Pengamat: Iklan 'Kutunggu Janjimu' pelajaran politik bagi Jokowi
Merdeka.com - Pada masa kampanye ini muncul iklan politik 'Kutunggu Janjimu' di sejumlah televisi nasional. Iklan itu terkesan menyudutkan capres PDI Perjuangan ( PDIP ) Joko Widodo alias Jokowi .
Dalam iklan itu digambarkan Jakarta masih dililit berbagai persoalan mulai banjir, macet, bus Transjakarta berkarat, korupsi dan persoalan lainnya. Iklan yang tidak jelas pembuatnya lalu menampilkan cuplikan janji Jokowi - Basuki saat pemilihan gubernur DKI Jakarta.
Pada bagian akhir iklan ditutup dengan kalimat, 'Kutunggu Janjimu'. "Iklan tersebut dapat menjadi pelajaran politik bukan saja untuk Jokowi , tapi untuk seluruh capres," kata Direktur Eksekutif Media Literacy Circle UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Iswandi Syahputra, Jumat (28/3).
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Bagaimana Jokowi menyampaikan pesan dalam kata-kata lucu nya? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
Menurut Iswandi, iklan tersebut cermin dari meningkatnya kesadaran politik warga negara. "Rakyat sudah mengerti, banyak pemimpin berjanji saat kampanye tetapi lupa pada janjinya setelah terpilih. Jadi iklan tersebut merupakan pelajaran baru dari rakyat terhadap calon pemimpin mereka," ujarnya.
Lebih lanjut mantan anggota Komisi Penyiaran Indonesia ( KPI ) Pusat itu menjelaskan, Jokowi tidak perlu panik dan merasa iklan tersebut ditujukan hanya pada dirinya.
"Substansi pesan iklan tersebut sebenarnya dapat ditujukan untuk semua capres. Kalau Jokowi merasa iklan tersebut ditujukan khusus pada dirinya, ya mungkin saja itu terkait dengan masa kepemimpinannya yang tidak pernah tuntas saat menjadi wali kota Solo dan gubernur DKI Jakarta. Jadi ada rekam jejak yang direkam dalam memori publik," terang Iswandi.
Selama pesan dalam iklan mengandung kebenaran serta mengarah pada perbaikan kehidupan berbangsa dan meningkatkan kesejahteraan rakyat, dia melanjutkan, tidak perlu terburu-buru menilai iklan tersebut sebagai black campaign untuk Jokowi .
"Iklan tersebut faktual bukan black campaign. Respon Jokowi terhadap iklan tersebut akan menguji bagaimana kualitas kepemimpinannya," ujarnya menegaskan.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Benarkah Jokowi meminta agar tidak memilih capres nomor 2? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Ketua DPD Golkar Jawa Timur, M Sarmuji.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan pesan kepada Ganjar bahwa perjuangannya tidak ringan.
Baca SelengkapnyaSelain itu, dia juga meminta agar pengusaha berhati-hati memilih pemimpin Indonesia Selanjutnya.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut kehadirannya sekadar bentuk ikhtiar dalam mendukung pasangan Luthfi-Yasin.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengklaim pernyataan Jokowi adalah bentuk kejelasan dukungan kepadanya di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menilai permintaan maaf Presiden Jokowi di akhir masa jabatannya wajar saja
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa presiden boleh berkampanye dan berpihak di Pemilu
Baca SelengkapnyaSeharusnya, kata Jokowi, yang disajikan dalam tahun politik adalah pertarungan gagasan.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin Presiden terpilih bisa melanjutkan program-program dan pembangunan infrastruktur yang menjadi warisannya.
Baca SelengkapnyaRibuan warga di kedua kabupaten antusias menyambut kedatangan Jokowi dan kedua pasangan yang berpawai diiringi kesenian daerah
Baca SelengkapnyaKepada sejumlah calon kepala daerah yang sowan, Jokowi yang mengaku memiliki data di setiap daerah, menyampaikan sejumlah pesan penting.
Baca Selengkapnya