, 'Kutunggu Janjimu'. "Iklan tersebut dapat menjadi pelajaran politik bukan saja untuk Jokowi , tapi untuk seluruh capres," kata Direktur Eksekutif Media Literacy Circle UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Iswandi Syahputra, Jumat (28/3).

Menurut Iswandi, iklan tersebut cermin dari meningkatnya kesadaran politik warga negara. "Rakyat sudah mengerti, banyak pemimpin berjanji saat kampanye tetapi lupa pada janjinya setelah terpilih. Jadi iklan tersebut merupakan pelajaran baru dari rakyat terhadap calon pemimpin mereka," ujarnya.

Lebih lanjut mantan anggota Komisi Penyiaran Indonesia ( KPI ) Pusat itu menjelaskan, Jokowi tidak perlu panik dan merasa iklan tersebut ditujukan hanya pada dirinya.

"Substansi pesan iklan tersebut sebenarnya dapat ditujukan untuk semua capres. Kalau Jokowi merasa iklan tersebut ditujukan khusus pada dirinya, ya mungkin saja itu terkait dengan masa kepemimpinannya yang tidak pernah tuntas saat menjadi wali kota Solo dan gubernur DKI Jakarta. Jadi ada rekam jejak yang direkam dalam memori publik," terang Iswandi.

Selama pesan dalam iklan mengandung kebenaran serta mengarah pada perbaikan kehidupan berbangsa dan meningkatkan kesejahteraan rakyat, dia melanjutkan, tidak perlu terburu-buru menilai iklan tersebut sebagai black campaign untuk Jokowi .

"Iklan tersebut faktual bukan black campaign. Respon Jokowi terhadap iklan tersebut akan menguji bagaimana kualitas kepemimpinannya," ujarnya menegaskan.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Pidato Jokowi Sebut Jangan Pilih Nomor 2 karena Emosian, Begini Fakta Sebenarnya
Viral Pidato Jokowi Sebut Jangan Pilih Nomor 2 karena Emosian, Begini Fakta Sebenarnya

Benarkah Jokowi meminta agar tidak memilih capres nomor 2? Simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Politikus Golkar: Secara Elektoral Mencaci Jokowi Menguntungkan Prabowo-Gibran
Politikus Golkar: Secara Elektoral Mencaci Jokowi Menguntungkan Prabowo-Gibran

Hal itu dikatakan Ketua DPD Golkar Jawa Timur, M Sarmuji.

Baca Selengkapnya
Ganjar Pranowo Ungkap Pesan soal Kekalahan dari Jokowi, Begini Isinya
Ganjar Pranowo Ungkap Pesan soal Kekalahan dari Jokowi, Begini Isinya

Jokowi menyampaikan pesan kepada Ganjar bahwa perjuangannya tidak ringan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Cawe-Cawe Pilpres, Blak-blakan Capres yang Harus Dipilih 2024
VIDEO: Jokowi Cawe-Cawe Pilpres, Blak-blakan Capres yang Harus Dipilih 2024

Selain itu, dia juga meminta agar pengusaha berhati-hati memilih pemimpin Indonesia Selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Hadiri Kampanye Terakhir Pilkada Jateng, Jokowi Yakin Luthfi-Yasin Menang
Hadiri Kampanye Terakhir Pilkada Jateng, Jokowi Yakin Luthfi-Yasin Menang

Jokowi menyebut kehadirannya sekadar bentuk ikhtiar dalam mendukung pasangan Luthfi-Yasin.

Baca Selengkapnya
Beredar Video Jokowi Sebut 'Saya Ridwan Kamil', Langsung Direspons RK: Jelas Dukung Saya
Beredar Video Jokowi Sebut 'Saya Ridwan Kamil', Langsung Direspons RK: Jelas Dukung Saya

Ridwan Kamil mengklaim pernyataan Jokowi adalah bentuk kejelasan dukungan kepadanya di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Maaf, PKB Beberkan Sederet Janji yang Belum Ditepati selama jadi Presiden
Jokowi Minta Maaf, PKB Beberkan Sederet Janji yang Belum Ditepati selama jadi Presiden

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menilai permintaan maaf Presiden Jokowi di akhir masa jabatannya wajar saja

Baca Selengkapnya
Pro Kontra Usai Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Berpihak di Pemilu
Pro Kontra Usai Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Berpihak di Pemilu

Jokowi menjelaskan bahwa presiden boleh berkampanye dan berpihak di Pemilu

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Situasi Politik: Kita Lihat Banyak Sinetron, Mestinya Pertarungan Ide Bukan Perasaan
Jokowi soal Situasi Politik: Kita Lihat Banyak Sinetron, Mestinya Pertarungan Ide Bukan Perasaan

Seharusnya, kata Jokowi, yang disajikan dalam tahun politik adalah pertarungan gagasan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tantang Capres: Sanggup atau Tidak Melanjutkan yang Sudah Dimulai Saat Ini?
Jokowi Tantang Capres: Sanggup atau Tidak Melanjutkan yang Sudah Dimulai Saat Ini?

Jokowi ingin Presiden terpilih bisa melanjutkan program-program dan pembangunan infrastruktur yang menjadi warisannya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bersama Ahmad Luthfi-Taj Yasin Pawai Keliling Kota Klaten dan Karanganyar
Jokowi Bersama Ahmad Luthfi-Taj Yasin Pawai Keliling Kota Klaten dan Karanganyar

Ribuan warga di kedua kabupaten antusias menyambut kedatangan Jokowi dan kedua pasangan yang berpawai diiringi kesenian daerah

Baca Selengkapnya
Ini Pesan Penting Jokowi Kepada Calon Kepala Daerah Sowan ke Rumahnya
Ini Pesan Penting Jokowi Kepada Calon Kepala Daerah Sowan ke Rumahnya

Kepada sejumlah calon kepala daerah yang sowan, Jokowi yang mengaku memiliki data di setiap daerah, menyampaikan sejumlah pesan penting.

Baca Selengkapnya